Jalur kereta api Madiun–Ponorogo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
Sepanjang operasionalnya, jalur tersebut dahulu ramai penumpang yang mayoritas adalah pedagang yang akan menjual hasil buminya ke pasar. Selain itu jalur ini digunakan pula untuk pengangkutan barang dari [[Pabrik Gula Kanigoro]], [[Pabrik Gula Rejosari]], dan [[Pabrik Gula Pagotan]], serta pengangkutan material bangunan seperti [[Gamping|batu gamping]] dari [[Slahung, Ponorogo|Slahung]] serta [[kayu jati]] dari [[Parang, Magetan]].
 
Jalur ini resmi ditutup pada tahun 1984 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Meski rencana tersebut sudah ada sejak tahun 1982,<ref>{{Cite news|url=https://news.okezone.com/read/2015/12/18/519/1270263/menghilang-sejak-1982-ini-jejak-jalur-kereta-api-madiun-ponorogo|title=Menghilang Sejak 1982, Ini Jejak Jalur Kereta Api Madiun-Ponorogo : Okezone News|last=Okezone|newspaper=https://news.okezoneOkezone.com/|language=id-ID|access-date=2018-06-13}}</ref> penutupan baru terealisasi pada tahun 1984 mengingat masih layak beroperasinya lokomotif uap di jalur ini. Jalur ini sangat jarang dilalui lokomotif diesel; lokomotif terakhirnya, [[Lokomotif B50|B5007]] (lihat gambar), tetap dijalankan sebagai andalan kereta api di jalur ini.
 
Wacana reaktivasi terus mengemuka, tetapi tidak pernah terealisasikan. PT KAI tentu harus melakukan diskusi terlebih dahulu dengan tiga atau empat pemerintah daerah ([[Kota Madiun]], [[Kabupaten Magetan]], [[Kabupaten Madiun]], dan [[Kabupaten Ponorogo]]) apabila hendak mereaktivasi jalur kereta api ini mengingat di atas bekas rel sudah dibangun permukiman permanen.<ref>{{Cite news|url=http://surabayaonline.co/2016/03/24/menghidupkan-kembali-jalur-ka-madiun-ponorogo-wacana-baru-mengembalikan-kejayaan-transportasi-massal/|title=Menghidupkan Kembali Jalur KA Madiun-Ponorogo, Wacana Baru Mengembalikan Kejayaan Transportasi Massal - SurabayaOnline.co|date=2016-03-24|newspaper=SurabayaOnline.co|language=en-US|access-date=2018-06-13}}</ref>