Agrowisata Kaligua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 6:
 
Aksesibilitas
Lokasi wisata agro Kaligua terletak sekitar 10 kilometer dari arah kota Kecamatan Paguyangan, atau sekitar 15 kilometer dari [[Bumiayu]]. Jalur transportasi dapat ditempuh melalui jalur utara via [[Brebes]] atau Tegal-Bumiayu-Kaligua, Cirebon-Bumiayu-Kaligua, dan jalur selatan via Purwokerto-Paguyangan-Kaligua. Jalur tersebut dilewati jalan utama Tegal-Purwokerto, tepat masuk lewat pertigaan Kaligua, [[Kretek]]. Perjalanan mulai berkelok-kelok, dan naik-turun.
 
Geografis
 
Perkebunan teh Kaligua berada pada ketinggian 1200 - 2050 m dpl. Kondisi udara sanagt dingin, berkisar 8-22 C pada musim penghujan dan mencapai 4-12 C pada musim kemarau. Jadi tidak heran kalau wilayah perkebunan teh ini hampir selalu diselimuti kabut tebal. Perkebunan teh tersebut terletak di lereng barat gunung Slamet (3432 m dpl)yang merupakan gunung tertinggi kedua di pulau jawa setelah gunung Semeru. Dari salah satu tempat di perkebunan teh Kaligua kita dapat menikmati keindahan puncak gunung Slamet dari dekat, yaitu puncak Sakub. Nah jika ke Kaligua maka sempatkanlah untuk menikmati keindahan panorama indah, sekaligus kita dapat melihat keindahan gunung Ciremai, Tegal, dan Cilacap.
Baris 16:
Sejarah
 
Perkebunan teh Kaligua merupakan warisan pemerintahan [[kolonial Belanda]]. Pabrik dibangun pada tahun 1889 untuk memproses langsung hasil perkebunan menjadi teh hitam. Kebun ini dikelola oleh warga Belanda bernama [[Van De Jong]] dengan nama perusahaan Belanda [[John Fan & Pletnu]] yang mewakili [[NV Culture Onderneming]]. Sebagai penghargaan makam Van De Jong masih terawat sampai saat ini di lokasi kebun Kaligua.
 
Konon pada saat pembanguan pabrik, para pekerja membawa ketel uap dari Paguyangan menuju Kaligua ditempuh dalam waktu 20 hari. Peralatan tersebut dibawa dengan rombongan pekerja yang berjalan kaki naik sepanjang 17 km. Selama proses pengangkutan tersebut, para pekerja pada saat istirahat dihibur oleh kesenian [[ronggeng Banyumas]]. Sampai sekarang setiap memperingati [[HUT pabrik Kaligua 1 Juni]] selalu ditampilkan kesenian tradisional tersebut.
 
 
Baris 26:
Kawasan perkebunan teh Kaligua, selain menarik untuk sarana wisata keluarga, juga sangat cocok untuk refreshing bagi orang kota yang setiap hari disibukkan oleh rutinitas kerja. Untuk melayani wisatawan, pihak perkebunan menyediakan fasilitas [[homestay]] (penginapan) yang cukup baik.
 
Fasilitas ; penginapan, wisma Flamboyan (6 kamar),Wisma Dahlia (3 kamar), Wisma Kenanga (2 kamar),Wisma Anggrek (2 kamar), Gedung Pertemuan, Areal Camping,Areal [[outbond]], Gazebo, Lapangan Sepak Bola, Lapangan Tenis, Lapangan Volley, Tennis Meja & Billyard, Tea & Coffee corner (kafe), Hiburan Musik Orgen Tunggal, Jasa Layanan Teh & Catering, Pusat Layanan Kesehatan, Sarana Ibadah
 
Baris 41:
2. Wisata Rekreasi Keluarga (Family gathering) dilengkapi taman bermain anak, kolam renang air hangat untuk anak-anak. Umumnya pada hari libur nasional dan hari minggu banyak yang berkunjung ke kebun teh dan danau renjeng.
 
3. Wisata historis/budaya.
 
4. Wisata Petualangan ; permainan & outbond dapat juga sebagai pos awal pendakian menuju gunung Slamet. Setiap musim liburan sekolah banyak para siswa yang mengadakan kegiatan kemah, sekaligus outbound. Disamping itu karyawan perusahaan swasta di wilayah Brebes, Tegal, Cirebon, dan Purwokerto juga mengadakan corporate gathering. Perusahaan swasta besar dari Jakarta juga pernah mengadakan pertemuan di kebun Kaligua
Baris 50:
 
7. Wisata olahraga (tennis, sepakbola, bola voli, billyard)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Tengah]]