Sosialisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 16:
Demokrasi sosial adalah ideologi politik yang "diturunkan dari tradisi sosialis dalam pemikiran politik. Banyak demokrat sosial merujuk dirinya sebagai sosialis atau sosialis demokratik, dan sebagian lainnya menggunakan istilah tersebut secara bergantian. Lainnya beranggapan bahwa terdapat perbedaan yang jelas antara ketiga istilah tersebut, dan memilih untuk mendeskripsikan kepercayaan politiknya hanya dengan menggunakan istilah ‘demokrasi sosial’.<ref>Nik Brandal, Øivind Bratberg, Dag Einar Thorsen. ''The Nordic Model of Social Democracy'' (2013). Pallgrave MacMillan. Pg 7. ISBN 1137013265</ref> Terdapat dua varian utama, yang pertama bertujuan untuk mendirikan [[sosialisme demokratik]], dan varian yang kedua bertujuan untuk membangun [[negara kesejahteraan]] dalam kerangka sistem kapitalis. Varian pertama secara resmi bertujuan untuk mendirikan [[sosialisme demokratik]] melalui metode [[reformis]] dan [[Gradualisme|gradualis]].<ref name="Busky8">{{Cite journal |first=Donald F. |last=Busky |title=Democratic Socialism: A Global Survey |place=Westport, Connecticut, USA |publisher=Greenwood Publishing Group, Inc., |year=2000 |page=8 |quote=Deklarasi Frankfurt Sosialis Internasional, yang hampir semua partai demokrasi sosial menjadi anggota, mendeklarasikan tujuan pengembangan sosialisme demokratik |postscript=<!-- Bot inserted parameter. Either remove it; or change its value to "." for the cite to end in a ".", as necessary. -->{{inconsistent citations}}}}</ref> Dalam varian kedua, Demokrasi sosial menjadi kebijakan pemerintah yang di antaranya adalah membangun [[negara kesejahteraan]], skema [[perundingan bersama]], dukungan terhadap pelayanan umum yang didanai publik, dan ekonomi berbasis kapitalis seperti [[ekonomi campuran]]. Varian dalam pengertian ini sering kali digunakan untuk merujuk model sosial dan kebijakan ekonomi yang ada di Eropa Barat dan Utara pada paruh akhir abad ke-20.<ref>{{cite book |last= Sejersted and Adams and Daly |first= Francis and Madeleine and Richard |title= The Age of Social Democracy: Norway and Sweden in the Twentieth Century |publisher=Princeton University Press|year= 2011 |isbn= 978-0691147741|page = |quote= }}</ref><ref name="Foundations of social democracy, 2009">''Foundations of social democracy'', 2004. Friedrich-Ebert-Stiftung, p. 8, November 2009.</ref> [[Jerry Mander]] menjelaskannya sebagai ekonomi "hibrida", sebuah kolaborasi aktif visi kapitalis dan sosialis, dan meski sistem tersebut tidak sempurna, mereka cenderung menyediakan standar hidup yang tinggi.<ref>[[Jerry Mander]] (24 July 2013). [http://www.alternet.org/books/there-are-good-alternatives-us-capitalism-no-way-get-there?page=0%2C2 "There Are Good Alternatives to US Capitalism, But No Way to Get There."] ''[[Alternet]].'' Retrieved 12 August 2013.</ref> Banyak penelitian dan survey menyatakan bahwa orang cenderung hidup lebih bahagia dalam masyarakat [[demokrasi sosial]] dibandingkan dengan yang [[neoliberal]].<ref>Andrew Brown (12 September 2014). [https://www.theguardian.com/commentisfree/2014/sep/12/europe-happiest-progressives-conservatives-social-democracies-wellbeing-poll Who are Europe's happiest people – progressives or conservatives?] ''[[The Guardian]].'' Retrieved 20 October 2014.</ref><ref>Richard Eskow (15 October 2014). [http://ourfuture.org/20141015/new-study-finds-big-government-makes-people-happy-free-markets-dont New Study Finds Big Government Makes People Happy, "Free Markets" Don’t]. ourfuture.org. Retrieved 20 October 2014.</ref><ref>[[Benjamin Radcliff]] (25 September 2013). [http://edition.cnn.com/2013/09/25/opinion/radcliff-politics-of-happiness/ Western nations with social safety net happier]. ''[[CNN]].'' Retrieved 20 October 2014.</ref><ref>Craig Brown (11 May 2009). [http://www.commondreams.org/further/2009/05/11/worlds-happiest-countries-social-democracies World's Happiest Countries? Social Democracies]. [[Commondreams]]. Retrieved 20 October 2014.</ref>
 
[[Berkas:Bernstein Eduard 1895.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|leftkiri|[[Eduard Bernstein]]]]
Demokrat sosial mendukung varian pertama, menganjurkan transisi evolusioner ekonomi kapitalisme secara damai ke sosialisme melalui reformasi sosial secara [[Progresivisme|progresif]].<ref name=EB>{{cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/551073/social-democracy |title=Social democracy |publisher=Britannica.com |accessdate=12 October 2013}}</ref><ref>Michael Newman. Socialism: A Very Short Introduction. Cornwall, England, UK: Oxford University Press, 2005. [https://books.google.com/books?id=kN8llUabGh8C&pg=PT74&dq=%22committed+to+the+goal+of+progressive+social+reform%22&hl=en&sa=X&ei=6xAlUYbjMJCqqAHLhYHABw&ved=0CDEQ6AEwAA]</ref> Demokrat sosial menegaskan bahwa bentuk konstitusional pemerintahan yang dapat diterima adalah [[demokrasi perwakilan]] di bawah [[aturan hukum]].<ref name="Thomas Meyer 2007. p. 91">Thomas Meyer. ''The Theory of Social Democracy''. Cambridge, England, UK: Polity Press, 2007. p. 91.</ref> Sistem ini mendorong perluasan penentuan kebijakan secara demokratis selain demokrasi politik, yaitu [[demokrasi ekonomi]] untuk menjamin pekerja dan pemangku kepentingan ekonomi lain atas hak [[kodeterminasi]].<ref name="Thomas Meyer 2007. p. 91"/> Sistem ini juga mendukung [[ekonomi campuran]] yang menentang ekses kapitalisme seperti [[Kesenjangan sosial|kesenjangan]], kemiskinan, dan [[penindasan]] berbagai golongan, serta menolak [[Ekonomi pasar bebas|pasar bebas]] secara total atau [[ekonomi terencana]] secara penuh.<ref>Front Cover Ira C. Colby, Catherine N. Dulmus, Karen M. Sowers. Connecting Social Welfare Policy to Fields of Practice. John Wiley & Sons, 2012. p. 29.</ref> Kebijakan demokrasi sosial yang umum di antaranya termasuk dukungan terhadap hak sosial universal untuk memperoleh [[pelayanan publik]] yang dapat diakses secara universal, seperti [[Pendidikan universal|pendidikan]], [[Pelayanan kesehatan universal|pelayanan kesehatan]], [[kompensasi pekerja]], dan layanan lainnya, termasuk [[pelayanan anak]] dan pelayanan untuk manula.<ref>Thomas Meyer, Lewis P. Hinchman. ''The theory of social democracy''. Cambridge, England, UK; Malden, Massachusetts, USA: Polity Press, 2007. p. 137.</ref> Demokrasi sosial berhubungan dengan [[gerakan buruh]] dan mendukung [[Perundingan kolektif|hak perundingan kolektif]] bagi pekerja.<ref>Martin Upchurch, Graham John Taylor, Andy Mathers. ''The crisis of social democratic trade unionism in Western Europe: the search for alternatives''. Surrey, England, UK; Burlington, Vermont, USA: Ashgate Publishing, 2009. p. 51.</ref> Sebagian besar partai demokrasi sosial berafilisasi dengan [[Sosialis Internasional]].<ref name="Busky8"/>
 
Baris 22:
 
=== Marxisme ===
[[Berkas:Karl Marx 001.jpg|thumbjmpl|leftkiri|160px|Tulisan-tulisan Karl Marx memberikan dasar untuk pengembangan teori politik Marxis dan ekonomi Marxis.]]
[[Karl Marx]] dan [[Friedrich Engels]] berpendapat bahwa sosialisme akan muncul dari keharusan sejarah kapitalisme yang diberikan sendiri sudah usang dan tidak berkelanjutan akibat dari meningkatnya kontradiksi internal yang muncul dari perkembangan kekuatan produktif dan teknologi. Itu menjadi kemajuan dalam kekuatan produktif yang dikombinasikan dengan hubungan sosial lama dengan produksi kapitalisme yang akan menghasilkan kontradiksi, dan kemudian mengarah ke kesadaran kelas pekerja.<ref name="ComparingEconomic">''Comparing Economic Systems in the Twenty-First Century'', 2003, by Gregory and Stuart. p. 62, ''Marx's Theory of Change''. ISBN 0-618-26181-8.</ref>