Hubungan Persemakmuran Bangsa-Bangsa dengan Uni Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ukara01 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Ukara01 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 20:
Terlepas dari adanya pengaruh- pengaruh positif yang didapat oleh Inggris dan negara-negara anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa karena keanggotaan Inggris di Uni Eropa, pada kenyataannya masih ada pihak- pihak yang beranggapan bahwa keanggotaan Inggris di Uni Eropa hanya membatasi ruang gerak Inggris terutama dalam hal interaksi dagang dengan negara-negara lain termasuk di dalamnya dengan sesama anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa. Pihak- pihak ini menilai Uni Eropa terlalu mengekang Inggris, dengan banyaknya peraturan- Peraturan yang harus dipenuhi.<ref>{{Cite news|url=https://www.thesun.co.uk/news/2099807/brexit-leave-eu-march-29-2019-deal-negotiations/|title=What is Brexit, when does Britain leave the European Union and what happens afterwards?|date=2018-03-29|newspaper=The Sun|language=en-GB|access-date=2018-06-17}}</ref> <ref>{{Cite news|url=https://www.bbc.com/news/uk-politics-32810887|title=Brexit: All you need to know|last=Hunt|first=Alex|date=2018-06-11|last2=Wheeler|first2=Brian|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2018-06-17}}</ref>. Hal inilah yang melatarbelakangi mencuatnya istilah ''Brexit''. Istilah ''Brexit'' merupakan gabungan dari ''Britania'' dan ''exit''. Maksud dari istilah ini adalah seruan agar [[Britania Raya]] keluar dari Uni Eropa.
Perdebatan di internal [[ Britania Raya]] maupun di internal Persemakmuran Bangsa-Bangsa mengenai ''Brexit'' tetunya tidak terelakkan. Pihak- pihak yang telah merasakan manfaat keanggotaan Inggris di Uni Eropa tentulah kontra terhadap seruan ''Brexit'' Sementara pihak- pihak yang merasa Inggris dibatasi ruang geraknya dan terlalu dibatasai oleh Uni Eropa dengan rentetan peraturan yang dibuat Uni Eropa menjadi pihak yang pro terhadap seruan ''Brexit''. Perdebatan ini berujung dengan diadakannya Referendum Keanggotaan Britania Raya di Uni Eropa yang hasilnya sebanyak 51,9 % pemilih menyatakan mendukung Inggris keluar dari Uni Eropa dan 48,1% pemilih menyatakan mengharapkan Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa.<ref>{{Cite news|url=https://www.independent.co.uk/news/uk/politics/brexit-eu-referendum-final-result-leave-campaign-secures-official-lead-a7099296.html|title=It's official: Britain has voted to Leave the EU|newspaper=The Independent|language=en-GB|access-date=2018-06-17}}</ref>
 
==Pasca Referendum Keanggotaan Britania Raya di Uni Eropa==
 
== Referensi ==