Pada tahun 2007, sebuah bendera Israel berukuran 660 x 100 meter dan beratnya 5,2 ton, dikibarkan dekat benteng kuno Yahudi di [[Masada]], memecahkan rekor dunia sebagai bendera terbesar.<ref>[http://www.haaretz.com/hasen/spages/927830.html Giant Israeli flag breaks world record for largest in world] Haaretz, 25 November 2007</ref>
== AsalMakna usul benderaBendera ==
garis biru atas menandakan batas wilayah yang akan di kuasai yaitu [Sungai Nil] dan garis biru di bagian bawah adalah [Sungai Eufrat]. dan lambang Hexagram biru di tengah adalah lambang Bintang Daud
Garis-garis biru dimaksudkan melambangkan garis-garis pada sebuah kain sembahyang Yahudi ''[[tallit]]'', yang digunakan untuk ritual agama Yahudi. Lambang "Bintang Daud" (''Star of David'') pada bendera Israel merupakan simbol Yudaisme yang dikenal luas.
Orang [[Israel]] menggunakan pewarna biru yang disebut ''[[tekelet]]''. Pewarna ini sekarang diyakini berasal dari sejenis [[moluska]], semacam kerang/siput ''[[Murex trunculus]]''.<ref>http://www.tekhelet.com The Ptil Tekhelet Organization</ref> Pewarna ini dulu sangat penting dalam kebudayaan Yahudi maupun bukan-Yahudi dan dipakai oleh kalangan atas maupun kerajaan untuk mewarnai pakaian, kain, tirai dan sebagainya. Pewarna lain dari moluska sejenis dapat diproses untuk membuat warna ungu muda ''[[Tyrian purple]]'' yang disebut ''[[argaman]]''.)
Dalam [[Alkitab]], orang Israel diperintahkan untuk membuat jumbai-jumbai ''[[tzitzit]]'' dengan salah satu benang yang diwarnai ''[[tekelet]]''; "Maksudnya supaya...mengingat dan melakukan segala perintah-Ku (Allah) dan menjadi kudus bagi Allahmu". ({{Alkitab|Bilangan 15:39}}). [[Tekelet]] ini sesuai dengan warna wahyu ilahi ([[Midrash]] Numbers Rabbah xv.). Sekitar akhir masa Talmudik (500-600 M) industri yang menghasilkan pewarna ini lenyap. Semakin lama, pewarna ini semakin jarang dan akhirnya komunitas Yahudi kehilangan tradisi jenis spesies kerang mana yang dipakai untuk menghasilkan pewarna ini dan baru pada tahun-tahun 1980-an mulai ditemukan kembali. Sebelum itu, untuk mengenang perintah penggunaan pewarna ''tekelet'', orang Yahudi memakai ''[[tzitzit]]'' hanya berwarna putih, tetapi memintal warna biru atau ungu pada kain ''[[tallit]]''.<ref>Simmons, Rabbi Shraga. [http://judaism.about.com/library/3_askrabbi_o/bl_simmons_tallit.htm Tallit stripes], About.com's "Ask the Rabbi". Accessed April 3, 2006.</ref>
Pandangan bahwa warna biru dan putih merupakan warna nasional orang Yahudi pernah diutarakan oleh oleh [[Ludwig August Frankl]] (1810–1894); seorang penyair Yahudi Austria.<ref>Frankl, A. L. "Juda's Farben", in ''Ahnenbilder'' (Leipzig, 1864), p. 127</ref>
== Kritik dari orang Arab Israel ==
|