Dukat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[Berkas:Gold-Dukaten-KFJ.jpg|
'''Dukat''' adalah uang logam emas atau perak yang digunakan sebagai [[uang logam niaga]] di Eropa sejak akhir [[Abad Pertengahan]] sampai selambat-lambatnya abad ke-20. Selama jangka waktu itu, telah diterbitkan berbagai macam dukat dengan kandungan logam dan daya beli yang berbeda-beda. Dukat emas Venesia diterima secara luas oleh dunia internasional, sebagaimana [[hiperpiron]] Bizantium dan [[Gulden|florin]] Firenze pada Abad Pertengahan, atau [[pound sterling]] Inggris dan [[Dolar Amerika Serikat|dolar]] Amerika Serikat di zaman modern.<ref>The two concepts of money: implications for the analysis of optimal currency areas, Charles A. E. Goodhart, European Journal of Political Economy, Jilid 14(1986) Halaman 407</ref>
Baris 46:
== Dukat Hongaria ==
[[Berkas:Hungary 1629 100 Ducats.jpg|
Di Eropa Barat, Venesia adalah pedagang yang giat, tetapi mereka lebih banyak menjual ketimbang membeli sehingga uang logam mereka menjadi kurang terpakai dibandingkan dengan florin.<ref>Coins in History, John Porteous, Halaman 106.</ref> Setelah keluarga [[Henckel von Donnersmarck|Henckel]] membunuh [[Amadeus Aba]] pada 1311, [[Károly I dari Hongaria]] mulai mengeluarkan uang emas dengan memanfaatkan bijih galian dari tambang-tambang emas kuno milik [[Amadeus Aba|Aba]]. Putranya, [[Lajos I dari Hongaria]] mengubah desainnya dengan mengganti gambar Santo Yohanes dari keping florin dengan gambar [[Ladislaus I dari Hongaria|Santo Ladislaus]] dan kelak juga mengganti gambar bunga bakung Firenze dengan lambang pribadinya, tetapi ia mempertahankan kadar kemurnian emasnya.<ref>Coins in History, John Porteous, Gambar 126.</ref> Pada abad ke-15, orang mulai membedakan florin emas murni dari florin tiruan yang sudah diturunkan kadar kemurniannya dengan menyebut keping yang murni sebagai dukat dan keping yang tidak murni sebagai gulden atau goldgulden.<ref>Coins in History, John Porteous, Halaman 132.</ref> [[Karl V, Kaisar Romawi Suci]] mengakui pembedaan ini pada 1524 ketika ia menjadikan dukat menurut standar Venesia sebagai uang Kekaisaran yang sah dengan nilai 39% lebih tinggi dari pada gulden.<ref>The Coin Atlas, Cribb, Cook and Carradice, Halaman 99</ref> Adik sekaligus penggantinya, [[Ferdinand I, Kaisar Romawi Suci|Ferdinand I]], memberlakukan sistem ini di Hongaria pada 1526, ketika ia mewarisi takhta kerajaan itu. Sejak saat itu, uang emas Hongaria yang masih murni juga disebut dukat.<ref>Gold Coins of the World, Friedberg, section on Hungary-Habsburg Rulers</ref> Kadar kemurniannya menjadikan dukat Hongaria berterima di seluruh Eropa. Bahkan Bendahara Kerajaan Skotlandia mencatat tentang keping-keping dukat Hongaria yang dipakai berjudi oleh rajanya.<ref>Coins of Medieval Europe, Philip Grierson, Halaman 213.</ref>
Baris 54:
[[Pemberontakan Belanda]] memberikan kepada tujuh provinsi utara kekuasaan mengatur uang logam mereka sendiri. Meskipun demikian, runtuhnya pemerintahan [[François dari Anjou]] pada 1583 menjadikan mereka tidak memiliki pemimpin yang sah untuk ditampilkan pada keping-keping uang. Mereka pun akhirnya kembali menerapkan tradisi kedaerahan lama, yakni meniru uang-uang logam asing yang sudah berterima. Dalam hal ini mereka menghindari keruwetan politik dengan cara meniru uang-uang logam yang sudah kedaluwarsa. Uang-uang emas yang dikeluarkan [[Penguasa monarki Katolik|Ferdinand dan Isabella]] dengan standar-standar dukat secara luas ditiru dan juga disebut dukat.<ref>Coins in History, John Porteous, Halaman 184.</ref> Mereka juga meniru dukat Hongaria yang kelak berpengaruh besar pada penerbitan uang logam [[Republik Belanda|Serikat Tujuh Provinsi]]. Karena Belanda kemudian menjadi salah satu pedagang internasional yang dominan, pengaruh dukat Belanda pun meluas ke seluruh dunia.<ref>A Companion to the Global Renaissance, G. Singh ed., Halaman 265</ref>
[[Berkas:Nederland gouden dukaat 1724 VOC scheepswrak Akerendam.jpg|
Mula-mula, sisi depan dari tiruan dukat Hongaria produksi Belanda memuat gambar orang berdiri dengan mahkota dan kapak tempur, meniru gambar Santo Ladislaus pada dukat Hongarian asli, tetapi mengganti tulisannya dengan nama tokoh lain. Seperti pada dukat Hongaria asli, tetapi bukan yang beredar kala itu, sisi belakang keping memuat gambar perisai yang kini memampangkan lambang provinsi penerbit.<ref>Coins in History, John Porteous, Halaman 187 dan Gambar 213.</ref> Gambar pada sisi depan keping kelak berkembang menjadi gambar seorang kesatria berdiri menggenggam sebilah pedang dan tujuh anak panah yang melambangkan perserikatan tujuh provinsi. Pada sisi depan keping tertera tulisan CONCORDIA RES PAR CRES, artinya dengan mufakat perkara-perkara kecil menjadi besar. Selain itu, tertera pula nama provinsi penerbitnya. Pada sisi belakang keping tertera tulisan MO OR DI PROVIN FOEDER BELG AD LEG IMP, artinya uang emas federasi provinsi-provinsi Belgia sesuai hukum negara.<ref>Historic Gold Coins of the World, Burton Hobson, Halaman 88 dan Gambar 104.</ref> Selama era kekuasaan Napoleon, [[Republik Batavia]] dan [[Louis Bonaparte]] meneruskan pencetakan dukat dengan desain-desain tersebut. Sejak kekalahan Napoleon, [[Kerajaan Belanda]] meneruskan pencetakan dukat sebagai uang logam niaga dan uang logam bulion.<ref>Historic Gold Coins of the World, Burton Hobson, Halaman 187 dan Gambar 243.</ref>
== Persebaran dukat ==
[[Berkas:Österreich - Dukat (vierfach), 1915 (Nachprägung).JPG|
Selama abad ke-15, para pedagang internasional di Eropa Barat beralih dari florin ke dukat sebagai mata uang yang lebih disukai. Dalam mereformasi mata uangnya, para penguasa paling sering menjadikan dukat sebagai acuan. [[Asrafi emas|Asrafi]] keluaran Mamluk, altun keluaran Utsmaniyah, dan dukat keluaran Kastilia adalah contohnya.<ref>Global Financial System 1750-2000, Larry Allen, Halaman 128.</ref> [[Maximilian I, Kaisar Romawi Suci]] melakukan reformasi mata uang logam dengan mengeluarkan dukat emas di Austria pada 1511.<ref>The Coin Atlas, Cribb, Cook and Carradice, Halaman 88.</ref> Austria meneruskan pencetakan dukat sampai 1915, dan sesudah itu meneruskan cetak ulang dukat yang terakhir kali dikeluarkan,<ref>Gold Coins of the World, Robert Friedberg, listings for Austria</ref> termasuk keping 4 dukat yang diilustrasikan di sini.<ref>[http://coinquest.com/cgi-bin/cq/coins?main_coin=1510 4 Dukat Austria 1867 sampai 1915]</ref> Nevertheless, bulion untuk wilayah-wilayah jajahan Spanyol di Amerika membuka jalan bagi [[Dolar Spanyol]] untuk menggeser dukat sebagai mata uang yang dominan dalam perdagangan dunia.<ref>A companion to the Global Renissance, Juotsna G. Singh ed., Halaman 265.</ref>
Baris 64:
== Pencetakan dukat ==
[[Berkas:Czechoslovakia 1934 10 Ducats.jpg|
[[Berkas:Erfurt (German States) 1645 10 Ducat (Portugaloser).jpg|
[[Berkas:Poland-Danzig 1614 10 Ducats.jpg|
[[Berkas:Lithuania 1616 10 Ducats.jpg|
* [[Austria]]. [[Percetakan uang Austria]] masih mencetak 1 dan 4 dukat, kedua-duanya berangka tahun 1915.
* [[Kekaisaran Romawi Timur|Kekaisaran Bizantium]]. Bizantium mencetak dukat perak Venesia versi mereka sendiri, yang disebut ''[[basilikon]]''.
|