Stasiun Samarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
Stasiun itu mulai dibangun tanggal 16 Juni 1864, ditandai dengan pencangkulan pertama oleh Gubernur Jendral [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele|Baron Sloet van de Beele]]. Pembangunan jalur itu melalui besluit nomor 1 tahun 1862, sementara pembebasan tanahnya berdasarkan staatsblad nomor 135 tahun 1865 yang diperbarui lagi dengan staatsblad nomor 132 tahun 1866. Peluncuran kereta dilakukan tanggal 10 Agustus 1867, merentang sepanjang 25 kilometer dari Semarang ke Tanggung melalui Halte [[Stasiun Alastua|Alastua]] dan [[Stasiun Brumbung|Brumbung]].<ref>{{Cite book|title=Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden|last=NIS|first=|publisher=NIS|year=1869|isbn=|location=Semarang|pages=1-5}}</ref>
 
Stasiun ini ditutup pada tahun 1905 akibat terendam air rob. Pada 1914 sebagian besar bangunan stasiun sudah dibongkar untuk membangun jalur rel baru dari Samarang ke [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]. Saat ini kondisi stasiun ini telah tenggelam sedalam 2 meter dibawah permuakaanpermukaan tanah dan telah dijadikan perumahan warga.
 
Perlu diketahui, bahwasanya ada yang menyatakan bahwa [[Stasiun Kemijen]] (maupun [[Stasiun Semarang Gudang]]) adalah stasiun kereta api pertama di Indonesia (bahkan hingga saat ini). Padahal stasiun Kemijen yang dimaksud yang dibangun oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) pada tahun 1864 dan selesai pada tahun 1868, bukanlah stasiun tersebut. Stasiun Kemijen yang terletak di belakang Depo Pertamina adalah stasiun kecil warisan perusahaan kereta api SJS ([[Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij|Semarang Joana Stoomtram]]) yang berusia lebih muda dibandingkan NIS. Sedangkan Stasiun Kemijen NIS yang dulu dinamakan '''Stasiun Samarang''' dan letaknya tersembunyi di tengah perkampungan.