Khotbah di Bukit Zaitun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 15:
:: ''setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Zakharia 14:3-4}} - Sabda.org</ref>
 
== Catatan AlkitabStruktur ==
{{Injil Yesus}}
Keseluruhan catatan kotbah dapat dibagi menjagi bagian-bagian berikut:
Baris 23:
* [[#Kedatangan Anak Manusia|Kedatangan Anak Manusia]] - [[#Perumpamaan tentang pohon ara|Perumpamaan tentang pohon ara]] ({{Alkitab|Matius 24:29-36}}, {{Alkitab|Markus 13:24-32}}; {{Alkitab|Lukas 21:25-33}})
* [[#Nasihat supaya berjaga-jaga|Nasihat supaya berjaga-jaga]] ({{Alkitab|Matius 24:37-44}}, {{Alkitab|Markus 13:33-37}}; {{Alkitab|Lukas 21:34-36}})
* [[#Nasihat supaya berjaga-jaga|Perumpamaan tentang hamba yang setia dan hamba yang jahat]] ({{Alkitab|Matius 24:45-51}})
* [[#Nasihat supaya berjaga-jaga|Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh]] ({{Alkitab|Matius 25:1-13}})
* [[#Nasihat supaya berjaga-jaga|Perumpamaan tentang talenta]] ({{Alkitab|Matius 25:14-30}})
* [[#Nasihat supaya berjaga-jaga|Penghakiman terakhir]] ({{Alkitab|Matius 25:31-46}})
 
=== Pengantar ===
 
{{Lihat pula|Bait Allah akan diruntuhkan}}
[[File:Ercole de Roberti Destruction of Jerusalem Fighting Fleeing Marching Slaying Burning Chemical reactions b.jpg|thumb|''The Siege and Destruction of Jerusalem'' ("Pengepungan dan Kehancuran Yerusalem"), karya [[:en:David Roberts (painter)|David Roberts]] (1850).]]
Menurut catatan Injil-[[Injil Sinoptik]], seorang [[Murid (Kekristenan)|murid]] berkomentar mengenai keagungan [[Bait Kedua|Bait Suci]] yang dibangun oleh [[Herodes Agung|Herodes]],<ref>Kilgallen, John J. ''A Brief Commentary on the Gospel of Mark'' Paulist Press, 1989. ISBN 0-8091-3059-9.</ref> suatu bangunan yang dikatakan tingginya mencapai 10 lantai dan dihiasi dengan emas, perak dan berbagai bahan mahal. Yesus menjawab bahwa tidak ada satupun batu-batu dari bangunan itu akan tetap berdiri, karena semuanya akan dihancurkan ({{Alkitab|Matius 24:1-2}}, {{Alkitab|Markus 13:1-2}}; {{Alkitab|Lukas 21:5-6}}). Ini menyebabkan para murid menanyakan mengenai tanda-tanda hal itu akan terjadi, yang merupakan pengantar kepada [[Kotbah di atas Bukit Zaitun]].<ref name=BenW>Ben Witherington The Gospel of Mark: A Socio-rhetorical Commentary page 340.</ref>
 
=== Permulaan penderitaan ===
 
<div style="font-family:Verdana">
Baris 88 ⟶ 91:
* Jangan memikirkan lebih dahulu pembelaan mereka, sebab Yesus sendiri akan memberikan kepada mereka kata-kata hikmat, sehingga mereka tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawan mereka.
 
=== Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu ===
Yesus kemudian memperingatkan para murid mengenai [[Pembinasa keji]] "berdiri di tempat yang tidak sepatutnya" (Injil Markus). Injil Matius dan Markus menambahkan ''"—para pembaca hendaklah memperhatikannya—"''. Ini merupakan rujukan kepada dua ayat dalam [[Kitab Daniel]] ([[Daniel 9:27]], [[Daniel 11:31]]).
<div style="font-family:Verdana">
Baris 164 ⟶ 167:
-->
 
=== Kedatangan Anak Manusia ===
<div style="font-family:Verdana">
{| class="wikitable" border="2px"
Baris 184 ⟶ 187:
 
Although most scholars, and almost all Christians, read this as meaning that the gathering would include people not only from earth but also ''from'' heaven, a few Christians, mostly modern American [[Protestant]] [[Premillennialism|Premillennialists]],<ref>{{cite book |url= https://books.google.com/books?id=DrKgIIxCHVIC&pg=PA17 |author= Rosen, Christine |title= Preaching Eugenics |publisher= Oxford Press |year=2004 |page=17}}</ref> have interpreted it to mean that people would be gathered from earth and taken ''to'' heaven—a concept known in their circles as the ''[[rapture]]''.{{cn|date=April 2016}} Most scholars see this as a quotation of a passage from the [[Book of Zechariah]] in which God (and the contents of heaven in general) are predicted to come to earth and live among ''the elect'', who by necessity are gathered together for this purpose.{{Bibleref2c|Zech.|2:10}}-->
=== Perumpamaan tentang pohon ara ===
 
{{utama|Perumpamaan tentang pohon ara}}
 
<div style="font-family:Verdana">
{| class="wikitable" border="2px"
Baris 205 ⟶ 206:
</div>
 
=== Nasihat supaya berjaga-jaga ===
 
; Hanya dalam Injil Matius
{{Lihat pula|Nasihat supaya berjaga-jaga|Perumpamaan tentang hamba yang setia dan hamba yang jahat}}
 
Setelah semua tanda itu terlihat, Yesus menyatakan bahwa [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kedatangan Anak Manusia]] akan segera terjadi, dan Ia berkata bahwa "Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi." ({{Alkitab|Markus 13:30}})
; HanyaKhusus dalam Injil Matius
 
[[Matius 24]]:37-41
: [Yesus berkata:] <sup>24:37</sup> "<font color="green">Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. <sup>24:38</sup> Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, <sup>24:39</sup> dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. <sup>24:40</sup> Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; <sup>24:41</sup> kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.</font>"<ref>{{Alkitab|Matius 24:37-41}}</ref>
Baris 225 ⟶ 231:
| <sup>13:34</sup> "<font color="green">Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. 13:35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, 13:36 supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. 13:37 Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!</font>"
| <sup>21:34</sup> "<font color="green">Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh <font color="blue">pesta pora dan kemabukan <font color="green">serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 21:35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. 21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.</font>"
 
|}
</div>
; Khusus dalam Injil Matius
Setelah semua tanda itu terlihat, Yesus menyatakan bahwa [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kedatangan Anak Manusia]] akan segera terjadi, dan Ia berkata bahwa "Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi." ({{Alkitab|Markus 13:30}})
Dalam Injil Matius ada sejumlah perumpamaan yang disampaikan di Bukit Zaitun yang tidak dicatat dalam ketiga Injil lainnya
<!--
{{See also|Christian eschatology}}
 
Historically, this has been one of the most difficult passages to resolve with a literal interpretation of the text. At face value it would seem to imply that the disciples would still be alive today. Awkward legends arose suggesting that the disciples to whom Jesus was speaking did not die but remain alive, eventually developing into legends like those of the [[Wandering Jew]] and [[Prester John]]. [[C. S. Lewis]] called this "the most embarrassing verse in the Bible".<ref>C. S. Lewis ''The World's Last Night and Other Essays''</ref>
 
* [[Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh|Perumpamaan tentang gadis-gadis yang bijaksana dan yang bodoh]] ({{Alkitab|Matius 25:1-13}})
* [[Perumpamaan tentang talenta]] ({{Alkitab|Matius 25:14-30}})
* [[Penghakiman terakhir|Perumpamaan tentang kambing dan domba]] ({{Alkitab|Matius 25:31-46}})
== Komentari ==
{{Lihat pula|Eskatologi Kristen}}
Dari sejarahnya, bagian ini termasuk yang paling sulit untuk ditafsirkan secara literal. Sekilas diindikasikan bahwa para murid masih hidup sampai sekarang, sehingga memunculkan sejumlah legenda bahwa para rasul pertama tidaklah mati, tetapi terus hidup, antara lain legenda [[:en:Wandering Jew|Orang Yahudi Pengelana]] dan [[:en:Prester John|''Prester John'']]. [[C. S. Lewis]] menganggap bagian ini "ayat yang paling tidak mengenakkan dalam Alkitab".<ref>"''the most embarrassing verse in the Bible''". Dalam: C. S. Lewis ''The World's Last Night and Other Essays''</ref>
<!--
The fourth-century church father [[John Chrysostom]] held this interpretation:
{{quote|After this, that they might not straightway return to it again, and say, “When?” he brings to their remembrance the things that had been said, saying, “Verily I say unto you, This generation shall not pass, till all these things be fulfilled!” All these things. What things? I pray thee. Those about Jerusalem, those about the wars, about the famines, about the pestilences, about the earthquakes, about the false Christs, about the false prophets, about the sowing of the gospel everywhere, the seditions, the tumults, all the other things, which we said were to occur until His coming. How then, one may ask, did He say, “This generation?” Speaking not of the generation then living, but of that of the believers. For He is wont to distinguish a generation not by times only, but also by the mode of religious service, and practice; as when He saith, “This is the generation of them that seek the Lord. ”|John Chrysostom<ref>http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf110.iii. LXXIV.</ref>}}