Revisi per 23 Juni 2018 15.33 sunting Pierrewee (bicara \| kontrib) Pengurus 41.752 suntingan rev ← Revisi sebelumnya		Revisi per 24 Juni 2018 14.22 sunting balikkan Pierrewee (bicara \| kontrib) Pengurus 41.752 suntingan : Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kampong Wanaradja bij de vulkaan Papandajan op West-Java. TMnr 60007645.jpg\|thumb\|340px\|right\|Sebuah rumah tradisional Sunda dengan atap ''Julang Ngapak'' dan ornamen ''Capit Gunting'' di Papandak, [[Garut]] sekitar tahun 1920-an.]] '''Rumah tradisional Sunda''' ([[bahasa Sunda]]: '''''imah adat Sunda''''') mengacu kepada rumah adat tradisional [[suku Sunda]] yang terutama mendiami bagian barat Pulau [[Jawa]] (Provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]]), Indonesia. Arsitektur rumah suku Sunda ditandai oleh fungsionalitas, kesederhanaan, kepolosan, keseragaman dengan sedikit detail, penggunaan bahan atap dedaunan alamiah, dan ikatan yang cukup teguh pada keselarasan dengan alam dan lingkungan.<ref name="AW-The Sundanese House">{{Cite web\|url=http://www.architectureweek.com/2007/0307/culture_1-1.html\|title=ArchitectureWeek - Culture - The Sundanese House - 2007.0307\|first=Gabriella \|last=Mihályi\|website=www.architectureweek.com\|language=en\|access-date=2018-05-16}}</ref> == Bentuk dan bahan ==

Rumah tradisional Sunda: Perbedaan antara revisi