Tuberkulosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 11995691 oleh HsfBot (bicara).
Tag: Pembatalan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 23:
 
== Tanda-tanda dan gejala ==
[[Berkas:Tuberculosis symptoms.svg|thumbjmpl|Gejala utama jenis dan stadium TB ditunjukkan dalam gambar.<ref>{{cite web|url=http://www.emedicinehealth.com/tuberculosis/page3_em.htm|title=Tuberculosis Symptoms|publisher=[[eMedicine]]Health|author=Schiffman G|date=15 January 2009}}</ref> Banyak gejala yang tumpang tindih dengan jenis lain, namun ada pula gejala yang hanya spesifik (tapi tidak seluruhnya) pada jenis tertentu. Beragam jenis bisa muncul secara bersamaan.]]
Dari kelompok yang bukan pengidap HIV namun kemudian terinfeksi Tuberkulosis, 5-10% di antaranya menunjukkan perkembangan penyakit aktif selama masa hidup mereka.<ref name=Pet2005>{{cite book|last=al.]|first=edited by Peter G. Gibson ; section editors, Michael Abramson ... [et|title=Evidence-based respiratory medicine|year=2005|publisher=Blackwell|location=Oxford|isbn=978-0-7279-1605-1|pages=321|url=http://books.google.ca/books?id=sDIKJ1s9wEQC&pg=PA321|edition=1. publ.}}</ref> Sebaliknya, dari kelompok yang terinfeksi HIV dan juga terinfeksi Tuberkulosis, ada 30% yang menunjukkan perkembangan penyakit aktif.<ref name=Pet2005/> Tuberkulosis dapat menginfeksi bagian tubuh mana saja, tapi paling sering menginfeksi paru-paru (dikenal sebagai Tuberkulosis paru).<ref name=ID10/> Bila Tuberkulosis berkembang di luar paru-paru, maka disebut TB ekstra paru. TB ekstra paru juga bisa timbul bersamaan dengan TB paru.<ref name=ID10/> Tanda dan gejala umumnya antara lain [[demam]], [[menggigil (obat)|menggigil]], [[berkeringat di malam hari]], [[hilang nafsu makan|hilangnya nafsu makan]], [[berat badan turun]], dan [[lesu (medis)|lesu]].<ref name=ID10/> Dapat pula terjadi[[jari tabuh]] yang signifikan.<ref name=Pet2005/>
 
Baris 34:
== Penyebab ==
=== Mikobakteria ===
[[Berkas:Mycobacterium tuberculosis.jpg|thumbjmpl|Hasil pindai [[mikrograf elektron]] ''[[Mycobacterium tuberculosis]]'']]
Penyebab utama penyakit TB adalah ''[[Mycobacterium tuberculosis]]'', yaitu sejenis [[basil]] [[organisme aerobik|aerobik]] kecil yang non-motil.<ref name=ID10>{{cite book|last=Dolin|first=[edited by] Gerald L. Mandell, John E. Bennett, Raphael|title=Mandell, Douglas, and Bennett's principles and practice of infectious diseases|year=2010|publisher=Churchill Livingstone/Elsevier|location=Philadelphia, PA|isbn=978-0-443-06839-3|pages=Chapter 250|edition=7th}}</ref> Berbagai karakter klinis unik patogen ini disebabkan oleh tingginya kandungan [[lemak/lipid]] yang dimilikinya.<ref>{{cite book|author=Southwick F|title=Infectious Diseases: A Clinical Short Course, 2nd ed.|publisher=McGraw-Hill Medical Publishing Division|date=10 December 2007|pages=313–4|chapter=Chapter 4: Pulmonary Infections|page=104|url=http://pharma-books.blogspot.com/2009/01/infectious-disease-clinical-short.html|isbn=0-07-147722-5|archiveurl=http://web.archive.org/web/20090513183905/http://pharma-books.blogspot.com/2009/01/infectious-disease-clinical-short.html|archivedate=13 May 2009}}</ref> Sel-selnya [[pembelahan sel|membelah]] setiap 16 &ndash;20 jam. Kecepatan pembelahan ini termasuk lambat bila dibandingkan dengan jenis bakteri lain yang umumnya membelah setiap kurang dari satu jam.<ref>{{cite book|last=Jindal|first=editor-in-chief SK|title=Textbook of pulmonary and critical care medicine|publisher=Jaypee Brothers Medical Publishers|location=New Delhi|isbn=978-93-5025-073-0|pages=525|url=http://books.google.ca/books?id=rAT1bdnDakAC&pg=PA525}}</ref> Mikobakteria memiliki lapisan ganda [[struktur sel bakteri|membran luar]] lipid.<ref name=Niederweis2010>{{cite journal |author=Niederweis M, Danilchanka O, Huff J, Hoffmann C, Engelhardt H |title=Mycobacterial outer membranes: in search of proteins |journal=Trends in Microbiology |volume=18 |issue=3 |pages=109–16 |year=2010 |month=March |pmid=20060722 |pmc=2931330|doi=10.1016/j.tim.2009.12.005 }}</ref> Bila dilakukan uji [[pewarnaan Gram]], maka MTB akan menunjukkan pewarnaan "Gram-positif" yang lemah atau tidak menunjukkan warna sama sekali karena kandungan [[lemak]] dan [[asam mikolat]] yang tinggi pada dinding selnya.<ref name=Madison_2001>{{cite journal |author=Madison B |title=Application of stains in clinical microbiology |journal=Biotech Histochem |volume=76 |issue=3 |pages=119–25 |year=2001 |pmid=11475314 |doi=10.1080/714028138}}</ref> MTB bisa tahan terhadap berbagai [[disinfektan]] lemah dan dapat bertahan hidup dalam [[Endospora|kondisi kering]] selama berminggu-minggu. Di alam, bakteri hanya dapat berkembang dalam sel [[inang (biologi)|inang]] organisme tertentu, namun ''M. tuberculosis'' bisa dikultur di [[in vitro|laboratorium]].<ref name=Parish_1999>{{cite journal |author=Parish T, Stoker N |title=Mycobacteria: bugs and bugbears (two steps forward and one step back) |journal=Molecular Biotechnology |volume=13 |issue=3 |pages=191–200 |year=1999| pmid=10934532 |doi = 10.1385/MB:13:3:191}}</ref>
 
Baris 47:
 
== Mekanisme ==
[[Berkas:TB poster.jpg|thumbjmpl|Kampanye kesehatan masyarakat pada tahun 1920-an untuk menghentikan penyebaran TB.]]
 
=== Penularan ===
Baris 75:
 
=== Tuberkulosis laten ===
[[Berkas:Mantoux tuberculin skin test.jpg|thumbjmpl|[[Tes Mantoux|Tes kulit tuberkulin Mantoux]].]]
[[Tes Mantoux|Tes kulit tuberkulin Mantoux]] sering digunakan sebagai penapisan bagi seseorang dengan risiko TB tinggi.<ref name=Clinic2009/> Orang yang pernah diimunisasi sebelumnya dapat memberikan hasil tes positif yang palsu.<ref name=Rothel_2005>{{cite journal|author=Rothel J, Andersen P |title=Diagnosis of latent ''Mycobacterium tuberculosis'' infection: is the demise of the Mantoux test imminent?|journal=Expert Rev Anti Infect Ther |volume=3 |issue=6 |pages=981–93 |year=2005|pmid = 16307510|doi = 10.1586/14787210.3.6.981}}</ref> Hasil tes dapat memberikan negatif palsu pada orang yang menderita [[sarkoidosis]], [[Limfoma Hodgkin]], dan [[malagizi]]. Yang terpenting, hasil tes dapat negatif palsu pada orang yang menderita tuberkulosis aktif.<ref name=Robbins/> [[Interferon gamma release assays]] (IGRAs) untuk sampel darah direkomendasikan pada orang dengan hasil tes Mantoux positif.<ref name=NICE2011>{{NICE|117|Tuberculosis|2011}}</ref> IGRAs tidak dipengaruhi oleh imunisasi ataupun sebagian besar [[mikobakteri dari lingkungan]], sehingga mereka memunculkan hasil tes [[positif palsu]] yang lebih sedikit.<ref>{{cite journal|author=Pai M, Zwerling A, Menzies D|title=Systematic Review: T-Cell–based Assays for the Diagnosis of Latent Tuberculosis Infection: An Update |journal=Ann. Intern. Med. |volume=149 |issue=3 |pages=1–9 |year=2008 |pmid=18593687 |pmc=2951987}}</ref> Bagaimanapun mereka dipengaruhi oleh “M. szulgai,” “M. marinum,” and “M. kansasii.”<ref>{{cite book|last=Jindal|first=editor-in-chief SK|title=Textbook of pulmonary and critical care medicine|publisher=Jaypee Brothers Medical Publishers|location=New Delhi|isbn=978-93-5025-073-0|pages=544|url=http://books.google.ca/books?id=rAT1bdnDakAC&pg=PA544}}</ref> IGRAs dapat meningkatkan sensitivitas bila digunakan sebagai tes tambahan selain tes kulit. Tetapi IGRAs menjadi kurang sensitif dibandingkan tes kulit apabila digunakan sendirian.<ref>{{cite journal|last=Amicosante|first=M|coauthors=Ciccozzi, M, Markova, R|title=Rational use of immunodiagnostic tools for tuberculosis infection: guidelines and cost effectiveness studies.|journal=The new microbiologica|date=2010 Apr|volume=33|issue=2|pages=93-107|pmid=20518271}}</ref>
 
Baris 111:
 
== Epidemiologi ==
[[Berkas:Tuberculosis-prevalence-WHO-2009.svg|thumbjmpl|alt=World map with [[Afrika sub-Sahara]] di berbagai tempat dengan warna kuning, menunjukkan prevalensi diatas 300 per 100.000 orang, dimana AS, Kanada, Australia, dan Eropa utara berwarna biru gelap, menandakan prevalensi sekitar 10 per 100.000 orang. Asia berwarna kuning, tetapi tidak terlalu terang, menunjukkan pervalensi sekitar 200 per 100.000. Amerika selatan berwarna kuning tua.|Pada tahun 2007, prevalensi TB per 100.000 orang tertinggi di Afrika sub-Sahara, dan relatif tinggi di Asia.<ref name=WHO2009-Burden>{{cite book|title=Global tuberculosis control: epidemiology, strategy, financing|author=World Health Organization|year=2009|isbn=978-92-4-156380-2|chapter=The Stop TB Strategy, case reports, treatment outcomes and estimates of TB burden|chapterurl=http://who.int/tb/publications/global_report/2009/annex_3/en/index.html|accessdate=14 November 2009|pages=187–300}}</ref>]]
Kurang lebih sepertiga dari populasi dunia pernah terinfeksi “M. tuberculosis.” Satu infeksi baru muncul setiap detik dalam skala global.<ref name=WHO2012data/> Bagaimanapun, kebanyakan infeksi oleh “M. tuberculosis” tidak menyebabkan penyakit TB,<ref name=CDC>{{cite web|publisher=[[Pusat Pengendalian Penyakit]]|url=http://www.cdc.gov/tb/publications/factsheets/general/LTBIandActiveTB.htm|title=Fact Sheets: The Difference Between Latent TB Infection and Active TB Disease|date=20 June 2011|accessdate=26 July 2011}}</ref> dan 90&ndash;95% dari infeksi tetap asimptomatik.<ref name=Book90/> Pada tahun 2007, diperkirakan ada 13,7 juta kasus kronis aktif.<ref name=WHO2009-Epidemiology/> Pada tahun 2010, terdapat 8,8 juta kasus baru TB yang didiagnosis, dan 1,45 juta kematian, kebanyakan dari jumlah ini terjadi di [[Negara berkembang|negara-negara berkembang]].<ref name=WHO2011/> Dari seluruh 1,45 juta kematian, sekitar 0.35&nbsp;juta terjadi pada penderita yang juga terinfeksi HIV.<ref name=WHO2011Control>{{cite web|title=Global Tuberculosis Control 2011|url=http://www.who.int/tb/publications/global_report/2011/gtbr11_full.pdf|work=World Health Organization|accessdate=15 April 2012}}</ref>
 
Tuberkulosis merupakan penyebab umum kematian yang kedua yang disebabkan oleh infeksi (setelah kematian oleh HIV/AIDS).<ref name=ID10/> Angka pasti dari kasus tuberkulosis ("[[Prevalensi (epidemiologi)|prevalensi]]") sudah menurun sejak tahun 2005. Kasus tuberkulosis baru ("[[Kejadian (epidemiologi)|kejadian]]") telah menurun sejak tahun 2002.<ref name=WHO2011/> Cina khususnya telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Cina telah menurunkan laju kematian akibat TB mendekati 80% antara tahun 1990 dan 2010.<ref name=WHO2011Control/> Tuberkulosis lebih umum muncul di negara berkembang. Kurang lebih 80% dari populasi di berbagai negara Asia dan Afrika memberikan tes tuberkulin positif, tetapi hanya 5–10% dari populasi di AS memberikan hasil tes positif.<ref name=Robbins/> Para ahli berharap bahwa TB dapat dikendalikan secara penuh. Bagaimanapun, sejumlah faktor menyebabkan pengendalian TB menjadi tidak mungkin. Vaksin yang efektif sangat sulit dikembangkan. Sangat mahal dan memakan waktu lama untuk mendiagnosis penyakitnya. Pengobatan memerlukan waktu beberapa bulan. Lebih banyak orang yang terinfeksi HIV menderita TB. TB yang resisten terhadap obat muncul pada tahun 1980an.<ref name=Lancet11/>
[[Berkas:TB incidence.png|thumbjmpl|leftkiri|Angka tahunan laporan kasus baru TB. Data dari [[World Health Organization|WHO]].<ref>{{cite web|author=World Health Organization|url=http://www.who.int/tb/publications/global_report/2008/annex_3/en/index.html|title=WHO report 2008: Global tuberculosis control|accessdate=13 April 2009}}</ref>]]
Pada tahun 2007, negara dengan perkiraan tingkat insiden tertinggi adalah [[Swaziland]], dengan 1.200 kasus per 100.000 orang. India memiliki total insiden terbesar, dengan estimasi 2,0 juta kasus baru.<ref name=WHO2009-Epidemiology/> Di negara maju, tuberculosis tidak umum dan kebanyakan ditemukan di wilayah urban. Pada tahun 2010, laju TB per 100.000 orang di berbagai tempat di dunia adalah: di dunia 178, Afrika 332, Amerika 36, Mediterania Timur 173, Eropa 63, Asia Tenggara 278, dan Pacifik Barat 139.<ref name=WHO2011Control/> Di Kanada dan Australia, tuberkulosis seringkali lebih umum terdapat di antara [[Pendudk Aborigin|penduduk aborigin]], terutama di wilayah yang terpencil.<ref>{{cite journal|last=FitzGerald|first=JM|coauthors=Wang, L, Elwood, RK|title=Tuberculosis: 13. Control of the disease among aboriginal people in Canada.|journal=CMAJ : Canadian Medical Association journal = journal de l'Association medicale canadienne|date=2000 Feb 8|volume=162|issue=3|pages=351-5|pmid=10693593}}</ref><ref>{{cite book|author=Quah, Stella R.; Carrin, Guy; Buse, Kent; Kristian Heggenhougen|title=Health Systems Policy, Finance, and Organization|publisher=Academic Press|location=Boston|year=2009|pages=424|isbn=0-12-375087-3|oclc=|url=http://books.google.ca/books?id=IEXUrc0tr1wC&pg=PA424}}</ref> Di Amerika Serikat, para Aborigin mengalami laju mortalitas akibat TB lima kali lebih besar.<ref>{{cite book|author= Anne-Emanuelle Birn|title= Textbook of International Health: Global Health in a Dynamic World|year=2009|pages=261|isbn= 9780199885213|url=http://books.google.ca/books?id=2XBB4-eYGZIC&pg=PT261|doi=|accessdate=}}</ref>
 
Baris 121:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Mummy at British Museum.jpg|thumbjmpl|[[Mumi]] Mesir di [[British Museum]] – sisa pembusukan tuberkulosis ditemukan di spina [[mumi|mumi-mumi]] [[Mesir]].]]
 
Tuberculosis sudah ada dalam kehidupan manusia sejak [[Sejarah kuno|zaman kuno]].<ref name=Lancet11>{{cite journal|last=Lawn|first=SD|coauthors=Zumla, AI|title=Tuberculosis|journal=Lancet|date=2 July 2011|volume=378|issue=9785|pages=57–72|pmid=21420161|doi=10.1016/S0140-6736(10)62173-3}}</ref> Deteksi paling awal “M. tuberculosis” terdapat pada bukti adanya penyakit tersebut di dalam bangkai bison yang berasal dari sekira 17.000 tahun lalu.<ref>{{cite journal |author=Rothschild BM |title=Mycobacterium tuberculosis complex DNA from an extinct bison dated 17,000 years before the present |journal=Clin. Infect. Dis. |volume=33 |issue=3 |pages=305–11 |year=2001|month=August |pmid=11438894 |doi=10.1086/321886 |url=http://www.journals.uchicago.edu/cgi-bin/resolve?CID001531|author-separator=, |author2=Martin LD |author3=Lev G |display-authors=3 |last4=Bercovier |first4=Helen |last5=Bar‐Gal|first5=Gila Kahila |last6=Greenblatt |first6=Charles |last7=Donoghue |first7=Helen |last8=Spigelman |first8=Mark|last9=Brittain |first9=David}}</ref> Namun, tidak ada kepastian apakah tuberkulosis berasal dari sapi (bovin), yang kemudian ditularkan ke manusia, atau apakah tuberkulosis tersebut bercabang dari nenek moyang yang sama.<ref>{{cite journal |author=Pearce-Duvet J |title=The origin of human pathogens: evaluating the role of agriculture and domestic animals in the evolution of human disease|journal=Biol Rev Camb Philos Soc |volume=81 |issue=3 |pages=369–82 |year=2006|pmid = 16672105|doi=10.1017/S1464793106007020}}</ref> Para ilmuwan yakin bahwa manusia terkena MTBC dari binatang selama proses penjinakan. Namun, [[gen]] “''Micobacterium tuberculosis''” ''complex'' (MTbC) pada manusia telah dibandingkan dengan MTbC pada binatang, dan teori tersebut telah terbukti salah. Galur bakteri tuberkulosis memiliki nenek moyang yang sama, yang sebenarnya bisa menginfeksi manusia sejak [[Revolusi Neolitik]].<ref>{{cite journal|last=Comas|first=I|coauthors=Gagneux, S|title=The past and future of tuberculosis research.|journal=PLoS pathogens|date=2009 Oct|volume=5|issue=10|pages=e1000600|pmid=19855821}}</ref> Sisa kerangka menunjukkan bahwa manusia prasejarah (4000 [[AD|Sebelum Masehi]]) mengidap TB. Para peneliti menemukan pembusukan tuberkulosis di dalam tulang spina [[mumi|mumi-mumi]] [[Mesir]] dari tahun 3000&ndash;2400 SM.<ref>{{cite journal |author=Zink A, Sola C, Reischl U, Grabner W, Rastogi N, Wolf H, Nerlich A |title=Characterization of Mycobacterium tuberculosis Complex DNAs from Egyptian Mummies by Spoligotyping |journal=J Clin Microbiol |volume=41 |issue=1 |pages=359–67 |year=2003 |pmid=12517873|doi=10.1128/JCM.41.1.359-367.2003 |pmc=149558}}</ref> "Phthisis" berasal dari bahasa Yunani yang artinya “konsumsi,” yakni istilah kuno untuk tuberkulosis paru.<ref>{{cite book|title=The Chambers Dictionary.|year=1998|publisher=Allied Chambers India Ltd.|location=New Delhi|isbn=978-81-86062-25-8|pages=352|url=http://books.google.ca/books?id=pz2ORay2HWoC&pg=RA1-PA352}}</ref> Sekira 460 SM, [[Hippocrates]] mengidentifikasi bahwa phthisis adalah penyakit yang paling mudah menular pada saat itu. Orang dengan phthisis mengalami demam dan batuk darah. Phthisis hampir selalu berakibat fatal.<ref>Hippocrates.[http://web.archive.org/web/20050211173218/http://classics.mit.edu/Hippocrates/aphorisms.mb.txt Aphorisms.] Accessed 7 October 2006.</ref> Penelitian gen menunjukkan bahwa TB telah ada di [[Amerika]] dari sekira tahun 100 AD.<ref>{{cite journal |author=Konomi N, Lebwohl E, Mowbray K, Tattersall I, Zhang D |title=Detection of Mycobacterial DNA in Andean Mummies |journal=J Clin Microbiol |volume=40 |issue=12 |pages=4738–40 |year=2002 |pmid=12454182|doi=10.1128/JCM.40.12.4738-4740.2002 |pmc=154635}}</ref>
Baris 129:
Jenis TB paru yang dikaitkan dengan [[tuberkel (anatomi)|tuberkel]] ditetapkan sebagai patologi oleh [[Dr Richard Morton]] pada 1689.<ref name="WhoNamedIt-Calmette">{{WhoNamedIt|doctor|2413|Léon Charles Albert Calmette}}</ref><ref name="MedHist1970-Trail">{{cite journal |author=Trail RR |title=Richard Morton (1637-1698) |journal=Med Hist |volume=14|issue=2 |pages=166–74 |year=1970 |month=April |pmid=4914685 |pmc=1034037 }}</ref> Namun, TB memiliki berbagai gejala, sehingga TB tidak diidentifikasi sebagai satu jenis penyakit hingga akhir 1820-an. TB belum dinamakan tuberkulosis hingga 1839 oleh [[Johann Lukas Schönlein|J. L. Schönlein]].<ref>Zur Pathogenie der Impetigines. Auszug aus einer brieflichen Mitteilung an den Herausgeber. [Müller’s] ''Archiv für Anatomie, Physiologie und wissenschaftliche Medicin''. 1839, page 82.</ref> Selama tahun 1838–1845, Dr. John Croghan, pemilik [[Gua Mammoth]], membawa mereka yang terkena TB ke dalam gua dengan harapan menyembuhkan penyakit tersebut dengan suhu konstan dan kemurnian udara di dalam gua: mereka meninggal setelah satu tahun di dalam gua.<ref>[http://edition.cnn.com/2004/TRAVEL/DESTINATIONS/02/26/mammoth.cave.ap/index.html Kentucky: Mammoth Cave long on history.] ''[[CNN]]''. 27 February 2004. Accessed 8 October 2006.</ref> Hermann Brehmer membuka [[sanatorium]] pertama pada 1859 di [[Sokołowsko|Sokołowsko, Polandia]].<ref name =sanatoria>{{cite journal |author=McCarthy OR |title=The key to the sanatoria |journal=J R Soc Med |volume=94 |issue=8 |pages=413–7 |year=2001 |month=August |pmid=11461990 |pmc=1281640|url=http://www.jrsm.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=11461990}}</ref>
 
[[Berkas:RobertKoch.jpg|uprightlurus|thumbjmpl|leftkiri|Dr. Robert Koch menemukan basil tuberkulosis.]]
 
Basilus yang menyebabkan tuberkulosis, “Mycobacterium tuberculosis,” diidentifikasi dan dijelaskan pada 24 Maret 1882 oleh [[Robert Koch]]. Dia menerima [[Hadiah Nobel bidang fisiologi atau kedokteran]] pada 1905 atas penemuan ini.<ref>[[Nobel Foundation]]. [http://nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/1905/ The Nobel Prize in Physiology or Medicine 1905.] Accessed 7 October 2006.</ref> Koch tidak percaya bahwa penyakit tuberkulosis pada sapi (ternak) dan manusia adalah penyakit yang serupa. Keyakinan ini menunda pengakuan bahwa susu yang terinfeksi menjadi sumber infeksi. Kemudian, risiko penularan dari sumber ini sangat jauh berkurang karena penemuan proses [[pasteurisasi]]. Koch mengumumkan ekstrak [[gliserin]] dari basil tuberkulosis sebagai "obat" untuk tuberkulosis pada 1890. Dia menamakannya “tuberkulin.” Meskipun “tuberkulin” tidak efektif, tuberkulin diadaptasi sebagai tes penapisan untuk mengetahui adanya tuberkulosis prasimtomatik.<ref>{{cite journal|author=Waddington K |title=To stamp out "So Terrible a Malady": bovine tuberculosis and tuberculin testing in Britain, 1890–1939 |journal=Med Hist |volume=48 |issue=1 |pages=29–48 |year=2004 |month=January |pmid=14968644 |pmc=546294 }}</ref>