Operasi PBHistory: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib) k AP |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k clean up |
||
Baris 13:
Presiden AS [[Dwight Eisenhower]] memerintahkan sebuah operasi CIA untuk melengserkan Árbenz, bernama kode Operasi PBSUCCESS pada Agustus 1953.{{sfn|Immerman|1982|pp=138–143}} Dalam CIA, operasi tersebut dikepalai oleh [[Frank Wisner]], yang telah bekerja dalam layanan intelijensi AS sejak Perang Dunia II.{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|pp=108–109}} Saat persiapan untuk Operasi PBSUCCESS sedang berjalan, Washington mengeluarkan serangkaian pernyataan yang menentang pemerintahan Guatemala, menuduh bahwa mereka telah dirasuki oleh komunis.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=256–257}} Pada 18 Juni 1954, [[Carlos Castillo Armas]], seorang Kolonel tentara Guatemala di pengasingan sejak sebuah [[Revolusi Guatemala#Upaya kudeta 1949|kudeta gagal]] pada tahun 1949,{{sfn|Immerman|1982|pp=141–143}} memimpin pasukan invasi sejumlah 480 orang ke Guatemala.{{sfn|Cullather|1999|pp=87–89}} Invasi tersebut didukung oleh kampanye [[perang psikologi]], yang akan mempersembahkan kemenangan Castillo Armas sebagai sebuah ''fait accompli'' (nasib yang menyertai) bagi rakyat Guatemala.{{sfn|Immerman|1982|p=165}} Dikhawatirkan oleh kemungkinan invasi AS, tentara Guatemala menolak untuk bertarung, dan pada 27 Juni, Árbenz mundur.{{sfn|Immerman|1982|p=174}}{{sfn|Gleijeses|1991|pp=330–335}}
[[File:Guatemala in North America (-mini map -rivers).svg|thumb|left|Peta yang menunjukkan letak Republik Guatemala di Amerika Utara]]
Tindakan Amerika Serikat menghasilkan kecaman internasional. Outlet-outlet media di seluruh dunia menuduh AS mensponsori sebuah kudeta untuk membalikkan reformasi pertanian Árbenz demi kepentingan United Fruit Company.{{sfn|Holland|2004|pp=301–302}} Kritikan ini dipengaruhi oleh sorotan yang diambil oleh outlet-outlet media di negara-negara yang dikuasai Komunis, namun diulang dalam media di negara-negara yang menjadi sekutu AS, dengan [[Partai Buruh (Inggris)|Partai Buruh]] Inggris dan [[Partai Sosial Demokrat]] Swedia ikut serta di dalamnya.{{sfn|Holland|2004|pp=301–302}} Penentangan Amerika Latin kepada AS mencapai puncak baru: seorang pengamat menyatakan bahwa "Tak ada hal yang dapat menarikarus sentimen anti-AS secara bulat dan universal dalam seluruh sejarah Amerika Latin." {{sfn|Holland|2004|pp=302–303}} Meskipun masyarakat di AS memandang kudeta tersebut sebagai sebuah kemenangan atas kebijakan luar negeri AS ,{{sfn|Gunn|2008|pp=149–150}} para pejabat CIA merasa bahwa dalam rangka agar Operasi PBSUCCESS dianggap sukses, tindakan selanjutnya dibutuhkan. Kemudian, CIA berniat untuk menemukan dokumen-dokumen yang akan membolehkannya untuk menggambarkan pemerintahan Árbenz dikontrol oleh komunis Soviet, dan kemudian membenarkan kudeta tersebut.{{sfn|Holland|2004|pp=301–302}}
Baris 87:
Disamping laporan yang dibuat oleh Kantor Riset Intelijensi, pada 1957 CIA menyadari bahwa versi sejarahnya dari pemerintahan Árbenz dan kudeta tersbeut tak meraih dukungan. Buku-uku yang dibuat oleh para pendukung pemerintah Árbenz, yang sangat mengkritik campur tangan AS, umumnya lebih disambut, Nasionalis Amerika Latin memandang pemerintahan Castillo Armas sebagai buatan AS.{{sfn|Holland|2004|p=319}} Akibatnya, pemerintah AS memutuskan untuk mengijinkan [[Ronald Schneider (sejarawan)|Ronald Schneider]], seorang sejarawan yang sedang dalam proses penyelesaian gelar [[Ph.D]], untuk mengakses arsip PBHistory. Schneider menerbitkan ''Communism in Guatemala: 1944 to 1954'' pada 1959. Para pengamat pada msa selanjutnya menyatakan bahwa publikasi tersebut disubsidi dengan beberapa cara oleh CIA: [[Foreign Policy Research Institute]], dimana Schneider bekerja, dan [[Frederick A. Praeger]], yang menerbitkan buku Schneider, meraih dana CIA.{{sfn|Holland|2004|p=319}} Schneider menyatakan dalam bukunya bahwa ''Comité'' bertanggung jawab atas pengumpulan dokumen yang ia akses, namun tak menyebut peran CIA dalam pendanaan ''Comité'', maupun soal penjelasan bagaimana dokumen-dokumen tersebut dibawa ke AS.{{sfn|Holland|2004|p=320}} Buku Schneider tak hanya menyinggung material PBHistory, namun juga informasi yang ia kumpulkan saat berkunjung ke Meksiko dan Guatemala pada1957.{{sfn|Holland|2004|p=321}} Buku tersebut meraih sambutan baik.{{sfn|Holland|2004|p=319}}
Operasi tersebut gagal dalam keperluan utamanya, yang adalah untuk menemukan bukti bahwa pemerintahan Árbenz berada di bawah kontrol Soviet.{{sfn|Gunn|2008|pp=149–150}}{{sfn|Holland|2004|p=322}} Laporan CIA yang terbit pada 1 Oktober 1954, menyatakan bahwa "'sangat sedikit' dokumen-dokumen 'yang merusak Komunis' yang ditemukan".{{sfn|Holly|Patterson|2003}} AS gagal mendorong Amerika Latin terhadap sudut pandangnya terhadap komunis: kebanyakan orang memandang reformasi [[Revolusi Guatemala]] dalam sorotan positif, dan bahkan catatan Schneider, yang disebutkan oleh Holland sebagai gambaran penyeimbang, tak dapat mendorong publik bahwa Uni Soviet terlibat dalam kebangkitan komunisme Guatemala.{{sfn|Holland|2004|p=322}} Ilmuwan politik Jeremy Gunn, yang diberi akses ke material yang dikumpulkan oleh operasi tersebut, menyatakan bahwa "tak hanya kontrol Soviet dan bukti substansial bahwa Komunis Guatemala bertindak sendiri, tanpa dukungan atau tuntunan dari luar negara".{{sfn|Gunn|2008|pp=149–150}} Tak ada bahan yang ditemukan memberikan penghormatan kepada komunisme internasional.{{sfn|Doyle|1997}} Sebaliknya, penggambaran pemerintahan Soviet terhadap pemerintah Guatemala tidaklah mengancam kepentingan AS, namun justru membongkar tujuan untuk melindungi United Fruit Company. Sepanjang waktu, deskripsi peristiwa tersebut menjadi suatu hal menonjol di Amerika Latin.{{sfn|Holland|2004|p=322}}
Penjelasan Soviet mekin menguat pada 1957, saat Castillo Armas langser dan digantikan dengan pemerintahan yang sangat reaksioner yang makin menggulung reformasi 1944; pemerintahan Eisenhower tak menanggapi kudeta tersebut dengan cara signifikan apapun.{{sfn|Holland|2004|p=322}} Saat [[Richard Nixon]], wakil presiden AS saat itu, mengunjungi Amerika Latin pada 1958, ia melawan pelecehan dimana ia datangi, bahkan dari orang yang bukan komunis atau simpatisan mereka. PBHistory juga tak dapat mengubah penentangan kuat terhadap CIA bahwa kudeta Guatemala dibuat.{{sfn|Holland|2004|pp=322–323}} Menulis pada 2008, Gunn membandingkan PBHistory dengan upaya gagal serupa oleh AS untuk membenarkan [[Perang Irak|invasi Irak]] setelah negara tersebut diduduki.{{sfn|Gunn|2008|pp=149–150}}{{sfn|Rabe|2004}} Sejarawan Mark Hove menyatakan bahwa "Operasi PBHistory tidaklah efektif karena 'pengiriman bara yang baru' telah timbul di Amerika Latin atas campur tangan AS di Guatemala."{{sfn|Hove|2007|p=40}}
|