Munif Chatib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Surabaya menjadi Kota Surabaya |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Munif Chatib lahir di Surabaya pada 5 Juli 1969<ref>{{Cite web|url=http://munifchatib.com/about-munif-chatib/|title=About MUNIF CHATIB – Munif Chatib|website=munifchatib.com|language=en-US|access-date=2018-05-08}}</ref>, adalah praktisi pendidikan dan penulis buku-buku pendidikan populer. Buku pertamanya berjudul ''Sekolahnya Manusia'' rilis pada tahun 2009 dan dibedah bersama Bobbi De Porter, penulis
Selain menulis buku ''Gurunya Manusia,'' Munif Chatib juga telah menerbitkan buku-buku pendidikan populer lain, di antaranya : ''Gurunya Manusia'' (2011), ''Sekolahnya Anak-anak Juara'' (2012), ''Orangtuanya Manusia'' (2012), ''Kelasnya Manusia'' (Bersama Irma Nurul Fatimah, 2013). Pengalaman mengasuh putrinya yang tidak suka dengan pelajaran matematika dituangkan dalam sebuah novel pendidikan berjudul ''Bella : Sekolah Tak Perlu Air Mata'' (2015). Ketika putrinya menikah, Munif Chatib pun menghadiahinya dengan menulis buku ''Menikah itu Ibadah'' (2017). Catatan-catatannya tentang pendidikan orang tua dan pola asuh anak diterbitkan dengan judul ''Parents Learn'' (2016). Semua buku tersebut diterbitkan oleh penerbit Kaifa, Bandung.<ref>Chatib, Munif. 2017. ''Semua Anak Bintang.'' Kaifa, Bandung</ref>
Di tahun 2002, Munif Chatib mendirikan dan sekaligus menjadi ''CEO'' ''Next Edu Indonesia''<ref>{{Cite web|url=http://nextedu.co.id/id/?mod=2&sub=42&id=9|title=Gambaran - TENTANG KAMI {{!}} Next Edu - Discovering Human Multiple Intelligence|last=http://nextedu.co.id|website=nextedu.co.id|access-date=2018-05-08}}</ref>'','' sebuah lembaga konsultan dan pelatihan pendidikan yang telah membantu pengembangan berbagai sekolah, mulai dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Wamena. Lewat Next Edu Indonesia, Munif Chatib juga mengembangkan program perkuliahan bernama ''Guardian Angel'', yakni sebuah perkuliahan tentang konsep ''Sekolahnya Manusia'' yang digagasnya.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/1017987003|title=Orangtuanya manusia melejitkan potensi dan kecerdasan dengan menghargai fitrah setiap anak|last=Munif|first=Chatib,|date=Mei 2013|publisher=Kaifa|isbn=9786028994859|edition=Cetakan V|location=Bandung|oclc=1017987003}}</ref> Melalui ''Next Edu Indonesia'' pula, ia mengembangkan alat riset bernama ''Multiple Intellegences Research'' (MIR), yakni sebuah alat riset yang digunakan untuk mengetahui kecerdasan dominan pada anak. Sampai saat ini, ''Multiple Intellegences Research'' (MIR) sudah diterapkan di ratusan sekolah di Indonesia. Pemaparannya tentang konsep ''Multiple Intellegences Research'' (MIR) bisa dilihat dalam buku ''Semua Anak Bintang'' (2017), yang juga diterbitkan oleh penerbit Kaifa, Bandung.<ref>Chatib, Munif. 2017. ''Semua Anak Bintang.'' Kaifa, Bandung</ref>
Munif Chatib mendirikan sekolah model untuk menerapkan konsep ''Sekolahnya Manusia'' yang digagasnya pada tahun 2015. Ia memberi nama ''School Of Human'' untuk sekolah model yang bergerak di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menenga Atas (SMA) tersebut.
== Bibliografi ==
|