Revisi per 27 Mei 2018 07.34 sunting 202.67.41.51 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 27 Mei 2018 07.37 sunting balikkan 202.67.41.51 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 10: \|chairman = dr. Mahyono \|manager = Tengku Muhammad Jefri \|coach = [[Djajang Nurjaman]] \|league = [[Liga 1]] \|season = 2017/2018 \|position = \|pattern_la1=\|pattern_b1=_whitethinlines\|pattern_ra1=\|leftarm1=008000\|body1=008000\|rightarm1=008000\|shorts1=008000\|socks1=FFFFFF Baris 18: }} '''Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya''' atau biasa disingkat '''PSMS Medan''' adalah sebuah klub lemah [[sepak bola]] [[Indonesia]] yang berbasis di [[Medan]], [[Sumatera Utara]]. PSMS Medan saat ini bermain di divisi utama Liga Indonesia. PSMS Medan adalah klub yang gagal juara liga 2 karena kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Gelora Bandung Lautan Api. Saat itu PSMS Medan bermain dengan gayanya yang dikenal dengan istilah "RAP-RAP" , yaitu gaya khas dari permainan Medan tetapi PSMS tetap tidak berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya karena Persebaya Surabaya begitu kuat. PSMS Medan dirikan pada tanggal 21 April 1950. Meski demikian sejak tahun 1930 telah berdiri klub ''Medansche Voetbal Club'' (MSV) yang diyakini merupakan embrio PSMS. Sejak dahulu kota Medan dikenal dunia oleh karena perkebunan tembakau Delinya. Tak heran bahwasannya logo PSMS berupa "daun" dan "bunga tembakau Deli". PSMS Medan dikenal dengan tipe permainan khas ''rap-rap'' yakni sepak bola yang berkarakter keras, cepat dan ngotot namun tetap bermain bersih menjunjung sportivitas. Inilah yang kerap ditunjukkan oleh tim berjuluk "Ayam Kinantan" ini. Menjelang digelarnya [[Liga Super Indonesia]] pada 12 Juli 2008, tim ini masih dipayungi dengan polemik internal antar pengurus tim dengan pihak pengelola yang mencuatkan pengunduran diri PSMS Medan dari ajang LSI 2008 di mana akhirnya pada tanggal 10 Juli 2008 [[Badan Liga Indonesia]] memutuskan untuk tetap mengikutsertakan PSMS Medan mengikuti ajang Liga Super Indonesia meski harus menggunakan [[Gelora Bung Karno\|Stadion Gelora Bung Karno]] di [[Jakarta]] pada paruh musim pertama setelah pihak pengelola setuju memberi kompensasi sebesar Rp. 2,5 miliar sebagai dana renovasi infrastruktur [[Stadion Teladan]], [[Medan]]. == Era Ligina == Baris 109 ⟶ 115: == Supporter == PSMS Medan memiliki beberapa kelompok pendukung. Yg tertua dan pertama kali berdiri yaitu sejak 17 Januari 2001 adalah ""KAMPAK FC"" (Kesatuan Anak Medan Pecinta Ayam Kinantan - Fans Club). Lalu akibat dinamika organisasi lahir lah Kelompok supporter kedua yang bernama SMeCK Hooligan (Supporter Medan Cinta Kinantan Hooligan) yang terbentuk pada 30 September 2003 ~~adalagi~~dan kemudian lahir juga PSMS Medan Fans Club (PFC~~) dan Independent Famiglia (ultras~~) sebagai Kelompok termuda saat ini. Selain mendukung PSMS di Stadion Teladan Medan, mereka juga ikut memberikan dukungan kepada tim yang terbentuk 30 April 1950 itu kala bertandang ke Pulau Jawa. Kampak FC merupakan klub supporter pendukung pertama yang dimiliki PSMS Medan yang menginisiasi perubahan paradigma supporter modern di Sumatera Utara. Menjadi Supporter mandiri dan penuh kreasi menjadi tujuan dan identitas supporter sepakbola di tanah Deli saat ini. == Rekor Perserikatan == Baris 146 ⟶ 152: * [[2008]] - Babak 16 Besar [[AFC Cup]] === PSMS MEDAN & PRESTASI === === Liga Nasional === * '''Perserikatan PSSI''' Baris 279 ⟶ 286: \|{{flagicon\|Indonesia}} Edi Syahputra \|\|2012-2013 (DU-PT-LPIS) \|- \|{{flagicon\|Indonesia}} Suharto AD<ref name="suh"/> \|\|2016-~~2017~~ \|} ~~\|{{flagicon\|Indonesia}} Djajang Nurdjaman D<ref name="suh"/> \|\|2017-~~ \|} {{col-end}} == Daftar pemain == Berikut merupakan daftar pemain PSMS Medan untuk ajang [[Liga 1 2018]].<ref>[~~https~~http://~~liga-indonesia~~ligaindonesia.co.id/index.php/klub/~~psms~~PSMS-~~medan Pemain~~1/pemain PSMS ~~Medan~~] ~~di situs resmi Liga 1~~</ref> {{updated\|22 Februari 2018}} {{Fs start}} {{Fs player\|no=3\|nat=IDN\|pos=DF\|name=[[Firza Andika]]}}▼ {{Fs player\|no=4\|nat=BRA\|pos=DF\|name=[[Reinaldo Lobo]]}} ~~{{Fs player\|no=5\|nat=IDN\|pos=MF\|name=[[Donni Dio Hasibuan\|Donni]]}}~~ {{Fs player\|no=6\|nat=IDN\|pos=DF\|name=[[Gusti Sandria]]}} {{Fs player\|no=7\|nat=IDN\|pos=DF\|name=[[Roni Fatahillah]]}} ~~{{Fs player\|no=9\|nat=IDN\|pos=MF\|name=[[Choirul Hidayat\|Choirul]]}}~~ {{Fs player\|no=8\|nat=IDN\|pos=MF\|name=[[Abdul Aziz Lutfi Akbar\|Abdul Aziz]]}} {{Fs player\|no=10\|nat=NAM\|pos=FW\|name=[[Sadney Urikhob]]}} {{Fs player\|no=11\|nat=CIV\|pos=FW\|name=[[N'Guessan Yessoh\|Wilfried Yessoh]]}} ~~{{Fs player\|no=12\|nat=IDN\|pos=DF\|name=[[Wanda Syahputra]]}}~~ {{Fs player\|no=13\|nat=IDN\|pos=DF\|name=[[Dani Pratama]]}} {{Fs player\|no=15\|nat=IDN\|pos=MF\|name=[[~~Bima~~Choirul ~~Alfareza~~Hidayat]]}} {{Fs player\|no=16\|nat=IDN\|pos=DF\|name=[[Muhammad Roby]]}} {{Fs player\|no=17\|nat=IDN\|pos=FW\|name=[[Antony Nugroho\|Antoni Nugroho]]}} Baris 306 ⟶ 308: {{Fs player\|no=20\|nat=IDN\|pos=GK\|name=[[Abdul Rohim]]}} {{Fs mid}} {{Fs player\|no=21\|nat=IDN\|pos=FW\|name=[[~~Frets Listanto Butuan\|~~Frets Butuan]]}} {{Fs player\|no=2322\|nat=IDN\|pos=MFDF\|name=[[~~Akbar~~Wanda ~~Dohodongan Rambe\|Akbar Rambe~~Syahputra]]}} {{Fs player\|no=24\|nat=IDN\|pos=MF\|name=[[Legimin Raharjo]]\|other=[[Captain (association football)#Captain\|Captain]]}} {{Fs player\|no=26\|nat=IDN\|pos=GK\|name=[[Ahmad Fauzi]]}} Baris 317 ⟶ 319: {{Fs player\|no=88\|nat=IDN\|pos=MF\|name=[[Muhammad Alwi Slamat\|Alwi Slamat]]}} {{Fs player\|no=98\|nat=IDN\|pos=DF\|name=[[Fredyan Wahyu Sugiyantoro\|Fredyan Wahyu]]}} ▲{{Fs player\|no=3–\|nat=IDN\|pos=DF\|name=[[Firza Andika]]}} {{Fs end}} Baris 352 ⟶ 355: * {{flagicon\|Nigeria}} FW [[Henry Makinwa]] * {{flagicon\|Nigeria}} FW [[Greg Nwokolo]] * {{flagicon\|Indonesia}} FW [[Wak Labu Pengemut Kontol]] * {{flagicon\|Indonesia}} DF [[Witson Sidebang]] * {{flagicon\|Korea Republic}} MF [[Inkyun Oh]]

PSMS Medan: Perbedaan antara revisi