Hubungan Turki dengan Uni Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 143:
Pada bulan Desember 2016, Komisi Eropa mengusulkan untuk memodernisasi Serikat Pabean dan lebih memperluas hubungan perdagangan bilateral ke bidang-bidang seperti pelayanan publik, pengadaan publik, dan pembangunan berkelanjutan. Proposal Komisi Eropa tersebut didasarkan pada pekerjaan persiapan yang komprehensif sepanjang tahun 2016, termasuk konsultasi publik dengan para pemangku kepentingan, penilaian dari dampak-dampak yang rinci, dan juga studi oleh konsultan eksternal.<ref>{{Cite web | url=http://ec.europa.eu/trade/policy/countries-and-regions/countries/turkey/ |title=Turkey-Trade-European Comission | publisher=ec.europa.ue | accessdate=9 Juni 2018 | language=en}}</ref>
=== DukunganKeputusan Uni Eropa terhadapterkait Turkipengajuan dalamkeanggotaan pra-pergabungannyaTurki ===
 
Pada bulan Oktober 2005, Uni Eropa meningkatkan status Turki menjadi negara kandidat sekaligus membuka perjanjian negosiasi keanggotaan. Untuk dapat mencapai keanggotaan penuh, Turki harus melaksanakan 35 bab negosiasi. Tetapi dalam perkembangannya, proses negosiasi pergabungan Turki
Meskipun negosiasi pergabungan Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa akhirnya ditangguhkan,<ref>{{Cite news|url=http://www.euronews.com/2017/04/10/turkey-is-no-longer-an-eu-candidate-mep-says|title="Turkey is no longer an EU candidate", MEP says|publisher=EuroNews|date=10 April 2017|language=en}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://carnegieeurope.eu/2017/04/11/eu-turkey-relations-reaching-crossroads-pub-68675|title=EU-Turkey Relations Reaching a Crossroads|publisher=Carnegie|date=11 April 2017|language=en}}</ref> Turki telah menerima pendanaan dari anggaran belanja Uni Eropa sebagai dukungan pra-pergabungannya.<ref>{{Cite news|url=https://global.handelsblatt.com/opinion/erdogans-achilles-heel-741901|title=Erdogan's Achilles' Heel|publisher=Handelsblatt|date=4 April 2017}}</ref> Sebanyak 4,5 miliar [[Euro]] dialokasikan untuk periode 2014-2020 atau sekitar 740 juta Euro per tahunnya.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/neighbourhood-enlargement/instruments/funding-by-country/turkey_en|title=Turkey - financial assistance under IPA II|publisher=[[Komisi Eropa]]|accessdate=23 April 2017|date=6 Desember 2016|language=en}}</ref>
berjalan sangat lambat. Hal itu disebabkan karena sikap Uni Eropa yang kerap menangguhkan beberapa bab dari persyaratan negosiasi dengan Turki dan keputusan beberapa negara anggota Uni Eropa khususnya pihak oposisi seperti [[Perancis]] dan [[Jerman]] yang menutup tawaran untuk keanggotaan Turki. Penentangan yang ditunjukkan oleh beberapa negara anggota Uni Eropa tersebut dapat memengaruhi pergabungan Turki karena negara-negara tersebut merupakan negara-negara penting di Uni Eropa.
 
Ketika proses negosiasi antara Uni Eropa dan Turki melambat, ada beberapa negara anggota Uni Eropa yang memberikan dukungannya agar Turki dapat bergabung dalam integrasi Uni Eropa. Salah satunya, [[Jean Asselborn]]—Menteri Luar Negeri Luxembourg dan Urusan Eropa—menyambut baik dimulainya kembali konferensi tingkat tinggi antara Uni Eropa dan Turki. Asselborn menegaskan bahwa Turki sebagai mitra penting bagi Uni Eropa dalam menjaga stabilitas dan keamanan benua Eropa, sangat disayangkan apabila tidak ada pertemuan tingkat tinggi secara teratur dengan Turki. Hal itu disampaikan oleh Jean Asselborn dalam KTT Uni Eropa dan Turki pada 29 November 2015.
Pada November 2016, [[Parlemen Eropa]] memungut suara untuk menangguhkan negosiasi pergabungan Turki karena akibat dari masalah pelanggaran HAM dan ''[[rule of law]]'' dan menugaskan [[Komisi Eropa]] untuk "menggambarkan pembangunan Turki terkini" dalam tinjauannya pada program pendanaan tersebut,<ref>{{Cite news|url=http://www.europarl.europa.eu/news/en/news-room/20161117IPR51549/freeze-eu-accession-talks-with-turkey-until-it-halts-repression-urge-meps|title=Freeze EU accession talks with Turkey until it halts repression, urge MEPs|publisher=[[Parlemen Eropa]]}}</ref><ref>{{cite web |url= http://www.europarl.europa.eu/sides/getDoc.do?pubRef=-//EP//NONSGML+TA+P8-TA-2016-0450+0+DOC+PDF+V0//EN|title=P8_TA-PROV(2016)0450 |date= 2016-11-24 |accessdate= 3 Mei 2017 |publisher= European Parliament | language=en }}</ref> sementara faksi [[Aliansi Liberal dan Demokrat untuk Eropa]] (ALDE) dengan tegas menyuarakan agar diberlakukannya penghentian terhadap pendanaan pra-pergabungan Turki.<ref>{{Cite news |url=http://www.euractiv.com/section/enlargement/news/meps-urge-freezing-turkey-membership-talks/|title=MEPs urge freezing Turkey membership talks|publisher=Euraktiv|date=23 November 2016}}</ref> Lain halnya dengan pelapor Uni Eropa di Turki, Kati Piri, pada bulan April 2017 mengusulkan bahwa pendanaan tersebut harus diubah dan dipusatkan untuk mendukung sisi "tidak setuju" yang kalah dalam [[Referendum konstitusi Turki 2017]], karena telah membagikan nilai-nilai Eropa dan saat ini dalam "tekanan besar".<ref>{{Cite news|url=https://euobserver.com/enlargement/137615|title=Top Turkey MEP urges talks with Erdogan on accession|publisher=EU Observer|date=19 April 2017|language=en}}</ref>
 
Namun hingga pada tahun 2016, Turki belum juga memiliki jadwal kepastian mengenai akhir dari proses keanggotaanya setelah sepuluh tahun sejak pembukaan negosiasi pergabungannya dibuka. Terdapat beragam persoalan ke depan untuk proses pergabungan Turki, misalnya pelanggaran yang terjadi kepada [[Orang Kurdi di Turki|Suku Kurdi]] dan masalah terkait peraturan hukum dalam kepemerintahan Turki. Sementara Uni Eropa sendiri cenderung menunjukkan sikap keraguan akan apa yang sebenarnya diinginkan dari hubungannya dengan Turki.
Pada bulan Juni 2017, [[Mahkamah Audit Eropa]], mengatakan akan memulai menyelidiki seberapa sering pendanaan UE yang Turki terima sejak 2007 untuk mendukung pemerintahan hukum, masyarakat sipil, hak-hak fundamental, demokrasi, dan kepemerintahan dihabiskan.<ref>{{Cite news|url=https://euobserver.com/foreign/138290|title=Turkey received €1bn in EU money to develop democracy|publisher=EU Observer|date=20 Juni 2017}}</ref> Sementara itu media Turki berkomentar bahwa "kemungkinan itu dapat menjelaskan alasan mengapa uang ini ternyata gagal menghasilkan perubahan sekecil apa pun dalam upaya mencegah memburuknya demokrasi di negara ini."<ref>{{Cite news|url=http://www.hurriyetdailynews.com/where-did-all-the-money-from-the-eu-to-turkey-go.aspx?pageID=449&nID=115062&NewsCatID=416|title=Where did all the money from the EU to Turkey go?|publisher=Hurriyet Daily News|date=4 Juli 2017|language=en}}</ref>
 
MeskipunKemudian, [[Parlemen Eropa]] memungut suara untuk menangguhkan negosiasi pergabungan Turki untukkarena menjadiakibat anggotadari Unimasalah Eropapelanggaran akhirnyaHAM ditangguhkan,dan peraturan hukum.<ref>{{Cite news|url=http://www.euronewseuroparl.europa.comeu/2017news/04en/10news-room/20161117IPR51549/turkeyfreeze-iseu-noaccession-longertalks-anwith-euturkey-candidateuntil-mepit-halts-repression-urge-saysmeps|title="TurkeyFreeze isEU noaccession longertalks anwith EUTurkey candidate"until it halts repression, MEPurge saysMEPs|publisher=EuroNews|date=10[[Parlemen April 2017|language=enEropa]]}}</ref> Walaupun negosiasi pergabungan Turki akhirnya ditangguhkan,<ref>{{Cite news|url=http://carnegieeuropewww.eueuronews.com/2017/04/1110/eu-turkey-relationsis-reachingno-crossroadslonger-puban-68675eu-candidate-mep-says|title=EU-"Turkey Relationsis Reachingno alonger Crossroadsan EU candidate", MEP says|publisher=CarnegieEuroNews|date=1110 April 2017|language=en}}</ref> Turki telah menerima pendanaanbantuan keuangan dari anggaran belanja Uni Eropa sebagai dukungan pra-pergabungannya.<ref>{{Cite news|url=https://global.handelsblatt.com/opinion/erdogans-achilles-heel-741901|title=Erdogan's Achilles' Heel|publisher=Handelsblatt|date=4 April 2017}}</ref> Sebanyaksebanyak 4,5 miliar [[ Euro]] dialokasikan untuk periode 2014-2020 atau sekitar 740 juta Euro per tahunnya.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/neighbourhood-enlargement/instruments/funding-by-country/turkey_en|title=Turkey - financial assistance under IPA II|publisher=[[Komisi Eropa]]|accessdate=23 April 2017|date=6 Desember 2016|language=en}}</ref>
Proposal anggaran belanja jangka panjang [[Komisi Eropa]] untuk periode 2021-2027 dikeluarkan pada bulan Mei 2018 termasuk Strategi Balkan Barat untuk perluasan ke depannya, dengan mengabaikan Turki, sehingga memandang Turki sebagai negara tetangga bukannya negara kandidat.<ref>{{Cite news|url=https://ahvalnews.com/eu-turkey/eu-plans-cut-financial-assistance-turkey|title=EU plans to cut financial assistance to Turkey|publisher=Ahval|date=6 Mei 2018|language=en}}</ref>
 
PadaWalaupun November 2016demikian, [[Parlemenbantuan Eropa]]keuangan memungut suara untuk menangguhkan negosiasipada pra-pergabungan Turki karenaternyata akibattidak darididukung masalaholeh pelanggaranbeberapa HAMgolongan dandari ''[[rulekalangan of law]]'' dan menugaskan [[KomisiUni Eropa]] untukitu "menggambarkan pembangunan Turki terkini" dalam tinjauannya pada program pendanaan tersebutsendiri,<ref>{{Cite news|url=http://www.europarl.europa.eu/news/en/news-room/20161117IPR51549/freeze-eu-accession-talks-with-turkey-until-it-halts-repression-urge-meps|title=Freezesalah EUsatunya accession talks with Turkey until it halts repression, urge MEPs|publisher=faksi [[ParlemenPartai Eropa]]}}</ref><ref>{{cite web |url= http://www.europarl.europa.eu/sides/getDoc.do?pubRef=-//EP//NONSGML+TA+P8-TA-2016-0450+0+DOC+PDF+V0//EN|title=P8_TA-PROV(2016)0450 |date= 2016-11-24 |accessdate= 3 Mei 2017 |publisher= European Parliament | language=en }}</ref> sementara faksi [[Aliansi Liberal dan Demokrat untuk Eropa]] (ALDE)yang dengan tegas menyuarakan agar diberlakukannyadihentikannya penghentianbantuan terhadap pendanaankeuangan pra-pergabungan Turki.<ref>{{Cite news |url=http://www.euractiv.com/section/enlargement/news/meps-urge-freezing-turkey-membership-talks/|title=MEPs urge freezing Turkey membership talks|publisher=Euraktiv|date=23 November 2016}}</ref> Lain halnya dengan pelapor Uni Eropa di Turki, Kati Piri, pada bulan April 2017, ia mengusulkan bahwaagar pendanaanbantuan keuangan tersebut harus diubah dan dipusatkan untuk mendukung sisi "tidak setuju"golongan yang kalah dalam  [[Referendum konstitusi Turki 2017]],. Alasannya karena golongan tersebut telah membagikan nilai-nilai Eropa dan saat ini tengah berada dalam "tekanan besar".<ref>{{Cite news|url=https://euobserver.com/enlargement/137615|title=Top Turkey MEP urges talks with Erdogan on accession|publisher=EU Observer|date=19 April 2017|language=en}}</ref>
 
ProposalPada bulan Mei 2018, dengan dikeluarkannya proposal anggaran belanja jangka panjang  [[Komisi Eropa]]  untuk periode 2021-2027 dikeluarkan pada bulan Mei 2018 termasuk [[Strategi Balkan Barat]] untuk perluasan kekeanggotaan depannya,Uni denganEropa mengabaikantanpa mempertimbangkan Turki, sehingga memandangmenjadikan Turki sebagai negara tetangga bukannyabukan lagi sebagai negara kandidat.<ref>{{Cite news|url=https://ahvalnews.com/eu-turkey/eu-plans-cut-financial-assistance-turkey|title=EU plans to cut financial assistance to Turkey|publisher=Ahval|date=6 Mei 2018|language=en}}</ref>
 
=== Kerja sama Turki dengan Uni Eropa dalam penanganan imigran ===