Makkah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k bukan AB
Baris 211:
== Sejarah ==
[[Berkas:Mecca from Jabal Nur.JPG|jmpl|ka|Pemandangan Kota Mekkah dari [[Jabal Nur]].]]
Perkembangan kota Mekkah tidak terlepas dari keberadaan [[Nabi Ismail]] dan [[Hajar]] sebagai penduduk pertama kota ini yang ditempatkan oleh [[Nabi Ibrahim]] atas perintah Allah.<ref>Al-A'zami, M.M., (2005), ''Sejarah Teks Al-Qur'an dari Wahyu sampai Kompilasi'', (terj.), Jakarta: Gema Insani Press, ISBN 979-561-937-3.</ref> Pada perkembangannya muncul orang orang [[Jurhum]] yang akhirnya tinggal di sana. Pada masa berikutnya kota ini dipimpin oleh [[Quraisy]] yang merupakan [[kabilah]] atau suku yang utama di Jazirah Arab karena memiliki hak paten pemeliharaan terhadap Ka'bah. Suku ini terkenal dalam bidang perdagangan bahkan pada masa itu aktivitas dagang mereka dikenal hingga [[Damaskus]], [[Palestina]] dan [[Afrika]]. Tokoh sebagai kepala kabilah Quraisy adalah Qussai yang dilanjutkan oleh Abdul Muthalib.
 
Pada tahun [[571]], Nabi Muhammad keturunan langsung dari Nabi Ismail serta Qussai, lahir di kota ini dan tumbuh dewasa. Pertama kali menerima wahyu dari Allah namun ajarannya ditolak kaumnya yang saat itu masih berada dalam kegelapan pemikiran (Jahilliyah) sehingga berpindah ke [[Madinah]]. Setelah Madinah berkembang, akhirnya nabi Muhammad kembali ke Mekkah dalam misi membebaskan kota Mekkah tanpa pertumpahan darah yang dikenal dengan (Fathul Makkah).