Wahyu 8: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Perbaikan
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Wahyu 7 |previousletter= pasal 7 |nextlink= Wahyu 9 | nextletter= pasal 9 | book=[[Kitab Wahyu]] | biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 27 |category= [[Apokalips]] | filename= Papyrus 47 Rev 13,16-14.4.jpg |size=200px | name=Papyrus 47, 3rd century | caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Wahyu 13:16-14:4 yang tertulis pada fragmen [[Papirus 47]] dari abad ke-3 M.</div>}}
 
'''Wahyu 8''' (disingkat "'''Why 8'''") adalah bagian dari [[Wahyu kepada Yohanes]], kitab terakhir dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Merrill">Merrill C. Tenney. 1995. ''Survei Perjanjian Baru''. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.</ref><ref name="Wongso">Peter Wongso. 1999. ''Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu''. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.</ref> Pengarangnya diyakini adalah [[Yohanes]] bin [[Zebedeus]], seorang dari [[Keduabelas Rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref> Berisi penglihatan [[Yohanes]] akan peristiwa yang terjadi di [[sorga]] setelah [[Tujuh meterai|keenam meterai pertama]] dibuka sampai peniupan empat dari [[tujuh sangkakala]].<ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref><ref name="Groenen">C. Groenen. 1984. ''Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru''. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.394-398.</ref>
 
== Teks ==
* Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani Koine]].
* Salah satuSajumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini dalam bahasa Yunani kuno adalah
** [[Papirus 115]] (~ 275 M; terlestarikan: ayat 3-8, 11-13)
** [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
Baris 11:
** [[Codex Ephraemi Rescriptus]] (~450 M; terlestarikan: ayat 1-4)
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 13 ayat.
* Berisi penglihatan [[Yohanes]] akan peristiwa yang terjadi di [[sorga]] setelah keenam meterai pertama dibuka sampai peniupan empat dari [[tujuh sangkakala]].
 
== Struktur ==
[[Terjemahan Baru|Terjemahan Baru (TB)]] membagi pasal ini
Pembagian isi pasal:
* {{Alkitab|Wahyu 8:1-5}} = [[Tujuh meterai|Meterai ketujuh dibuka]]; kesunyian di sorga
* {{Alkitab|Wahyu 8:6-13}} = [[Tujuh sangkakala|Keempat sangkakala yang pertama]]
 
== Ayat 1 ==
: ''Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Wahyu 8:1}} - Sabda.org<</ref>
[[Berkas:BambergApocalypseFolio019v7AngelsWith7TrumpetsAnd1WithCenser.JPG|jmpl|ka|Tujuh malaikat dengan tujuh sangkakala, dan seorang malaikat dengan sebuah pedupaan emas, dari "[[:en:Bamberg Apocalypse|Bamberg Apocalypse]].]]
 
== Ayat 2 ==
 
: ''Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan [[tujuh sangkakala]].'' (TB)<ref>{{Alkitab|Wahyu 8:2}} - Sabda.org</ref>
Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman; jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangkakala hukuman adalah hukuman yang bersifat sebagian ({{Alkitab|Wahyu 8:1-9:21; Wahyu 11:15-19}}), sementara hukuman dari ketujuh cawan itu ({{Alkitab|Wahyu 16:1-21}}) lebih hebat lagi. Sangkakala hukuman yang ketujuh akan mengumumkan tujuh cawan hukuman ({{Alkitab|Wahyu 16:1-21}}). Kesenyapan di sorga terjadi karena kengerian kedatangan hukuman-hukuman atas dosa.<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 3 ==
: ''Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Wahyu 8:3}} - Sabda.org</ref>
Doa-doa orang kudus yang disinggung berulang-ulang ([[Wahyu 5:8]]; {{Alkitab|Wahyu 8:3-4}}) menunjukkan bahwa doa syafaat dari orang percaya sangat penting dalam pembinasan kejahatan dan penegakan kebenaran di atas bumi ([[Wahyu 5:8]])
 
* 1) Yohanes menyebut doa-doa dari semua orang kudus. Demikianlah, doa orang kudus dari masa kesengsaraan besar di bumi digabung dengan doa orang kudus di sorga (bandingkan {{Alkitab|Wahyu 6:9-11}}). Orang kudus di sorga menaruh perhatian besar terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di bumi.
 
* 2) Perhatikanlah bahwa dalam satu arti Allah menyimpan doa-doa kita. Sekalipun Tuhan tampaknya tidak menjawab semua doa kita secara langsung, Ia tidak mengesampingkannya, melainkan Ia menyimpannya bagi suatu saat yang tepat untuk menggenapinya.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 11 ==
 
: ''Nama bintang itu ialah [[Apsintus]]. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Wahyu 8:11}} - Sabda.org</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Kitab Daniel]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Wahyu 4]], [[Wahyu 5]], [[Wahyu 6]], [[Wahyu 7]], [[Wahyu 9]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}|refs=
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
}}
 
== Pranala luar ==