Musik dansa elektronik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Artheu (bicara | kontrib)
Acid house, techno, rave: Perbaikan kesalahan terjemahan P.S. : Telanjang? Kalian menerjemahkannya gak jijik?
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Artheu (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 44:
Pada tahun 1988, musik house telah menjadi bentuk yang paling populer dari musik klub di Eropa, dengan acid house berkembang sebagai tren terkemuka di Inggris dan Jerman pada tahun yang sama.<ref name="Rietveld 1998:40–50">{{harvp|Rietveld|1998|pp=40–50}}</ref> Di Inggris, didirikan gudang pesta [[subkultur]], yang berpusat di Inggris, tempat [[Sound system (Jamaika)|sound system]] Afrika-Karibia yang memicu musik underground setelah-pihak yang ditampilkan musik dansa eksklusif. Juga pada tahun 1988, Asosiasi Balearic terkait dengan DJ Ibiza, Alfredo, dipindahkan ke London, ketika Danny Rampling dan Paul Oakenfold membuka klub Shoom dan Spektrum, berturutan. Kedua tempat ini menjadi identik dengan acid house, dan selama periode ini [[Metilendioksimetamfetamina|MDMA]] menjadi terkenal sebagai narkoba tempat pesta. Klub Inggris penting lainnya termasuk Back to Basics di [[Leeds]], Sheffield Leadmill and Music Factory, dan The Haçienda di Manchester, di mana tempat milik Mike Pickering dan Graeme Park, Nude, yang penting pembuktian bagi Amerika, musik dansa [[Musik bawah tanah|bawah tanah]].[./Electronic_dance_music#cite_note-30 <span class="mw-reflink-text"><nowiki>[Note 1]</nowiki></span>]{{refn|{{harvp|Fikentscher|2000|p=5}}, in discussing the definition of underground dance music as it relates to [[post-disco]] music in America, states that: "The prefix 'underground' does not merely serve to explain that the associated type of music—and its cultural context—are familiar only to a small number of informed persons. Underground also points to the [[sociological]] function of the music, framing it as one type of music that in order to have meaning and continuity is kept away, to large degree, from mainstream society, mass media, and those empowered to enforce prevalent moral and aesthetic codes and values."|group=Note}}<ref>{{harvp|Rietveld|1998|pp=54–59}}</ref> Keberhasilan dari house dan acid house membuka jalan bagi Detroit Techno, gaya musik yang awalnya didukung oleh segelintir klub musik house di Chicago, New York, dan Inggris Utara, dengan klub Detroit menyusul kemudian.<ref>{{harvp|Brewster|2006|pp=398–443}}</ref> istilah Techno pertama kali datang ke dalam penggunaan setelah rilis kompilasi 10 Records/Virgin Records berjudul ''Techno: The Dance Sound of Detroit'' pada tahun 1988.<ref>Reynolds (1999:71) notes that: "Detroit's music had hitherto reached British ears as a subset of Chicago house; [Neil] Rushton and the Belleville Three decided to fasten on the word techno – a term that had been bandied about but never stressed – in order to define Detroit as a distinct genre." </ref>
 
Salah satu produksi pertama Detroit untuk menerima perhatian luas adalah "String of Life" (1987) milik Derrick May, yang, bersama-sama dengan rilisan May sebelumnya, "Nude Photo" (1987), membantu meningkatkan profil musik techno di Eropa, terutama Inggris dan Jerman, ledakan [[Musik house|musik house]] selama 1987-1988 (lihat TwoSecond Summer of Love).<ref>Unterberger R., Hicks S., Dempsey J, (1999). </ref> Hal ini menjadi trek May yang paling terkenal, yang, menurut Frankie Knuckles, "baru saja meledak. Itu seperti sesuatu yang tidak dapat anda bayangkan, kekuatan dan energi orang-orang yang mendapat rekaman itu ketika pertama kali mendengar. Mike Dunn mengatakan ia tidak memiliki pemikiran bagaimana orang-orang dapat menerima sebuah rekaman yang tidak memiliki bassline."<ref name="techno.de">{{cite web|url=http://www.techno.de/mixmag/interviews/DerrickMay1.html|title=Interview: Derrick May—The Secret of Techno|year=1997|work=[[Mixmag]]|accessdate=25 July 2012|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20040214105200/http://www.techno.de/mixmag/interviews/DerrickMay1.html|archivedate=14 February 2004|df=}}</ref> Menurut DJ Inggris Mark Moore, "Strings of Life" menggiring pengunjung klub London untuk menerima house: "karena kebanyakan orang membenci musik house dan semua itu langka akan groove dan hip hop...Saya akan bermain 'Strings of Life' di Mudd Club dan membersihkan lantainya".<ref>{{harvp|Brewster|2006|p=419}}</ref>[./Electronic_dance_music#cite_note-37 <span class="mw-reflink-text"><nowiki>[Catatan 2]</nowiki></span>]{{refn|"Although it can now be heard in Detroit's leading clubs, the local area has shown a marked reluctance to get behind the music. It has been in clubs like the Powerplant (Chicago), The World (New York), The Hacienda (Manchester), Rock City (Nottingham) and Downbeat (Leeds) where the techno sound has found most support. Ironically, the only Detroit club which really championed the sound was a peripatetic party night called Visage, which unromantically shared its name with one of Britain's oldest new romantic groups".<ref>Cosgrove 1988a {{citation needed|date=March 2015}}</ref>|group=Note}} Pada akhir 1980-an, ketertarikan kepada musik house, acid house dan techno meningkat di tempat klub dan pengunjung klub yang dipicu MDMA, yang dihadapkan dengan 2&#x20;pagi, waktu penutupan di INGGRIS, mulai mencari jam berlindung di sepanjang malam dalam gudang pesta. Dalam setahun, di musim panas tahun 1989, hingga 10.000 orang pada waktu itu yang hadir secara komersial diselenggarakan pihak-pihak underground yang disebut rave.
 
=== Breakbeat hardcore, jungle, drum & bass ===