Gua Laili: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nasrie (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox ancient site | name = Laili | native_name = | native_name_lang = | alternate_name = | image = | alt = | caption...'
 
Nasrie (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 38:
Sisa-sisa [[Kelelawar|kelelawar buah]], [[tikus]], [[burung]], [[ikan]] dan [[kura-kura]] ditemukan dalam gua Laili. Tidak semua bisa dikaitkan dengan perburuan manusia. Misalnya, keberadaan ''[[Tikus|Muridae]]'' (tikus kecil) relatif konstan selama pendudukan gua tersebut, menunjukkan bahwa manusia tidak banyak berpengaruh pada hewan-hewan pengerat.<ref name="laili" />
 
Karena tidak ada bukti penangkapan ikan oleh [[burung hantu]] di Timor pada saat itu, sisa-sisa ikan (''[[Ikan nilakakatua|nilaparrotfish]]'' dan [[belut]] air tawar) dapat dikaitkan dengan konsumsi manusia. Tetapi, tidak seperti di [[Jerimalai]], di mana diperkirakan ikan-ikan ini ditangkap [[Metode penangkapan ikan|menggunakan]] [[Jebakan ikan|perangkap]] atau [[tombak]], tidak dengan [[Pancing|kail pancing]].<ref name="laili" />
 
Ditemukan sisa-sisa [[unggas]] yang melimpah di Laili, diperkirakan sebagian besar dikumpulkan oleh [[predator]] unggas. Namun, unggas yang lebih besar seperti [[bebek]] dan [[merpati]] kemungkinan diburu oleh manusia.<ref>{{cite journal|last1=Hawkins|first1=Stuart|last2=O’Connor|first2=Sue|last3=Louys|first3=Julien|title=Taphonomy of bird (Aves) remains at Laili Cave, Timor-Leste, and implications for human-bird interactions during the Pleistocene|journal=Archaeological and Anthropological Sciences|date=8 December 2017|doi=10.1007/s12520-017-0568-4}}</ref>