Wang Yinglai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 34:
Kontribusi terpenting Wang adalah total sintesis kimia insulin. Dia memulai proyek ini pada tahun 1958 dengan satu tim ilmuwan, yang pertama kali menyintesis 20 [[asam amino]] yang membentuk protein, dan kemudian menggunakannya untuk memproduksi rantai insulin. Timnya berhasil mensintesis insulin pada 1965, yang pertama dilakukan di dunia. Ini merupakan suatu terobosan besar yang menghasilkan senyawa aktif biologis dari bahan kimia anorganik.<ref name="utmb" />
 
Banyak ilmuwan, termasuk anggota komite [[Hadiah Nobel]] [[Arne Tiselius]] dan pemenang Hadiah Nobel [[Chen-Ning Yang]],<ref name="nature" /> yakin bahwa prestasi Wang dalam menyintesis insulin layak mendapat Hadiah Nobel.<ref name="matson">{{Cite news|url=https://static.nbclearn.com/files/nbcarchives/site/pdf/5460.pdf|title=Science During the Cultural Revolution in China: The Story of Wang Ying-Lai|last=Matson|first=Boyd|authorlink=Boyd Matson|date=1987-09-27|work=NBC|access-date=2018-06-14}}</ref> HoweverNamun, the [[CulturalRevolusi RevolutionKebudayaan]] (1966–1976) intervenedmenghalangi anddan thepemerintah CommunistKomunis governmentmenganggap considered theHadiah Nobel Prizesebagai asimbol symbolkemerosotan of Western decadenceBarat. InsteadSebaliknya, Wang wasditahan held asecara virtual prisoner<ref name="matson" /> indalam asebuah buildingbangunan atdi hisinstitutnya institutedan andmemaksanya forceduntuk to studymempelajari [[pemikiran Mao Zedong thought]]. HeDia wastidak unabledapat tomelakukan conductpenelitian researchselama forhampir mostsepuluh of the ten yearstahun.<ref name="matson" /> DuringDalam ansebuah interviewwawancara inpada tahun 1986, Wang toldmengatakan thekepada ''[[The Straits Times]]'' thatbahwa "wekami wereseperti likekelinci thedalam proverbialcerita hareyang whichtidur tooksiang apanjang longsementara napyang whilelainnya otherstidak wereseperti not like the tortoisekura-kura.".<ref name="nature" />
 
Banyak ilmuwan, termasuk anggota komite [[Hadiah Nobel]] [[Arne Tiselius]] dan pemenang Hadiah Nobel [[Chen-Ning Yang]],<ref name="nature" /> yakin bahwa prestasi Wang dalam menyintesis insulin layak mendapat Hadiah Nobel.<ref name="matson">{{Cite news|url=https://static.nbclearn.com/files/nbcarchives/site/pdf/5460.pdf|title=Science During the Cultural Revolution in China: The Story of Wang Ying-Lai|last=Matson|first=Boyd|authorlink=Boyd Matson|date=1987-09-27|work=NBC|access-date=2018-06-14}}</ref> However, the [[Cultural Revolution]] (1966–1976) intervened and the Communist government considered the Nobel Prize a symbol of Western decadence. Instead, Wang was held a virtual prisoner<ref name="matson" /> in a building at his institute and forced to study [[Mao Zedong thought]]. He was unable to conduct research for most of the ten years.<ref name="matson" /> During an interview in 1986, Wang told the ''[[The Straits Times]]'' that "we were like the proverbial hare which took a long nap while others were not like the tortoise".<ref name="nature" />
 
==Referensi==