Khotbah di Bukit Zaitun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 171:
!style="width: 33%;"| {{Alkitab|Lukas 21:25-28}}
|- style="vertical-align: top;"
| <sup>24:29</sup> "<font color="green">Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang
| <sup>13:24</sup> "<font color="green">Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya 13:25 dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang
| <sup>21:25</sup> "<font color="green">Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang
|- style="vertical-align: top;"
| <sup>24:30</sup> "<font color="green">Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.</font>"
| <sup>13:26</sup> "<font color="green">Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 13:27 Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya 10 dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.</font>"
| <sup>21:27</sup> "<font color="green">Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 21:28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.</font>"
|}</div>
* ''Semua kutipan [[Alkitab]] dari [[Terjemahan Baru]].''<br>
Yesus menyatakan bahwa setelah masa siksaan yang berat, maka akan muncul tanda di langit, matahari, bulan dan bintang-bintang akan menjadi gelap dan [[Anak Manusia (
Although most scholars, and almost all Christians, read this as meaning that the gathering would include people not only from earth but also ''from'' heaven, a few Christians, mostly modern American [[Protestant]] [[Premillennialism|Premillennialists]],<ref>{{cite book |url= https://books.google.com/books?id=DrKgIIxCHVIC&pg=PA17 |author= Rosen, Christine |title= Preaching Eugenics |publisher= Oxford Press |year=2004 |page=17}}</ref> have interpreted it to mean that people would be gathered from earth and taken ''to'' heaven—a concept known in their circles as the ''[[rapture]]''.{{cn|date=April 2016}} Most scholars see this as a quotation of a passage from the [[Book of Zechariah]] in which God (and the contents of heaven in general) are predicted to come to earth and live among ''the elect'', who by necessity are gathered together for this purpose.{{Bibleref2c|Zech.|2:10}}
Baris 182 ⟶ 188:
=== Nasihat supaya berjaga-jaga ===
<!--{{See also|Christian eschatology}}-->▼
Setelah semua tanda itu terlihat, Yesus menyatakan bahwa [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kedatangan Anak Manusia]] akan segera terjadi, dan Ia berkata bahwa "
<!--
Historically, this has been one of the most difficult passages to resolve with a literal interpretation of the text. At face value it would seem to imply that the disciples would still be alive today. Awkward legends arose suggesting that the disciples to whom Jesus was speaking did not die but remain alive, eventually developing into legends like those of the [[Wandering Jew]] and [[Prester John]]. [[C. S. Lewis]] called this "the most embarrassing verse in the Bible".<ref>C. S. Lewis ''The World's Last Night and Other Essays''</ref>
|