Ur-Kasdim disebutkan empat kali dalam [[Tanakh]], dengan perbedaan "Kasdim" biasanya diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai "''of Chaldees''" ("dari orang Kasdim"). Dalam [[kitab Kejadian]], nama ini ditemukan dalam {{Alkitab|[[Kejadian 11:28]][[Kejadian 11:31|, 31]]; [[Kejadian 15:7}}|15:7]]. Meski tidak secara eksplisit dinyatakan dalam Tanakh, umumnya dipahami sebagai tempat kelahiran Abraham. Pada {{Alkitab|Kejadian 11:27-28}} nama ini disebut sebagai tempat kelahiran kakak Abraham, Haran, dan titik keberangkatan [[Terah]] dan keluarganya, termasuk anaknya [[Abram]] (yang kelak diganti namanya oleh Allah sebagai [[Abraham]]).
Dalam {{Alkitab|[[Kejadian 12:1}}]], setelah Abram dan ayahnya Terah meninggalkan Ur-Kasdim, mereka tinggal di kota "Haran" di Aram-Mesopotamia. Di sinilah Allah memerintahkan Abram untuk meninggalkan tanah asalnya (bahasa Ibrani: ''mowledeth''). Dalam pemahaman Yahudi tradisional kata "''mowledeth''" diartikan "tempat kelahiran" (misalnya dalam [http://www.chabad.org/library/article.asp?AID=8176 terjemahan Judaica Press]). Demikian pula, dalam {{Alkitab|Kejadian 24:4-10}}, Abraham memerintahkan hambanya untuk membawa istri bagi Ishak dari "''mowledeth''"-nya, dan hamba itu berangkat ke [[Aram]]-[[Mesopotamia]] ([[Padan-Aram]]). Oleh karena itu, para rabbi Yahudi hampir satu suara dalam mengidentifikasi tempat kelahiran Abraham di daerah Aram-Mesopotamia. Pandangan ini terutama dicatat oleh [[Nahmanides]] (Ramban).<ref>Lihat [http://www.jewishgates.com/file.asp?File_ID=1350 Ramban mengenai ''Lech Lecha''].</ref> Namun, interpretasi "''mowledeth''" sebagai "tempat kelahiran" tidaklah diterima semua orang. Banyak terjemahan Taurat dari [[Septuaginta]] dan beberapa versi bahasa Inggris modern, menafsirkan ''mowledeth'' sebagai "sanak" atau "keluarga". Namun, beberapa rujukan kepada "''erets moladet''" dalam [[Kejadian 24]] di dalam perintah [[Abraham]] terhadap hamba tertua di rumahnya untuk mengambil seorang istri bagi anaknya Ishak, tampaknya memperkuat pemahaman tradisional Yahudi.
[[Talmud]] (Yoma 10a) mengidentifikasi kota Erekh yang disebut dalam Alkitab sebagai tempat yang disebut "Urikhus". (Lihat latar belakang Yoma 10.) T.G. Pinches dalam ''The Old Testament in the Light of the Historical Records and Legends of Assyria and Babylonia'' karya A.T. Clay, menulis pada artikel di [[International Standard Bible Encyclopedia]] pada tahun 1915 dengan judul ''[http://www.studylight.org/enc/isb/view.cgi?n=9007 Ur of the Chaldees]'', memahami nama ini sebagai suatu identifikasi untuk "Uruk" (atau Erekh di Alkitab) dengan Ur-Kasdim. Namun, tidak ada tradisi yang menyamakan Kasdim Ur dengan Urichus atau Erech / Uruk.