Kapal penjelajah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[File:USS Port Royal CG-73.jpg|thumb|300px|right|{{USS|Port Royal|CG-73|6}}, sebuah {{sclass-|Ticonderoga|kapal penjelajah|0}} [[peluru kendali|berpeluru kendali]] yang diluncurkan pada tahun [[1992]].]]
'''{{PAGENAME}}''' (nama lain meliputi garay, penjajap, bahasa Portugis: ''Pangajava'') adalah sejenis [[perahu]] yang digunakan untuk pertempuran di laut. Perahu jenis ini dulu banyak digunakan baik oleh [[angkatan laut]] maupun [[bajak laut]] di [[Nusantara]]. {{PAGENAME}} berbentuk panjang dengan haluan dan buritan yang sangat lancip dan dibuat ringan agar dapat bergerak cepat. Ukurannya beragam, namun semakin kecil perahu {{PAGENAME}} makin baik, karena kecepatannya menjadi bertambah besar. Serangan biasanya dilakukan menggunakan {{PAGENAME}} kecil yang dapat bergerak cepat, sedangkan {{PAGENAME}} besar berfungsi sebagai pelindung.
[[Berkas:Garay warships of pirates in the Sulu Sea.jpg|kiri|jmpl|Perompak Sulu menggunakan kapal garay/penjajap]]
 
{{PAGENAME}}Kapal penjajap lazimnya memiliki dua tiang layar. [[Layar]] berbentuk [[segi empat]] dan terbuat dari kajang. Sebagian besar perahu terbuka, kecuali di buritan yang diberi beratap sebagai tempat kedudukan [[nakhoda]]. Di tempat ini juga amunisi dan senjata disimpan.
Untuk keperluan bertempur, penjajap dilengkapi baik dengan [[meriam]] berkaliber besar maupun [[lela]] (meriam yang lebih kecil dari meriam Barat). Dua meriam diletakkan di bagian depan, menembus sisi perahu, dengan moncong sejajar dengan arah perahu. Lela diletakkan melintang pada lambung kanan dan kiri. Pada penjajap kecil hanya ada satu atau dua lela.[[Berkas:Marryat - Illanun war-boat.jpg|kiri|jmpl|Penjajap kecil tanpa layar orang Lanun]]Selain layar, {{PAGENAME}}penjajap juga dapat dibantu oleh dayung. PenjelajahPenjajap berukuran sedang memiliki 20-30 pendayung, dan dengan dayung pendak kapal penjelajahpenjajap dapat bergerak dengan cepat baik ke depan maupun belakang. Saat Tome Pires mengunjungi Nusantara pada abad ke-16, penjajap/penjelajah adalah jenis kapal kedua yang dihitungnya setiap sampai pada suatu pelabuhan setelah [[kapal jung]].<ref>Pires, Tome. ''Suma Oriental''. London: The Hakluyt Society.</ref>
[[Berkas:Marryat - Illanun war-boat.jpg|kiri|jmpl|Penjajap kecil tanpa layar orang Lanun]]
Untuk keperluan bertempur {{PAGENAME}} dilengkapi baik dengan [[meriam]] berkaliber besar maupun [[lela]] (meriam yang lebih kecil dari meriam Barat). Dua meriam diletakkan di bagian depan, menembus sisi perahu, dengan moncong sejajar dengan arah perahu. Lela diletakkan melintang pada lambung kanan dan kiri. Pada {{PAGENAME}} kecil hanya ada satu atau dua lela.
 
Selain layar, {{PAGENAME}} juga dapat dibantu oleh dayung. Penjelajah berukuran sedang memiliki 20-30 pendayung, dan dengan dayung pendak kapal penjelajah dapat bergerak dengan cepat baik ke depan maupun belakang. Saat Tome Pires mengunjungi Nusantara pada abad ke-16, penjajap/penjelajah adalah jenis kapal kedua yang dihitungnya setiap sampai pada suatu pelabuhan setelah [[kapal jung]].<ref>Pires, Tome. ''Suma Oriental''. London: The Hakluyt Society.</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 25 ⟶ 22:
[[Kategori:Kapal perang]]
[[Kategori:Kapal layar]]
[[Kategori:Kapal Indonesia]]