Markus 16: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 63:
** [[Minuscule 304]] (abad ke-12) sering dikutip "tidak mencantumkan" karena teks Injil Markus berakhir pada ayat 16:8, tetapi Maurice Robinson menyatakan bahwa nampaknya bukan sengaja tidak dicantumkan mengingat naskah ini tergolong [[teks Bizantin]] yang selalu memuat, dan juga sebenarnya merupakan suatu komentari di mana ayat-ayat Alkitab disisipkan di tengah-tengahnya, namun ayat 16:8 ditulis tanpa diikuti komentari sebagaimana mestinya, jadi rupanya bagian selanjutnya tidak sengaja terhilang.<ref>Maurice Robinson, Darrell Bock, Keith Elliott, Daniel Wallace. ''Perspectives on the Ending of Mark: 4 Views''. ''Perspective Series''. Editor: David Alan Black. Publisher: B&H Publishing Group, 2008. ISBN 0805447628, 9780805447620. p. 77</ref><ref>M. Robinson, cited in The Encyclopedia of New Testament Textual Criticism, entry for Manuscript 304</ref>
** Minuscule 2386 pernah dicatat "tidak mencantumkan" dalam edisi ke-2 ''Greek New Testament'' terbitan ''United Bible Societies'' (yang tidak mencatat Minuscule 304), tetapi pada tahun 1973, Kurt Aland menyimpulkan bahwa halaman yang berisi ayat 16:9-20 hilang dicuri karena pencurinya menginginkan gambar penulis Injil Lukas yang terdapat pada halaman di baliknya, sehingga Minuscule 2386 tidak lagi dicatat dalam edisi-edisi berikutnya.<ref>[http://www.thetextofthegospels.com/2016/05/minuscule-304-theophylact-and-ending-of.html James Snapp, Jr. ''Minuscule 304, Theophylact, and the Ending of Mark'']. 2016.</ref>
 
[[Berkas:CodexBobbiensis.jpg|jmpl|ka|250px|Akhir unik Injil Markus pada [[Codex Bobbiensis]] dalam bahasa Latin]]
* 1 naskah bahasa Latin: ''[[Codex Bobiensis]]'' (~ 430)
** Pada ''[[Codex Bobiensis]]'' Injil Markus ditutup dengan dengan kalimat-kalimat "penutup pendek" yang tidak dijumpai di naskah lain.<ref name = "ActJTomb">Funk, Robert W. and the Jesus Seminar. ''The acts of Jesus: the search for the authentic deeds of Jesus.'' HarperSanFrancisco. 1998. "Empty Tomb, Appearances & Ascension" p. 449-495.</ref>