Aliyah Rasyid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan pranala |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20:
'''Prof. DR. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd.''' ({{lahirmati|[[Kuningan]], [[Jawa Barat]]|20|3|1940}}) adalah dosen dan guru besar emeritus pada [[Universitas Negeri Yogyakarta]]. Aktif di berbagai kegiatan sosial, agama dan kemasyarakatan di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Ketua Umum DPW Wanita Islam DIY selama 3 periode dan aktif memimpin penyaluran bea siswa bagi siswa dan mahasiswa berasal dari kelurga pra sejahtera selama lebih dari 3 dekade.
Di usia 78 tahun ini, masih terus aktif dalam berbagai kegiatan walaupun harus menggunakan kursi roda. Aliyah mengalami pengapuran pada lutut, hingga pada awal tahun 2015 mengharuskan dioperasi hingga tulang di kedua kakinya harus diganti titanium. Sejak itu Aliyah tdk bisa menaiki tangga atau berjalan jauh dan harus menggunakan kursi roda.▼
Ibunda dari [[Anies Baswedan]], Gubernur DKI Jakarta, hingga kini tetap mengajar dan membimbing disertasi.▼
== Pendidikan ==
Baris 41 ⟶ 37:
Sejak itu Aliyah menjadi dosen di IKIP hingga pensiun di usia 65 tahun, yaitu di tahun 2005. Mengingat perannya dan statusnya sebagai Guru Besar, UNY meminta Aliyah tetap mengajar dengan memberikan status Guru Besar Emeritus sampai dengan batas maksimum yaitu usia 75 tahun. Pada tahun 2015, Aliyah resmi purna tugas dari UNY tetapi tetap mengajar di berbagai kampus di Yogyakarya.
▲Di usia 78 tahun ini, masih terus aktif dalam berbagai kegiatan walaupun harus menggunakan kursi roda. Aliyah mengalami pengapuran pada lutut, hingga pada awal tahun 2015 mengharuskan dioperasi hingga tulang di kedua kakinya harus diganti titanium. Sejak itu Aliyah tdk bisa menaiki tangga atau berjalan jauh dan harus menggunakan kursi roda.
▲Ibunda dari [[Anies Baswedan]], Gubernur DKI Jakarta, hingga kini tetap mengajar dan membimbing disertasi.
== Pranala luar ==
|