Karanggayam, Pakisrejo, Blitar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Uspilami18 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Uspilami18 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16:
== Sejarah ==
Menurut cerita yang tituturkan warga, desa ini didirikan oleh pelarian orang-orang Mataram pasca perang Diponegoro yang eksodus ke bang wetan. Mereka membabat hutan disekitar aliran sungai Brantas kemudian mendirikan dan menamakan pemukiman baru di wilayah ini mirip dengan tempat asal mereka yang ada di sekitar Yogyakarta seperti Karanggayam, Slemanan, Ngaglik. Peninggalan yang tersisa adalah kuburan tua di area pemakaman yang terletak di sebelah utara desa.
Terlepas dari cerita tersebut, diduga wilayahdesa iniKaranggayam sudah menunjukkan eksistensinya dengan menjadi pemukiman kuno sejak era Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Dugaan ini muncul karena terdapat situs peninggalan berupa pecahan yoni yang ditemukan dengandalam posisi terbalik. Seperti yang telah diketahui bahwa yoni merupakan media upacara dalam agamakeagamaan Hindu, kemungkinan besar desa Karanggayam sudah dihuni sejak jaman kerajaan HinduKediri mengingat dahulu wilayah ini termasuk kekuasaan Kediri dan letaknya berada tak jauh dari aliran sungai Brantas yang dahulu pernah digunakan sebagai jalur transportasi utama. Hal tersebut dikuatkan dengan banyak temuan peninggalan sejarah disekitar desa Karanggayam seperti prasasti di komplek pemakaman cemandi dan yoni yang dijadikan batu pijakan masjid di desa Kunir, sebelah barat desa Karanggayam dan prasasti Panjerejo serta temuan kekunaan lain di Ngunut, sebelah selatan desa Karanggayam.
 
== Pranala luar ==