Jalur kereta api Tebing Tinggi–Siantar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
||
Baris 2:
== Sejarah ==
Sukses dengan [[jalur kereta api Medan–Tebing Tinggi]], [[Deli Spoorweg Maatschappij]] (DSM) kembali mengembangkan jalur kereta apinya. Jalur kereta apinya menjangkau kota-kota penting di Sumatera Utara serta digunakan untuk mengangkut hasil-hasil perkebunan untuk diekspor ke Eropa. Pembangunan jalur kereta apinya diarahkan ke [[Teluknibung, Tanjungbalai|Teluk Nibung]], sebuah kota pelabuhan yang terletak di [[Kota Tanjungbalai]]. Dari [[Stasiun Tebing Tinggi (Tebing Tinggi)|Stasiun Tebing Tinggi]], rel dibangun melewati [[Kabupaten Simalungun]] hingga akhirnya tembus ke pusat [[Kabupaten Asahan]], yaitu [[Kisaran, Asahan|Kisaran]]. Panjangnya 100 km dan diresmikan pada tahun 1915. Setahun berikutnya, pada tanggal 5 Mei 1916,
== Jalur terhubung ==
|