Pengeboman Surabaya (2018): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→GPPS Sawahan: menambahkan kesaksian/keterangan lain; dan mengubah nama GPPS Sawahan menjadi GPPS Jemaat Sawahan (sesuai nama resmi) |
k memperbaiki detail |
||
Baris 42:
== Reaksi Keamanan dan Akibat Tidak Langsung ==
* [[Daftar Wali Kota Surabaya|Walikota Surabaya]], [[Tri Rismaharini]], membatalkan acara tahunan [[Festival Rujak Uleg]] di Jalan Kembang Jepun dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Surabaya yang rencananya digelar pada 13 Mei siang hari. Pembatalan ini merupakan atas pertimbangan keamanan dari pihak kepolisian.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1088316/bom-bunuh-diri-di-surabaya-risma-batalkan-festival-rujak-uleg|title=Bom Bunuh Diri di Surabaya, Risma Batalkan Festival Rujak Uleg|last=Agustina|first=Widiarsi|date=2018-05-13|newspaper=Tempo|language=id-ID|access-date=2018-05-13}}</ref>
*
* [[Kepolisian daerah|Polda]] [[Bali]] dan jajarannya menyatakan memperketat keamanan di Bali terutama memperketat penjagaan di gereja-gereja yang melaksanakan kebaktian, meski telah mengadakan status siaga satu sejak [[Jumat]], [[11 Mei]] [[2018]], pasca insiden di [[Mako Brimob]]. Polda Bali melakukan penambahan personel dari [[Ditsabhara]] dan [[Korps Brigade Mobil|Brimob]] serta jadwal [[patroli]].<ref>{{Cite news|url=http://www.balipost.com/news/2018/05/13/45283/Bali-Perketat-Pengamanan,Masyarakat-Diminta...html|title=Bali Perketat Pengamanan, Masyarakat Diminta Waspada {{!}} BALIPOST.com|last=Post|first=Redaksi Portal Bali|date=2018-05-13|newspaper=BALIPOST.com|language=id-ID|access-date=2018-05-13}}</ref>
== Tanggapan dan Kecaman ==
|