Amos 5: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 61:
:<big>ונשאתם את סכות מלככם ואת כיון צלמיכם כוכב אלהיכם אשר עשיתם לכם׃</big>
Transliterasi:
: ū-{{Strong|nə-śā-ṯem|05375}} {{Strong|’êṯ|00853}} {{Strong|siksi-kūṯ|05522}} {{Strong|mal-kə-ḵem|04432}}, wə-{{Strong|’êṯ|00853}} {{Strong|kî-yūn|03594}} {{Strong|ṣaltsal-mê-ḵem|06754}}, {{Strong|kō-w-ḵaḇ|03556}} {{Strong|’ĕ-lō-hê-ḵem|00430}}, {{Strong|’ă-sher|00834}} {{Strong|‘ă-shî-ṯem|06213}} lā-ḵem.
=== Ayat 26 bahasa Inggris ===
 
Baris 71:
* Ayat ini dikutip dalam [[Kisah Para Rasul 7:43]]
* "Tatkala kamu mengusung kemah Molekh" (TL): Secara harfiah: "tatkala kamu mengusung kemah rajamu" karena kata Ibrani untuk "raja" dapat berbunyi sama dengan "Molokh".<ref name=barnes/> Kata untuk "dan kamu mengusung" ({{lang-he|ונשאתם}}, ''ū-{{Strong|nə-śā-ṯem|05375}}'', tidak mempunyai bentuk waktu yang jelas, sehingga ada yang menafsirkan sebagai waktu mendatang "kamu akan mengangkut" (TB), tetapi jika dikaitkan dengan [[#Ayat 25|ayat sebelumnya]] lebih sesuai ditafsirkan dalam waktu lampau "tatkala kamu mengusung" (TL) atau "dan kamu (telah) mengangkut", καὶ ἀνελάβετε ([[Septuaginta]]); ''et portastis'' ([[Vulgata]]); "''and you have borne''" (KJV).<ref name=pulpit/> Alasan yang dikemukakan oleh Amos sebelumnya, mengapa ia menyangkal bahwa mereka telah mempersembahkan korban kepada Allah di padang gurun adalah: "Apakah kamu mempersembahkan korban kepada-Ku, sedangkan kamu mengusung...?" yaitu, "padahal kamu mengusung...". Kedua hal ini tidak sepadan, karena ketika mereka "mengusung kemah raja" mereka (= "kemah Molokh" mereka), mereka tidak sungguh-sungguh menyembah Allah, mengingat berhala yang mereka pilih sebagai "raja" mereka adalah ilah mereka.<ref name=barnes/>
* "Kemah Molekh" (TL; "Molekh" = "[[Molokh]]"): τὴν σκηνὴν τοῦ Μολόχ ([[Septuaginta]]); ''tabernaculum Moloch vestro'' ([[Vulgata]]). Frasa "kemah Molokh" ini secara harfiah dapat dibaca "kemah Molokh-mu" atau "kemah Raja-mu", dari mana berhala [[Molokh]] mendapatkan namanya.<ref name=barnes/> Kata "kemah" ({{lang-en|tabernacle}}) diterjemahkan dari [[bahasa Ibrani]] <big>סכות</big>, ''sikkuth{{Strong|si-kūṯ|05522}}'' yang hanya ditemukan di sini, dan telah dijelaskan dalam berbagai cara. Aquila menerjemahkan ke dalam [[bahasa Yunani]] sebagai συσκιασμούς; sedangkan Theodotion menerjemahkannya sebagai ὅρασιν, "penglihatan," sehingga bacaan itu seluruhnya menjadi: Καὶ ἤρατε τὴν ὅρασιν τοῦ Θεοῦ ὑμῶν ὑμῶν ἄστρον τοῦ Θεοῦ ὑμῶν. Banyak sarjana modern menerjemahkan sebagai, "tiang, kolom, kuil" ("''stake, column, shrine''"), sedangkan yang lain menganggapnya setara dengan ''Sakkuth'', suatu nama bahasa Asyur untuk "[[Molokh|Molekh (=Molokh)]]" atau "Adar", sebagaimana [[Terjemahan Baru]] memuatnya sebagai nama "Sakut"; tetapi penyamaan ini sangat diragukan (lihat 'Studien und Kritiken.' 1874, p.&nbsp;887), karena penyesuaian paralel membutuhkan kata ini dalam bentuk ''appellative'' dan bukan suatu nama sebutan.<ref name=pulpit/> Pulpit Commentary melihatnya sebagai suatu "kuil yang dapat dipindah-pindahkan" (''portable shrine''), seperti yang disebutkan dalam {{Alkitab|Kisah 19:24}} dalam kaitan dengan penyembahan dewi Diana.<ref name=pulpit/> [[Alkitab bahasa Suryani|Versi Suryani]] dan Arab menerjemahkannya dengan makna "kemah" sehingga teguran ini membandingkan langsung penyembahan berhala palsu dengan penyembahan Allah sejati dalam [[Kemah Suci]].<ref name=pulpit/> Kuil-kuil semacam itu digunakan oleh orang-orang Mesir, menurut Herodotus (2:63, lihat catatan Rawlinson) dan Diod. Sic. (1:97), dan banyak contohnya dapat dilihat dalam ''Egyptian room'' di [[British Museum]].<ref name=pulpit/> Keil mengutip Drumann, 'On the Rosetta Inscription,' p.&nbsp;211, "Ini adalah kapel-kapel kecil, umumnya dilapisi dan dihiasi dengan bunga-bunga dan cara-cara lain, dimaksudkan untuk mengusung suatu patung berhala kecil ketika dilangsungkan prosesi, dan diangkut atau ditarik ke mana-mana," yang mengacu pada Mesir sebagai sumber penyembahan berhala semacam itu.<ref name=pulpit/>
* "Kiun" (TL); "Kewan" (TB): Ini disamakan dengan "Chevan", yang dalam [[bahasa Arab]] dan [[bahasa Persia]] merupakan nama untuk [[planet]] "[[Saturnus]]", sebagaimana dinyatakan oleh Aben Ezra dan Kimchi; dan diterjemahkan demikian oleh Montanus untuk ayat ini.<ref name=gill/> Dalam bahasa Mesir kuno disebut "Revan", "Refan" (= "Rephan"), atau "Remphan"; sebagaimana digunakan oleh [[Septuaginta]] untuk ayat ini, dan dalam [[Kisah Para Rasul 7:43]].<ref name=gill/> Sejumlah orang membacanya "Cavan", dan menganggapnya menyatakan suatu "kue" (bahasa Inggris: "''cake''"); yang dalam nuansa ini kata itu digunakan dalam {{Alkitab|Yeremia 7:18}}; dan menerjemahkannya, "kue berhalamu" atau "kue gambaranmu" ("''the cake of your images''");<ref>Kutipan: "placentam imagiuum vestrarum", Pagninus, Tigurine version, Vatablus.</ref> dan melihatnya sebagai kue dengan gambar dewa-dewa dicetak di atasnya.<ref name=gill/> Calmet menafsirkannya sebagai "tumpuan berhalamu" ("''pedestal of your images'')";<ref>Calmet. Dictionary, dalam kata "Chiun".</ref> dan sesungguhnya kata ini dapat bermakna suatu "alas" atau "landasan", sehingga diterjemahkan demikian oleh beberapa tulisan;<ref>"Basim imaginum vestrarum", Junius & Tremellius, Piscator; "statumen", Burkius.</ref> dan dapat diterapkan untuk Molokh sebagai raja mereka, yang menjadi alas dan landasan kerajaan dan umat.<ref name=gill/> Ada pula yang menganggap Molokh dan Kiun sebagai dewa-dewa yang terpisah, satu untuk matahari dan satu untuk bulan, tetapi nampaknya disamakan dan keduanya dirupakan sebagai "lembu" dan "anak lembu" Mesir oleh orang Israel di padang gurun, suatu berhala yang dapat diangkut dalam kemah-kemah yang dapat dipindah-pindahkan, dalam peti-peti atau kuil-kuil kecil; seperti ''Succothbenoth'', atau "kemah-kemah Venus" (''tabernacles of Venus''), {{Alkitab|2 Raja-raja 17:30}}; dan untuk Diana, {{Alkitab|Kisah 19:24}}.<ref name=gill/>
* "Patungmu, bintang dewatamu" (TL): R. Isaac Caro mengatakan semua astrolog menganggap [[Saturnus]] sebagai bintang [[Israel]] dan kemungkinan ada gambar suatu bintang pada kepala patung berhala untuk melambangkan planet Saturnus, sehingga "patung" ("berhala" atau "gambaran") itu bersesuaian dengan "bintang" dalam klausa paralel.<ref name=jfb/> Suatu bintang dalam [[hieroglif]] melambangkan Allah ({{Alkitab|Bilangan 24:17}}). "Berhala-berhala" dapat berupa suatu Hebraisme untuk satu "gambaran," atau banyak patung/gambar yang dibuat melambangkan Kiun.<ref name=jfb/>