== Kutukan Kanaan ==
Menurut {{Alkitab|Kejadian 9:20-27}}, Nuh menjadi mabuk kemudian mengutuk cucunya Kanaan, untuk pelanggaran ayah Kanaan, Ham. Ini adalah ''Kutukan Kanaan'', di mana nama yang keliru<ref>Alida C. Metcalf. ''Go-betweens and the colonization of Brazil, 1500-1600'', ({{ISBN|0292712766}}, {{ISBN|978-0-292-71276-8}}), 2005, p. 163-164</ref> "[[Kutukan Ham]]" telah melekat sejak [[Era Klasik|zaman Klasik]].<ref>Goldenberg. ''The Curse of Ham'', 2009, ({{ISBN|1400828546}}, {{ISBN|978-1-4008-2854-8}}), p. 157</ref><blockquote style="background: rgb(255, 255, 221) none repeat scroll 0% 0%; padding: 8px;"><poem>
Pelanggaran Ham:
Ham's transgression:
Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar. (Kejadian 9:22)
And Ham, the father of Canaan, saw the nakedness of his father, and told his two brethren without. (Genesis 9:22)
GenesisKejadian 9:24-27
24 Setelah Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsunya kepadanya,
24 And Noah awoke from his wine, and knew what his younger son had done unto him.
25 berkatalah ia: "Terkutuklah Kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya."
25 And he said, Cursed [be] Canaan; a servant of servants shall he be unto his brethren.
26 Lagi katanya: "Terpujilah TUHAN, Allah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya.
26 And he said, Blessed [be] the LORD God of Shem; and Canaan shall be his servant.
27 Allah meluaskan kiranya tempat kediaman Yafet, dan hendaklah ia tinggal dalam kemah-kemah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya.".
27 God shall enlarge Japheth, and he shall dwell in the tents of Shem; and Canaan shall be his servant.
(— Terjemahan Baru)
(—Authorized King James Version)
</poem></blockquote>
</poem></blockquote>Beberapa sarjana modern melihat ''Kutukan Kanaan'' dalam {{Alkitab|Kejadian 9:20-27}} sebagai awal rasionalisasi Ibrani untuk penaklukan [[Bani Israil|Israel]] atas tanah Kanaan.<ref>Donald E. Gowan, ''Genesis 1-11: Eden to Babel'', Wm. B. Eerdmans, {{ISBN|0-8028-0337-7}}, p.110-15</ref> Ketika Nuh mengutuk Kanaan dalam {{Alkitab|Kejadian 9:25}}, dia menggunakan ungkapan "Terkutuklah Kanaan, Seorang hamba dari hamba-hamba ia akan menjadi terhadap saudara-saudara-nyasaudaranya."<sup>NKJV</sup> Ekspresi "hamba-hamba", jika diterjemahkan "budak dari budak-budak",<sup>NIV</sup> menekankan tingkat ekstrim perbudakan bahwa Kanaan akan pengalaman dalam kaitannya dengan "saudara"nya.<ref>Ellens, J. Harold, & Rollins, Wayne G., eds. (2004). ''Psychology and the Bible: A New Way to Read the Scriptures.'' v.1–4. Westport: Praeger Publishers. {{ISBN|9780275983475}} p.54</ref> Di bagian berikutnya, "Sem... kiranyahendaklah Kanaan menjadi hamba-nyahambanya,"<sup>[9:26]</sup> narator telah meramalkan penaklukan Israel atas tanah yang dijanjikan.<ref>Stephen R. Haynes. ''Noah's curse: the biblical justification of American slavery'', 2002, ({{ISBN|0195142799}}, {{ISBN|978-0-19-514279-2}}), p. 184</ref> Sarjana Alkitab Philip R. Davies menjelaskan bahwa penulis narasi ini menggunakan Nuh untuk mengutuk Kanaan, dalam rangka memberikan pembenaran ketika kemudian [[Bani IsrailIsrael|Israel]] mengusir dan memperbudak [[Kanaan|orang Kanaan]].<ref>{{Cite book|title=The Old Testament World second edition|last=Philip R. Davies|last2=John Rogerson|publisher=Westminster John Knox Press|year=2005|isbn=0-664-23025-3|location=Louisville|pages=121–122}}</ref>
== Kanaan dalam Kitab Yobel ==
|