Cireng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kecebong.Sawah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Dikembalikan ke revisi 12201318 oleh Bonaditya (bicara): Tanpa rujukan.
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{kembangkan}}
 
{{unreferenced|date=April 2014}}
[[Berkas:Cireng.jpg|right|thumb|Cireng]]
'''Cireng''' (singkatan dari '''aci goreng''', [[bahasa Sunda]] untuk 'tepung kanji goreng') adalah makanan ringan yang berasal dari [[Pasundan|daerah Sunda]] yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama [[tepung kanji]] atau [[tapioka]]. Makanan ringan ini sangat populer di daerah [[Priangan]], dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, [[garam]], bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng.
 
Seiring dengan perkembangan zaman, cireng telah terinovasi hingga variasi rasa yang ada mencakup daging ayam, sapi, sosis, baso, hingga keju dan ayam teriyaki. Bahkan inovasi tidak hanya secara rasa namun bentuk, contohnya adalah [[cimol]]. Sekarang Cireng tidak hanya terdapat di [[Priangan]] saja, tetapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru [[Nusantara]]. Cireng yang dulu pada umumnya dijual oleh pedagang yang menaiki [[sepeda]] dengan peralatan membuat Cireng di bagian belakang [[sepeda]]nya, bahkan telah tersedia online cireng.
 
Variasi lain dari cireng adalah Cibai atau biasa ditulis sebagai Cibay [[bahasa Hokkien|Hokkien]] ({{lang-zh|膣屄}}, [[POJ]]: ''chi-bai'') singkatan dari aci ngabarabay, berbeda dengan Cireng yang memang berbahan dasar tepung kanji yang di dalamnya berisi daging ayam, sapi, bakso ataupun keju, bahan dasar Cibai merupakan adonan aci yang dibungkus dengan kulit lumpia. Gorengan enak yang juga berisi daging ayam ini menjadi camilan masyarakat Sunda yang cukup populer di Tasikmalaya, Garut hingga ke daerah-daerah lainnya.
 
== Lihat pula ==