Yayoi Kusama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 77:
{{double image|right|Orchard Road 3, Singapore Biennale 2006, Oct 06.JPG|150|Yayoi Kusama - Ascension of Polkadots on the Trees.JPG|150|''Ascension of Polka Dots on the Trees'' karya Yayoi Kusama di [[Singapore Biennale]] 2006 di [[Orchard Road]], Singapura}}
Pada tahun 1973, Kusama pulang ke Jepang karena
Dari sini, ia terus membuat karya seni di berbagai medium dan merintis karier sastra dengan menerbitkan sejumlah novel, koleksi puisi, dan otobiografi.<ref name="Butler">{{Cite book|title=WACK! Art and the Feminist Revolution|last=Butler|first=Cornelia|publisher=MIT Press|year=2007|isbn=|location=|page=257|via=}}</ref> Gaya lukisnya beralih menjadi akrilik cerah di kanvas berukuran besar.<ref name="Holland">{{Citation | first = Holland | last = Cotter | author-link = Holland Cotter | date = July 12, 2012 | url = https://www.nytimes.com/2012/07/13/arts/design/yayoi-kusama-at-whitney-museum-of-american-art.html | title = Vivid Hallucinations From a Fragile Life – Yayoi Kusama at Whitney Museum of American Art | newspaper = The [[New York Times]]}}</ref>
=== Kebangkitan: 1980s–sekarang ===
''Guidepost to the New Space'', rangkaian "gundukan" bulat berwarna merah cerah dengan polka dot putih, dipamerkan di Danau Pandanus. Sebagai salah satu karya Kusama yang paling terkenal, berbagai versi ''Narcissus Garden'' telah dipamerkan di seluruh dunia, termasuk Le Consortium, Dijon, 2000; Kunstverein Braunschweig, 2003; [[Whitney Biennial]] di Central Park, New York tahun 2004; dan [[Jardin de Tuileries]] di Paris, 2010.<ref>[https://web.archive.org/web/20120304132126/http://www.victoria-miro.com/exhibitions/_411/?a=31 Yayoi Kusama: Flowers That Bloom Tomorrow, October 7, – November 13, 2010] Victoria Miro Gallery, London.</ref>
Pada usia tuanya, Kusama tetap melanjutkan kariernya sebagai seniman. Ia kembali ke masa-masa awalnya dengan menggambar dan melukis. Karya-karyanya tetap inovatif dan multidisipliner. Sebuah pameran tahun 2012 menampilkan beberapa lukisan akrilik di kanvas dan eksplorasi ruang tak terhingga lewat ruang ''Infinity Mirror''. Terdapat ruang kotak berdinding cermin yang dibanjiri air dan lampu nyala-mati. Fitur-fitur ini diartikan sebagai pola kehidupan dan kematian.<ref>{{cite book|last1=Taylor|first1=Rachel|title=Yayoi Kusama: Recent Work 2009-2012|date=2012|publisher=Tate|location=London|isbn=9781 85437 939 9}}</ref>
Tahun 2017, retrospektif 50 tahun karyanya dibuka di [[Hirshhorn Museum]] di Washington, DC. Pameran ini menampilkan enam ruang ''Infinity Mirror'' dan digilir ke lima museum di Amerika Serikat dan Kanada.<ref name=wp.opening>{{cite news |last= Dingfelder |first=Sadie |date=21 February 2017 |title=This exhibit is going to blow up your Instagram feed — and rewrite art history |url=https://www.washingtonpost.com/express/wp/2017/02/21/this-exhibit-is-going-to-blow-up-your-instagram-feed-and-rewrite-art-history/ |newspaper= |location= |access-date= }}</ref><ref name="Broad" /> Pada tanggal 25 Februari 2017, pameran ''All the Eternal Love I Have for the Pumpkins'', satu dari enam komponen ruang ''Infinity Mirror'' di Hirshhorn Museum, ditutup sementara selama tiga hari karena salah satu patung labunya rusak. Ruang berukuran {{convert|13|sqft|m2}} dan berisi +60 patung labu ini adalah salah satu atraksi museum yang paling populer. Allison Peck, juru bicara Hirshhorn, mengatakan bahwa museum ini "belum pernah memiliki pameran yang jumlah pengunjungnya sebanyak itu." Jumlah pengunjung ruangan mencapai lebih dari 8.000 orang sejak dibuka sampai tutup sementara. Meski media menurunkan berbagai berita tentang kerugian patung yang rusak dan rentetan peristiwanya, Allison Peck mengatakan bahwa "setiap patung tidak punya nilai intrinsik. Patung ini merupakan komponen buatan dari pameran yang lebih besar." Pameran ini ditata ulang sambil menunggu patung baru dari Kusama.<ref name="Hauser">{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2017/02/28/arts/design/hirshhorn-museum-sculpture-damaged.html|title=Kusama Infinity Room Reopens at Hirshhorn Exhibition After Sculpture Damage|last=Hauser|first=Christine|date=2017-02-28|work=The New York Times|access-date=2017-03-11|issn=0362-4331}}</ref>
|