Jenglot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 125.161.69.20 (bicara) ke revisi terakhir oleh 114.124.138.111. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨) Tag: Pembatalan |
Dikembalikan ke revisi 13894259 oleh 36.72.55.32 (bicara): Meh. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨) Tag: Pembatalan |
||
Baris 1:
'''Jenglot''' adalah figur [[:wikt:hominoid|hominoid]] yang berukuran kecil (sekitar 10-17 cm), berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti [[mumi]]), berwajah seperti [[tengkorak]] dan bertaring mencuat serta memiliki
<!--Secara sosio realistis jenglot merupakan 'binatang' yang sangat lambat dalam bergerak hingga tak mungkin dapat bertahan hidup lama, jenglot 'hidup' di hutan belantara penuh dengan pohon raksasa tempat persembunyiannya. jenglot hanya mampu keluar dimalam hari karena tak ada binatang buas dan manusia yang akan mengganggunya dan menyebabkan kepunahan, katanya. Dan dalam mitos jenglot dianggap memiliki kesaktian/kekuatan mistis seumpama dewa wisnu dengan sakti garuda dan siwa dengan sakti lembu (sakti=wahana/kendaraan/wadah/istri)-->
Secara medis, jenglot didefinisikan sebagai bukan makhluk hidup setelah diteliti oleh tim forensik [[Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo]], [[Jakarta]].<ref name="banjarmasin post"/><ref name="bengkulu ekspress"/> Melalui foto [[sinar Rontgen]], tidak ditemukan unsur [[tulang]] (sebagai penyangga organ mahluk hidup) namun hal yang mengejutkan justru diperoleh dari penelitian [[DNA]] lapisan [[kulit]] jenglot yang mengelupas.
|