Kolesterol dapat dibuat secara sintetik. Kolesterol sintetik saat ini mulai diterapkan dalam teknologi layar lebar ([[billboard|''billboard'']]) sebagai alternatif [[LCD]].<ref>Eric Pfanner. ''A place where cholesterol is welcome: in billboards''. The New York Times edition in [[Süddeutsche Zeitung]]. Jan. 8, 2007.</ref>
Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit.<ref>{{cite Polaweb makan|url=https://www.articlekesehatan.com/2018/03/penyebab-lemak-dalam-darah-tinggi sehat|title=Apa merupakanPenyebab faktorKadar utamaLemak untukDalam mengghindariDarah halTinggi ini|author=Ozil Ramadhan |date=May 26, 2018}}</ref> Langkah yang paling penting dan efektif adalah diet modifikasi dan olah raga,diet yang mengandung kadar lemak rendak, Protein Seperti kodelai dan ikan,buah-buahan dan sayur-sayuran. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori [[Lipoprotein densitas rendah|LDL]] saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol [[Lipoprotein densitas tinggi|HDL]] merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160–200 mg. Kadar kolesterol yang tinggi dapat diturunkan dengan [[simvastatin]], tetapi simvastatin memiliki efek samping mempercepat timbulnya [[Katarak]] atau memperburuk Katarak bagi mereka yang ''sensitive'' terhadap obat ini, oleh karena itu sebaiknya gunakan ''Atorvastatin'' yang lebih sedikit efek sampingnya dan telah ada Generiknya pula. Seorang dokter menyarankan konsumsi bekatul akan sangat baik bagi kesehatan dan menurunkan kadar kolesterol.<ref>{{en}}{{cite web