Kebijakan Pertanian Bersama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Capaian |
|||
Baris 215:
Hampir semua warga Eropa berpikir bahwa pertanian dan daerah pedesaan penting untuk masa depan Eropa.{{sfnp|European Union|2018b|p=28}}{{sfnp|European Union|2018c|ps=: Di UE-28, total areal pertanian yang digunakan (UAA) mencapai 179 juta ha pada tahun 2016. 71% dari total lahan pertanian terletak di UE-15 dan 28% di UE-N13. [[Perancis]] memiliki wilayah pertanian terbesar (29 juta ha) yang mencakup 16% dari total UAA di Eropa, diikuti oleh [[Spanyol]] (24 juta ha), [[Inggris]] dan [[Jerman]] (keduanya sekitar 17 juta ha). 59% dari UAA digunakan untuk tanaman pangan pada 2016, 34% untuk padang rumput, dan 7% untuk tanaman permanen. Lebih dari 18,6 juta hektar (10,7% dari UAA) berpotensi teririgasi pada tahun 2013. 95% dari area ini terletak di UE-15, sebagian besar di [[Eropa Selatan]]. Area pertanian beririgasi pada tahun 2013 di EU-28 mencapai lebih dari 10 juta hektar (5,9% dari UAA).|p=4}} Banyak yang berpendapat bahwa Kebijakan Pertanian Bersama menguntungkan bagi semua warga negara Eropa, bukan hanya petani. Kebijakan Pertanian Bersama dianggap telah memenuhi perannya terutama dalam hal memastikan pasokan makanan yang stabil. Juga adanya dukungan pembayaran subsidi kepada petani untuk praktik pertanian yang bermanfaat bagi iklim dan lingkungan. Selain itu Kebijakan Pertanian Bersama juga disebut telah memenuhi perannya dalam memprioritaskan kualitas makanan dan kesejahteraan hewan serta standar lingkungan.{{sfnp|European Union|2018b|p=28}}
Kebijakan Pertanian Bersama dikatakan
=== Kontroversi dan kritik ===
|