Kapal perusak Italia Lampo (1931): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lampo, sortieing!!!
refs
Baris 87:
Pada 13 April 1941, konvoinya dihadang oleh para kapal perusak [[Royal Navy]] Inggris di lepas pantai [[Tunisia]]. Dalam [[Pertempuran Konvoi Tarigo]], kakaknya, {{ship|Kapal perusak Italia|Baleno||2}}, karam bersama sebagian besar krunya pada 16 April. Lampo juga mengalami kerusakan berat dan kandas, serta kehilangan 141 dari 213 pelautnya.<ref name="Rocca"/><ref name="Giorgerini-1"/><ref name="danieleranocchia"/> Dia terbujur kaku selama empat bulan dan akhirnya diselamatkan<ref name="Ct classe Dardo"/><ref>Enrico Cernuschi, Maurizio Brescia, Erminio Bagnasco, ''Le navi ospedale italiane'', p. 35.</ref> serta diderek balik ke [[Palermo]].<ref name="R. Ct. Lampo"/> Dia juga dipasangi senapan 20mm laras ganda saat perbaikan.<ref name="Ct classe Dardo"/>
 
Dia kembali ke kampung halamannya di Naples untuk menjalani perbaikan jangka panjang, sampai bulan Mei 1942.<ref name="R. Ct. Lampo"/> Dia pun ditugaskan kembali pada bulan Mei, untuk kembali menjalankan perannya sebagai pengawal di Laut Mediterania. Pada [[musim gugur]] dan [[musim dingin|dingin]] tahun 1942, dia banyak melindungi berbagai konvoi dari serangan laut dan udara oleh [[angkatan laut]] [[Sekutu]].<ref name="Giorgerini-2">Giorgio Giorgerini, ''La guerra italiana sul mare. La marina tra vittoria e sconfitta 1940-1943'', p. 531.</ref><ref>Aldo Cocchia, ''Convogli. Un marinaio in guerra 1940-1942'', p. 292.</ref><ref>Giorgio Giorgerini, ''La guerra italiana sul mare. La marina tra vittoria e sconfitta 1940-1943'', pp. 544-545.</ref><ref>Aldo Cocchia, ''Convogli. Un marinaio in guerra 1940-1942'', pp. 302-306.</ref><ref>Giorgio Giorgerini, ''La guerra italiana sul mare. La marina tra vittoria e sconfitta 1940-1943'', p. 548.</ref><ref name="trentoincina" />
 
Tanggal 30 April 1943, dia berangkat dari Trapani, Sisilia untuk mengantarkan 52 ton amunisi. Pagi itu juga, dia diserang oleh pesawat Sekutu. Walaupun krunya berhasil membuang semua amunisinya, ledakan bertubi-tubi dan sambaran api membuat krunya memutuskan untuk meninggalkan ''Lampo''. Dia tenggelam di lepas pantai [[Tunisia]] pada serangan udara yang ke-dua.<ref name="danieleranocchia"/><ref name="Rocca-2"/><ref name="R. Ct. Lampo"/> 60 dari 213 awak kapalnya hilang di laut.<ref name="Rocca-2"/><ref name="trentoincina"/>