Abbas Abdullah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Palladin911 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Palladin911 (bicara | kontrib)
pemeriksaan + update transklusi templat
Baris 1:
{{Infobox personUlama Muslim
|name = Abbas Abdullah
<!-- ----------- -->
|image =
|alt =
|caption =
<!-- ----------- -->
|birth_name =
|tgl_lahir_h =
|birth_date = <!-- {{Birth date|||}} --> 1883
|tgl_lahir_m =
|birth_place = {{negara|Belanda}} Padang Japang, [[Guguk, Lima Puluh Kota|Guguak]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Lima Puluh Kota]], [[Hindia Belanda]]
|bln_lahir_h =
|death_date = <!-- {{Death date and age||||||}} --> 17 Juni 1957 (umur 74)
|bln_lahir_m =
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Sumatera Barat]]
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 1883
|tempat_lahir = Padang Japang
|birth_placenegara_dilahirkan = {{negara|Belanda}} Padang Japang, [[Guguk, Lima Puluh Kota|Guguak]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Lima Puluh Kota]], era [[Hindia Belanda]] {{negara|Belanda}}
|nama_ayah = Syekh Abdullah
|nama_ibu = Seko
|nama_lahir =
|hari_lahir =
<!-- ----------- -->
<!-- ----------- -->
|glr_islam_dpn = [[Syekh]]
|gelar_aka_dpn =
|glr_tengah = [[Haji]]
|gelar_aka_akhir =
|gelar_bangsawan =
|gelar_adat =
|gelar_lainnya1 =
|gelar_lainnya2 =
|gelar_lainnya3 =
<!-- ----------- -->
<!-- ---kewafatan------ -->
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat = Sumatera Barat
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m = 17
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m = Juni
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1957
|hari_dimakamkan =
|tempat_makam =
|negara_makam =
<!-- ----------- -->
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|other_names =
|alma_mater =
|occupation = [[Ulama]], [[guru|pengajar]]
|known_for = Pendiri [[Sumatera Thawalib]]
|religion = [[Islam]]
<!-- ----------- -->
|spouse = Kalimah, Lian, Tobik, Soviah, Saliah, Rohana
|children = Sofia, Zuraidah, Abdul Muis, Fauzi, Naimah, Azhariah, Damsakti, Azhari, Nuraini, Zahriah, Firman, Ismet, Faruq, Farid dan Adliah
|parents = Syekh Abdullah (ayah) dan Seko (ibu)
}}
'''Syekh Haji Abbas Abdullah''' (lahir di Padang Japang, [[Guguk, Lima Puluh Kota|Guguak]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Lima Puluh Kota]], tahun [[1883]] - meninggal [[17 Juni]] [[1957]] pada umur 74 tahun) adalah ulama Indonesia asal [[Ulama Minangkabau|Minangkabau]] ([[Sumatera Barat]]). Ia bersama [[Abdul Karim Amrullah]], [[Ibrahim Musa]], [[Muhammad Jamil Jambek]] dan beberapa ulama lainnya merupakan pendiri [[Sumatera Thawalib]], serta pemimpin surau Padang Japang, Kabupaten Lima Puluh Kota, [[Sumatera Barat]].<ref>[http://www.darulfunun.or.id/?p=13 ''Syekh Abbas Abdullah''] Perguruan Darul Funun el-Abbasiyah. Diakses 12 September 2013.</ref>
Pada tahun 1944, [[Soekarno]] datang menemuinya untuk meminta pendapat tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia.<ref>[http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=17904 ''VII Koto Talago, Kampung Ulama dan Cendikiawan di Indonesia''] Padang Ekspres, 29 November 2011. Diakses 12 September 2013.</ref> Dia juga berkontribusi dalam membina majalah Al-Imam. Dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, dia dipilih sebagai imam jihad Fisabilillah. Pada masa [[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia|PDRI]], madrasahnya menjadi kantor PPK dan Agama. Ia meninggal pada tanggal 17 Juni 1957 akibat penyakit asma.{{Bio muslim butuh rujukan}}
 
== Catatan kaki ==
Baris 36 ⟶ 70:
[[Kategori:Tokoh Minangkabau|Abbas Abdullah]]
[[Kategori:Tokoh dari Lima Puluh Kota|Abbas Abdullah]]
[[Kategori:Ulama |Abbas Abdullah]]
[[Kategori:Ulama Indonesia|Abbas Abdullah]]
[[Kategori:{{Ulama -Nusantara|Abbas Abdullah]]-bio-stub}}
 
{{indo-bio-stub}}