Ismail Al-Khalidi Al-Minangkabawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Palladin911 (bicara | kontrib)
update transklusi templat
Baris 1:
{{Infobox personUlama Muslim
|alt notability =
|name = Ismail al-Khalidi al-Minangkabawi
|honorific_prefix =
|image =
|above_end_special =
|alt =
<!-- --------- -->
|caption =
|birth_nameimage =
|imagecaption =
|birth_date = <!-- {{Birth date and age|||}}-->
|image_size =
|birth_place = {{negara|Pagaruyung}} [[Simabur, Pariangan, Tanah Datar|Simabur]], [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]], [[Ranah Minang|Minangkabau]]
|alt =
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
<!-- --------- -->
|death_place =
|spousetgl_lahir_h =
|nationality = {{negara|Pagaruyung}} [[Orang Minang|Minangkabau]]
|tgl_lahir_m =
|other_names =
|alma_materbln_lahir_h =
|bln_lahir_m =
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 1712
|tempat_lahir = Teluk Belanga
|birth_placenegara_dilahirkan = {{negara|Pagaruyung}} [[Simabur, Pariangan, Tanah Datar|Simabur]], [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]], [[Ranah Minang|Minangkabau]] {{negara|Pagaruyung}}
|nama_ayah =
|nama_ibu =
|nama_lahir =
|hari_lahir =
<!-- --------- -->
|glr_islam_dpn = [[Syekh]]
|gelar_aka_dpn =
|glr_tengah =
|gelar_aka_akhir =
|gelar_bangsawan =
|gelar_adat =
|judul_gelarlain1 =
|gelar_lainnya1 =
|judul_gelarlain2 =
|gelar_lainnya2 =
|judul_gelarlain3 =
|gelar_lainnya3 =
<!-- --------- -->
|kunya =
|name = Ismail
|nama_arabic =
|namenisbah = Ismail = al-Khalidi al-Minangkabawi
|nama_lainnya =
<!-- --------- -->
|nationalityetnis = {{negara|Pagaruyung}} = [[Orang Minang|Minangkabau]]
|nationality = [[Indonesia]]
|marga =
|negara1 = {{negara|Pagaruyung}}
|negara2 =
|negara3 =
<!-- --------- -->
|jalur_ayah =
|jalur_ibu =
<!-- --------- -->
|occupation = [[Ulama]]
|known_for = Penyebar ajaran [[Tarekat Naqsyabandiyah|Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiah]]
|thariqah_sunni_1 = [[Tarekat Naqsyabandiyah|Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiah]]
|religion = [[Islam]]
<!-- --------- -->
|spouse =
|status_hidup_wafat = WAFAT
|children =
|parentssebab_wafat =
|tempat_wafat = Tanah Datar
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m =
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1944
|tempat_makam =
|hari_dimakamkan =
|negara_makam =
<!-- --------- -->
}}
 
Baris 23 ⟶ 74:
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
 
Syekh Ismail lahir di lingkungan keluarga yang taat beragama.<ref name="Ensiklopedi"/> Ia telah mendapat pendidikan agama sejak kanak-kanak.<ref name="Ensiklopedi"/> Setelah mengaji [[al-Qur'an]] di beberapa [[surau]] di kampungnya, kemudian ia mempelajari dasar-dasar ilmu keislaman melalui kitab-kitab berbahasa [[Bahasa Melayu|Melayu]] dan [[kitab kuning]] berbahasa [[Bahasa Arab|Arab]].<ref name="Ensiklopedi"/> Berbagai bidang keilmuan Islam yang ia pelajari meliputi ilmu fikih, [[tauhid]], [[tafsir]], [[hadits]], dan ilmu alat ([[bahasa Arab]], [[Ilmu nahwu|nahwu]], [[sharaf]], [[balaghah]]).<ref name="Ensiklopedi"/>
 
[[Berkas:Mekkah-1850.jpg|jmpl|300px|left|Kota MekahMakkah merupakan tempat Syekh Ismail al-Khalidi memperdalam ilmu keislamannya selama 30 tahun]]
Selanjutnya, ia pergi ke [[MekahMakkah]] untuk menunaikan [[Haji|ibadah haji]] sekaligus untuk memperdalam ilmu-ilmu keislaman yang sebelumnya ia dapatkan.<ref name="Ensiklopedi"/> Di samping itu, ia juga sempat belajar di [[Madinah]] selama lima tahun.<ref name="academia">[http://www.academia.edu/6609095/SEJARAH_KEMASUKAN_TAREKAT_DI_MALAYSIA www.academia.edu: Sejarah Kemasukan Tarekat di Malaysia]. Diakses 3 Mei 2014</ref>
 
Selanjutnya, ia pergi ke [[Mekah]] untuk menunaikan [[Haji|ibadah haji]] sekaligus untuk memperdalam ilmu-ilmu keislaman yang sebelumnya ia dapatkan.<ref name="Ensiklopedi"/> Di samping itu, ia juga sempat belajar di [[Madinah]] selama lima tahun.<ref name="academia">[http://www.academia.edu/6609095/SEJARAH_KEMASUKAN_TAREKAT_DI_MALAYSIA www.academia.edu: Sejarah Kemasukan Tarekat di Malaysia]. Diakses 3 Mei 2014</ref>
 
Di Mekah, Syekh Ismail berguru kepada beberapa ulama besar yang memiliki keahlian pada masing-masing bidangnya.<ref name="Ensiklopedi"/> Ia mempelajari ilmu kalam kepada Syekh Muhammad Ibnu 'Ali Assyanwani,seorang ulama besar ahli ilmu kalam.<ref name="Ensiklopedi"/> Di bidang ilmu fikih, ia belajar kepada Syekh al-Azhar dan Syekh Abdullah asy-Syarqawi, keduanya terkenal sebagai ulama ahli fikih dari [[mazhab Syafi'i]].<ref name="Ensiklopedi"/> Syekh Ismail juga mempelajari ilmu tasawuf kepada dua orang [[sufi]] besar bernama Syekh 'Abdullah Afandi dan Syekh Khalid al-Utsmani al-Kurdi (Syekh Dhiyauddin Khalid).<ref name="Ensiklopedi"/> Keduanya merupakan mursyid (guru pembimbing rohani) tarekat Naqsyabandiyah.<ref name="Ensiklopedi"/>
Baris 57 ⟶ 106:
[[Kategori:Tokoh Minangkabau|Ismail al-Khalidi al-Minangkabawi]]
[[Kategori:Tokoh dari Tanah Datar|Ismail al-Khalidi al-Minangkabawi]]
[[Kategori:Ulama|Ismail al-Khalidi al-Minangkabawi]]
[[Kategori:Ulama Indonesia|Ismail al-Khalidi al-Minangkabawi]]
[[Kategori:Ulama Nusantara|Ismail al-Khalidi al-Minangkabawi]]