Hubungan Jepang dengan Uni Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thanatos509000 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Thanatos509000 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
Krisis minyak pada tahun 1973, mendorong terbentuknya [[Library Group]](kemudian menjadi [[G7]]), yang secara tidak langsung memberikan pengaruh Jepang yang signifikan pada Eropa, pasca [[Perang Dunia II]].
Hingga dibentuklah delegasi [[Eropa]] di [[Tokyo]] pada tahun 1974 <ref>Watanabe, H. (2016, March 30). ''Japan-Europe Relations at the Multilateral Level''. Retrieved June 2, 2018 from JIIA: <nowiki>https://www2.jiia.or.jp/en/pdf/digital_library/japan_s_diplomacy/160330_Hirotaka_Watanabe.pdf</nowiki></ref>.
Kerja sama Jepang dan Uni Eropa menjadi semakin erat pada tahun 1980<ref>Frontini, A. (2016, February 12). ''Japan is back: Is Europe ready?''. Retrieved June 2, 2018 from: <nowiki>https://euobserver.com/opinion/132248</nowiki></ref>, dan terus berkembang hingga pada 1984 untuk pertama kalinya diadakan Japan-EU Ministerial Meeting di [[Brussels]]. Dan pada 18 Juli 1991, diadakan Konferensi Tingkat Tinggi pertama antara Komisi Eropa dan Jepang di [[Den Haag]] <ref>Europe-Japan. 2014. ''EU-Japan summit meetings''. Retrieved from: <nowiki>https://eu-japan.com/eu-japan-agreements/eu-japan-summit-meetings/</nowiki></ref>.
 
== Kerja sama ==