Film sebagai Media Komunikasi Massa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 13889634 oleh 139.195.115.66 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 2:
== Sejarah Perfilman Dunia ==
Awal penemuan film ditandai dengan adanya eksperimen terhadap konten dan bentuk, inovasi teknologi, termasuk juga mengenai siapa yang akan menggunakan, mengontrol dan memanfaatkan hasil penemuan ini. Bagaimanakah film ini pada awalnya dibuat? Hal pertama adalah bagaimana menangkap gerakan pada film. Selanjutnya, bagaimana cara untuk merekam dan menampilkan gambaran peristiwa dalam gerakan tersebut.
Film mempunyai satu unsur penting dalam tampilannya yaitu gambar. Teknologi kamera yang pada awalnya hanya mampu menangkap gambar berkembang terus menerus dengan kualitas dan inovasi yang berbeda. Pada tahun 1888, Thomas Edison, mengembangkan teknologi kamera dengan fungsi menangkap dan merekam gambar yang bergerak, bukan hanya memotret objek diam. Setelah itu, munculah inovasi baru dari Lumiere bersaudara untuk menampilkan film pada layar. Pada era ini, film masih ditampilkan hitam putih tanpa adanya audio. Yang dilakukan untuk mendukung audio dalam pemutaran film kala itu adalah adanya pemain musik yang langsung mengiringi sepanjang pertunjukan film. Sebuah film karya Edwin S. Poter yang berjudul The Great Train Robbery menjadi film cerita pertama dan sangat populer. Untuk pertama kalinya, penonton dikejutkan dan merunduk ketika adegan perampok menembakan pistol ke arah kamera.
Tokoh lainnya, Edison dan Biograph, yang membuat teknologi baru pada kamera dan proyektor. Teknologi ini akan menggabungkan paten-paten untuk dibangun ke dalam satu bentuk standar gambar yang begerak. Produser independen saat itu mulai memindahkan produksi film mereka dari New York ke Hollywood, California. Mulai tahun 1915, Hollywood menjadi pusat industri perfilman dunia.
Di periode tahun 1915 ini juga muncul seorang sutradara film, D. W. Griffth dengan kreasi bentuk film dan teknis yang lebih inovatif. Film dramanya yang cukup kontroversial dikenal dengan judul Birth of Nation. Di sini ia menampilkan produksi luar ruang yang sangat baik khususnya dalam adegan pertarungan. Film ini menjadi film pertama berdurasi lebih dari 90 menit, disebut dengan feature film. Yang menarik, film ini membawa isu rasis yaitu dianggap memberikan pandangan negatif terhadap warga kulit hitam. Dengan konten film tersebut, The National Association for the Advancemenet of Colored People (NAACP) memberikan koreksi dan menekankan penghapusan gambar yang dianggap ofensif. Dari peristiwa ini, warga kulit hitam terinspirasi dan terdorong untuk membuat film mengenai perlawanan terhadap isu rasis <ref name="Straubhaar, J. 2011">Straubhaar, J., LaRose, R.& Davenport R., (2011). Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology, 2011 Update Seventh Edition. Thomson-Wadsworth</ref>.