Bahasa Jawa Banten: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
Bahasa Jawa di Banten terdapat dua tingkatan. Yaitu tingkatan bebasan (krama) dan kasar.
Dalam bahasa Jawa dialek Banten (Jawa Serang), pengucapan huru 'a', ada dua versi. ada yang diucapkan 'a' saja, seperti pada kata "Siapa". Dan juga ada yang diucapkan 'e', seperti pada kata "Teman". Daerah yang melafalkan 'a' adalah kecamatan Keragila, Kibin, Cikande, Kopo, Pamarayan, dan seberang timurnya. Sedangkan daerah yang melafalkan 'e' adalah kecamatan Serang, Cipocok Jaya, Kasemen, Bojonegara, Kramat Watu, Ciruas, Anyer, dan seberang
Contoh :
Baris 17:
(bebasan)
* Kepripun kabare? Sampeyan ayun ning pundi?
* Sampun dahar durung?
* Punten, kula boten uning griyane kang Haban niku ning pundi?
Baris 31:
(kasar)
* Kepremen kabare? Sira arep ning endi?
* Wis mangan durung?
* Punten, kita ora weruh umahe kang Haban kuen ning endi?
Baris 45:
(bahasa Indonesia)
* Bagaimana kabarnya? Kamu mau kemana?
* Sudah makan belum?
* Maaf, saya tidak tahu rumahnya kang Haban itu dimana?
|