Pengeboman Surabaya (2018): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
bukan artikel rintisan lagi, hapus tag stub
Conanda (bicara | kontrib)
menambahkan detail pelaku, menambahkan insiden ledakan di Sidoarjo dan Polrestabes Surabaya, menambahkan tanggal, memperbaharui jumlah korban, menambahkan pernyataan presiden.
Baris 7:
| map_alt =
| map_caption =
| location = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]<br/>[[Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]
| target = [[Gereja]]
| coordinates = {{Coord|7|17|20.0|S|112|45|37.3|E}} {{Coord|7|16|54.2|S|112|43|56.6|E}} {{Coord|7|15|49.6|S|112|43|33.6|E}}
| date = [[Minggu]], [[13 Mei]] [[2018]]-[[Senin]], [[14 Mei]] [[2018]]
| time =07:07, 07:35, dan 07:50 WIB<ref>{{cite news|last1=Utomo|first1= Deni Prastyo|title=Ada Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Santa Maria Surabaya|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4017965/ada-bom-bunuh-diri-di-depan-gereja-santa-maria-surabaya |accessdate=13 Mei 2018|publisher=Detik.com|date=13 Mei 2018}}</ref><ref>{{cite news|last1=Romadoni|first1= Ahmad|title=Asap Hitam Mengepul Usai Bom Meledak di Gereja Surabaya|url=https://kumparan.com/@kumparannews/asap-hitam-mengepul-usai-bom-meledak-di-gereja-surabaya|accessdate=13 Mei 2018|publisher=Kumparan|date=13 Mei 2018}}</ref><ref>{{cite news|last1=Margaretta|first1= Yosia|title=BREAKING NEWS: Terdengar Tiga Kali Ledakan di GKI Diponegoro|url=http://wartakota.tribunnews.com/2018/05/13/terdengar-tiga-kali-ledakan-di-gki-diponegoro|accessdate=13 Mei 2018|publisher=Tribunnews Warta Kota|date=13 Mei 2018}}</ref>
| timezone = <!-- [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] -->
| type = [[Bom|Pengeboman bunuh diri]]
| fatalities = 1317 orang (termasuk seluruh pelaku)<ref name="13 deadfatalities1">{{cite news|title= KorbanPolda TewasJatim: Jumlah Korban Bom di Surabaya Bertambahdan JadiSidoarjo 1317 Orang|lasturl=Hadihttps://regional.kompas.com/read/2018/05/14/09185021/polda-jatim-jumlah-korban-bom-di-surabaya-dan-sidoarjo-17-orang|work=KOMPAS.com|date=14 May 2018|firstlanguage=id|accessdate=14 NurMay 2018}}</ref><br/>14 orang di insiden Gereja Surabaya<ref name="fatalities2">{{cite news|title= Bertambah Lagi Korban Tewas Bom Surabaya, Kini 14 Orang|url=https://nasionalwww.tempoviva.co.id/readberita/1088489nasional/1035885-bertambah-lagi-korban-tewas-bom-surabaya-bertambah-jadikini-1314-orang|work=Tempoviva.co.id|date=1314 May 2018|language=id|accessdate=1314 May 2018}}</ref> dan tiga orang di Sidoarjo
| injuries = 43<ref name="43 injured">{{cite news|title=Minggu Malam, 43 Korban Luka Bom Surabaya Masih Dirawat di 8 RS|url=https://regional.kompas.com/read/2018/05/13/20472921/minggu-malam-43-korban-luka-bom-surabaya-masih-dirawat-di-8-rs|accessdate=13 May 2018|work=Kompas.com|date=13 May 2018|language=id|last=Faizal|first=Achmad}}</ref>
| perps = Jamaah Ansharut Daulah, cabang Asia Tenggara dari {{flag|ISIS}}
Baris 24:
'''Bom Surabaya 2018''' adalah peristiwa meledaknya bom di tiga tempat ibadah di [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]] pada Minggu, [[13 Mei]] [[2018]], tepatnya di [[Gereja]] [[Katolik]] Santa Maria Tak Bercela, [[Gereja Kristen Indonesia|GKI]] Diponegoro, dan [[Gereja Pantekosta Pusat Surabaya]] (GPPS) Jemaat Sawahan.<ref name="kumparan">{{cite web | last=Habibi | first=Ikhwanul | title=Total 3 Gereja di Surabaya Dibom | website=kumparan | date=13 Mei 2018 | url=https://kumparan.com/@kumparannews/total-3-geraja-di-subaya-dibom | access-date=13 Mei 2018}}</ref><ref name="cnnid">{{cite web | author=Lavinda | title=Ledakan Surabaya di Tiga Gereja, Pelaku Diduga Menyamar | website=CNN Indonesia | date=13 Mei 2018 | url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180513084724-20-297717/ledakan-surabaya-di-tiga-gereja-pelaku-diduga-menyamar | access-date=13 Mei 2018}}</ref>
 
== Kronologi Bom Surabaya ==
 
=== GKI Diponegoro ===
Baris 34:
Menurut Kepala Rumah Tangga Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Suhendro, peristiwa terjadi saat suatu mobil merangsek masuk ke halaman gereja dan kemudian melemparkan sebuah [[bom]].<ref>http://beritajatim.com/peristiwa/328435/mobil_pengebom_merangsek_masuk_dan_lemparkan_bom.html</ref>
 
Dalam keterangan yang berbeda, Kepala [[Kepolisian Resort Kota Besar|Kepolisian Resor Kota Besar]] (Kapolrestabes) Surabaya, Kombes Pol [[Rudi Setiawan]] menyebutkan bahwa bom di GPPS Jemaat Sawahan merupakan bom mobil. Diketahui bahwa bom dibawa menggunakan mobil Avanza menerobos masuk dengan kecepatan tinggi, menabrak pintu, merangsek ke teras dan lobi gereja kemudian meledak dan membakar gereja.<ref>{{Cite news|url=http://makassar.tribunnews.com/2018/05/13/diungkap-polisi-ini-kronologi-bom-mobil-meledak-di-halaman-gereja-pantekosta-pusat-surabaya|title=Diungkap Polisi, Ini Kronologi Bom Mobil Meledak di Halaman Gereja Pantekosta Pusat Surabaya - Tribun Timur|newspaper=Tribun Timur|language=id-ID|access-date=2018-05-13}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/05/13/10570301/ledakan-di-gereja-pantekosta-diduga-bom-mobil|title=Ledakan di Gereja Pantekosta Diduga Bom Mobil - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-05-13|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-05-13}}</ref>
 
=== Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela ===
 
Berdasarkan rekaman [[CCTV]], ledakan terjadi saat suatu [[sepeda motor]] yang ditumpangi satu orang memasuki kompleks gereja dan nyaris menabrak seorang jemaat sebelum akhirnya meledak persis di antara para jemaat yang sedang berjalan kaki.<ref>http://medan.tribunnews.com/2018/05/13/rekaman-cctv-saat-ledakkan-gereja-di-surabaya-puing-puing-bangunan-langsung-berserakkan</ref>
 
== Pelaku ==
Seluruh pelaku dari rentetan serangan bom di Surabaya dlakukan oleh satu keluarga beranggotakan enam orang, diantaranya Dita Upriyanto (48), istrinya Puji Kuswati (43) dan mengajak empat anaknya berinisial Yusuf Fadil, FH, FS, dan PR yang masing-masing masih berumur belasan hingga sembilan tahun.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1088518/begini-kata-tetangga-soal-sosok-pelaku-bom-di-surabaya|title=Begini Kata Tetangga Soal Sosok Pelaku Bom di Surabaya|last=Hantoro|first=Juli|date=2018-05-13|newspaper=Tempo|language=id-ID|access-date=2018-05-14}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://aceh.tribunnews.com/2018/05/13/ini-foto-terdugapelaku-bom-di-surabaya-suami-istri-dan-keempat-empat-anaknya|title=Beredar Foto Terduga Pelaku Bom di Surabaya, Suami-Istri dan Keempat Anaknya - Serambi Indonesia|newspaper=Serambi Indonesia|language=id-ID|access-date=2018-05-14}}</ref> Kapolri [[Tito Karnavian]] dalam [[Konferensi pers|konferensi persnya]] menyatakan bahwa keluarga ini baru saja datang dari Suriah dan merupakan simpatisan [[Negara Islam Irak dan Syam]] (ISIS) dan merupakan jaringan [[Jamaah Ansharut Daulah]] (JAD) dan [[Jamaah Ansharut Tauhid]] (JAT).<ref>{{Cite news|url=https://katadata.co.id/berita/2018/05/13/terduga-pelaku-bom-surabaya-suami-istri-dengan-4-anak-pendukung-isis|title=Terduga Pelaku Bom Surabaya Suami-Istri dengan 4 Anak & Pendukung ISIS - Katadata News|language=id|access-date=2018-05-14}}</ref>
 
Dalam pembagian tugasnya, Dita Upriyanto adalah pengemudi mobil Avanza yang menabrak GPPS Jemaat Sawahan. Sebelum melakukan kejahatan, Dita menurunkan istrinya Puji Kuswati dan dua anak perempuannya, FS (12) dan PR (9), di GKI Diponegoro. Ketiga orang ini telah dipasangkan tiga buah bom yang dililitkan dipinggang. Dalam keterangan polisi, jenazah istri dan kedua anaknya rusak di bagian perut.<ref>{{Cite news|url=https://katadata.co.id/berita/2018/05/13/terduga-pelaku-bom-surabaya-suami-istri-dengan-4-anak-pendukung-isis|title=Terduga Pelaku Bom Surabaya Suami-Istri dengan 4 Anak & Pendukung ISIS - Katadata News|language=id|access-date=2018-05-14}}</ref>
 
Sedangkan pelaku di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela diduga merupakan anak laki-laki Dita, yakni Yusuf Fadil (18) dan FH (16). Mereka mengendarai sepeda motor dan memangku bom yang akan diledakkan.
 
Negara Islam Irak dan Syam melalui kantor beritanya, ''[[Kantor Berita Amaq|Amaq News Agency]]'', menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan ini.<ref>{{Cite news|url=https://katadata.co.id/berita/2018/05/13/terduga-pelaku-bom-surabaya-suami-istri-dengan-4-anak-pendukung-isis|title=Terduga Pelaku Bom Surabaya Suami-Istri dengan 4 Anak & Pendukung ISIS - Katadata News|language=id|access-date=2018-05-14}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://edition.cnn.com/2018/05/13/asia/indonesia-church-attacks-surabaya/index.html|title=Family of suicide bombers attacks 3 churches in Indonesia, killing 7, police say|last=CNN|first=Masrur Jamaluddin, Eliott C. McLaughlin and Susannah Cullinane,|newspaper=CNN|access-date=2018-05-14}}</ref>
 
== Reaksi Keamanan dan Akibat Tidak Langsung ==
Baris 47 ⟶ 56:
 
== Tanggapan dan Kecaman ==
 
=== Pejabat Tinggi Negara dan Daerah ===
 
* [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] membatalkan agendanya di Jakarta dan langsung berangkat ke Surabaya untuk meninjau lokasi kejadian dan menjenguk korban. Presiden mengatakan bahwa tindakan ini merupakan tindakan yang biadab dan di luar batas kemanusiaan dan menyatakan bahwa terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak ada kaitannya dengan agama apa pun. Ia menegaskan bahwa semua ajaran agama menolak ajaran terorisme apa pun alasannya.<ref>{{Cite news|url=https://foto.kompas.com/photo/read/2018/05/13/152620948315f/Presiden-Joko-Widodo-Tinjau-Lokasi-Ledakan-Bom-Bunuh-Diri|title=Presiden Joko Widodo Tinjau Lokasi Ledakan Bom Bunuh Diri|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com: Images|language=en|access-date=2018-05-14}}</ref>
 
=== Pemuka dan Oganisasi Agama ===
 
* Sekretaris Umum [[Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia|Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia]] (PGI), [[Gomar Gultom|Golmar Gultom]], berharap seluruh elit politik untuk tidak menggunakan insiden ini sebagai alat politik sesaat dan masyarakat untuk menghentikan komentar yang justru memperkeruh keadaan. Ia mengatakan bahwa kekerasan tidak akan mampu menyelesaikan masalah dan hanya akan melahirkan lingkaran kekerasan yang berakhir pada kehancuran dan meyakini bahwa tidak ada agama yang mengajarkan ajaran kekerasan maupun pembunuhan.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1088351/bom-di-gereja-surabaya-kpi-ingatkan-tv-tak-ekspos-gambar-korban|title=Bom di Gereja Surabaya, KPI Ingatkan TV Tak Ekspos Gambar Korban|last=Kurniawati|first=Endri|date=2018-05-13|newspaper=Tempo|language=id-ID|access-date=2018-05-13}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://twitter.com/pgi_oikoumene/status/995545275459497986?s=12|title=PGI on Twitter|newspaper=Twitter|language=id|access-date=2018-05-13}}</ref>
* Pemimpin gereja [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] sedunia, [[Paus Fransiskus]], turut pula menyampaikan duka atas terjadinya tragedi bom bunuh diri di Surabaya. Ia mengucapkan bela sungkawanya pada saat menjelang doa [[Doa Ratu Surga|Regina Caeli]] atau Ratu Surga di [[Lapangan Santo Petrus]], [[Vatikan]]. Paus Fransiskus mendoakan para korban dan orang-orang yang mereka cintai di hadapan ribuan umat yang berkumpul.<ref>{{Cite news|url=https://internasional.kompas.com/read/2018/05/13/19045651/paus-fransiskus-doakan-korban-tragedi-ledakan-bom-di-surabaya|title=Paus Fransiskus Doakan Korban Tragedi Ledakan Bom di Surabaya - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-05-13|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-05-14}}</ref>
* Ketua Komisi [[Dakwah]] [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) KH Cholil Nafis menyatakan bahwa Islam melarang aksi bom membunuh orang yang tak berdosa dan tidak membenarkan aksi pengeboman. Terorisme juga dikatakan sebagai produk dari kebencian, kesesatan berpikir dan berkeyakitan serta pelampiasan dari kecongkakan orang sombong.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparannews/mui-islam-tak-mengajarkan-bom-bunuh-diri?ref=body&type=bcjugal|title=MUI: Islam Tak Mengajarkan Bom Bunuh Diri|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2018-05-13}}</ref>
* Pengurus Besar [[Nahdlatul 'Ulama|Nadhlatul Ulama]] ([[Nahdlatul 'Ulama|PBNU]]) mengecam dan mengutuk keras ledakan bom di tiga gereja di Surabaya. Dalam pernyataannya PBNU menyatakan bahwa segala macam tindakan yang menggunakan kekerasan yang mengatasnamakan agama dengan cara menebarkan teror, kebencian dan kekerasan bukanlah ciri ajaran Islam. PBNU juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mendukung penuh langkah aparat keamanan mengusut insiden ini.<ref>{{Cite news|url=https://www.voaindonesia.com/a/pbnu-dan-pgi-kecam-keras-ledakan-bom-di-tiga-gereja-di-surabaya/4391700.html|title=PBNU dan PGI Kecam Keras Ledakan Bom di Tiga Gereja di Surabaya|last=Mazrieva|first=Eva|newspaper=VOA Indonesia|language=id|access-date=2018-05-13}}</ref>
* Ketua Umum Pimpinan Pusat [[Muhammadiyah]], [[Haedar Nashir]], mengutuk, mengecam, dan menyesalkan atas terjadinya aksi bom bunuh diri di gereja Surabaya.
 
=== Partai dan Tokoh Politik ===
 
* Dalam siaran persnya [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] ([[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]]) mengucapkan dukacita yang mendalam atas korban terorisme yang terjadi di Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) dan Bom Surabaya. PDI-P mengatakan bahwa negara berkewajiban melindungi rakyat dan berhak menggunakan seluruh instrumen negara untuk melawan terorisme.<ref>{{Cite web|url=https://pdiperjuangan.id/article/category/detail/410/Media_Center/Teror-di-MAKO-BRIMOB-dan-Bom-Surabaya:-Tidak-Ada-Toleransi-bagi-Terorisme--Negara-Tidak-Boleh-Kalah|title=Teror di Mako Brimob dan Bom Surabaya: Tidak Ada Toleransi bagi Terorisme, Negara Tidak Boleh Kalah|website=BUNG KARNO|access-date=2018-05-13}}</ref>
Baris 66 ⟶ 80:
* [[Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta|Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat]] di [[Indonesia]] melalui pernyataan di situs resminya mengutuk keras serangan terhadap tiga gereja di Surabaya dan menganggap insiden tersebut telah mencederai toleransi dan keberagaman yang dijunjung oleh rakyat Indonesia.<ref>{{Cite news|url=https://id.usembassy.gov/id/amerika-serikat-mengutuk-serangan-gereja-gereja-di-surabaya/|title=Amerika Serikat Mengutuk Serangan Gereja-gereja di Surabaya {{!}} Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Indonesia|date=2018-05-13|newspaper=Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Indonesia|language=id-ID|access-date=2018-05-13}}</ref>
* [[Duta besar|Duta Besar]] [[Britania Raya]] untuk Indonesia, [[Timor Leste]], dan [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara|ASEAN]], [[Moazzam Malik]],‏ menyatakan duka cita terhadap korban dan mengutuk terorisme di manapun. Ia menyatakan serangan tersebut tidak dapat dibenarkan.<ref>{{Cite news|url=https://twitter.com/MoazzamTMalik/status/995548350089850880|title=Moazzam Malik on Twitter|newspaper=Twitter|language=id|access-date=2018-05-13}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://twitter.com/MoazzamTMalik/status/995570375437107201|title=Moazzam Malik on Twitter|newspaper=Twitter|language=id|access-date=2018-05-13}}</ref>
 
== Ledakan Sidoarjo ==
Pada malam di hari yang sama pada pukul 20:00 WIB, terjadi ledakan di sebuah Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Wonocolo, kawasan Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180513214918-20-297857/ledakan-terjadi-di-rusunawa-wonocolo-sidoarjo|title=Ledakan Terjadi di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo|last=Agus|first=Feri|newspaper=nasional|language=en|access-date=2018-05-14}}</ref> Ledakan tersebut terjadi pada Blok B di lantai 5 dan terdengar hingga lima kali dan dikonfirmasi merupakan sebuah ledakan bom rakitan yang dibuat oleh penghuni rusunawa.<ref>{{Cite news|url=http://surabaya.tribunnews.com/2018/05/13/breaking-news-terjadi-ledakan-di-dekat-rusunawa-wonocolo-sepanjang-sidoarjo|title=BREAKING NEWS - Terjadi Ledakan di Dekat Rusunawa Wonocolo Sepanjang Sidoarjo - Surya|newspaper=Surya|language=id-ID|access-date=2018-05-14}}</ref> Setelah ledakan pertama, polisi langsung mendatangi tempat kejadian dan menemukan Anton sedang memegang alat pemicu bom. Dalam insiden ini setidaknya tiga orang tewas, dua diantaranya akibat ledakan bom, yakni istri Anton beserta anaknya, dan Anton yang tewas tertembak polisi akibat perlawanan. Tiga anak lainnya terluka dibawa ke Rumah Sakit Siti Kodijah.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/05/14/01001901/bom-di-rusunawa-wonocolo-3-orang-tewas|title=Bom di Rusunawa Wonocolo, 3 Orang Tewas - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-05-14|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-05-14}}</ref>
 
== Ledakan Polrestabes Surabaya ==
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur [[Komisaris Besar Polisi|Kombes]] [[Frans Barung Mangera|Frans Barung]] menyatakan bahwa pada Senin, 14 Mei 2018 pukul 08:50 WIB, sebuah ledakan terdengar di depan Polrestabes Surabaya. Ledakan berasal dari berasal dari sebuah mobil Avanza.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/05/14/09294891/satu-bom-kembali-meledak-di-polrestabes-surabaya-pukul-0850|title=Bom di Mapolrestabes Surabaya Berasal dari Mobil Avanza - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-05-14|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-05-14}}</ref><ref>https://news.detik.com/berita/4019160/polrestabes-surabaya-dibom</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2018/05/14/ledakan-bom-di-mapolrestabes-surabaya-terjadi-pukul-0850-wib|title=Ledakan Bom di Mapolrestabes Surabaya Terjadi Pukul 08.50 WIB - Tribunnews.com|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2018-05-14}}</ref>
 
== Referensi ==