Gunung Bromo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menolak 6 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 13477269 oleh HsfBot |
||
Baris 1:
{{untuk|layanan [[kereta api]] milik [[PT Kereta Api Indonesia]]|kereta api Argo Bromo Anggrek}}
{{Infobox mountain
| name =
| photo = Mtbromo.jpg
| photo_caption = Kompleks pegunungan di Kaldera Tengger saat matahari terbit. Gunung Bromo adalah kedua dari kiri, kawah lebar, berasap
Baris 24:
[[Berkas:Bromo.jpg|jmpl|250px|Gunung Bromo.]]
'''Gunung Bromo
Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Baris 39:
Bagi penduduk sekitar Gunung Bromo, [[suku Tengger]], Gunung Bromo / ''Gunung Brahma'' dipercaya sebagai gunung suci. Setiap setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara ''[[Kasada|Yadnya Kasada]]'' atau ''Kasodo''. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo dan dilanjutkan ke puncak Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut [[Kalender Jawa|penanggalan Jawa]].
== Wisata Bromo
[[Berkas:Gunung Bromo di Indonesia.jpg|jmpl|300px|Galaksi Bimasakti melatarbelakangi Gunung Bromo]]
{{sub-rapikan}}
{{pindah|Wikivoyage}}
Perjalanan melalui pintu barat dari arah pasuruan yaitu masuk dari desa Tosari untuk menuju ke pusat objek wisata ( lautan pasir
▲Bila anda mempunyai jiwa petualang maka anda dapat mencoba jalur perjalanan yang jarang dilalui wisatawan. Yaitu melalui kota Malang anda masuk melalui kota kecil tumpang kemudian masuk kota pronojiwo lalu akan melalui cagar alam yang sangat indah dari sini anda akan menjumpai pertigaan jalan di mana kearah selatan akan memasuki ranu pane ( kearah gunung semeru ) dan kearah utara anda memasuki lautan pasir bromo yang berada di punggung gunung bromo sebelah selatan. Pertigaan tersebut bernama Jemplang. Perjalanan diawali dengan menuruni bukit yang kemudian disambut dengan padang rumput yang lama kelamaan berganti menjadi lautan pasir. Jalan ini akan mengitari gunung bromo melewati lautan pasir selama kurang lebih 3 jam. Jalur ini sebenarnya tidak terlalu curam dan dapat dilalui sepeda motor, namun memerlukan jiwa petualang karena jalurnya yang masih jarang dilewati dan tidak ada satupun persinggahan maupun rumah penduduk. Kita akan benar- benar disuguhkan dengan perjalanan yang sangat menantang. Namun anda akan diganjar dengan rahasia Bromo yang lain, yang sangat jarang dilihat wisatawan, yaitu padang ruput sabana dan bunga yang sangat luas berada dibalik Gunung Bromo. Sungguh pemandangan yang berkebalikan pada sisi Utaranya yang gersang dan berdebu. Namun perlu diingat, sebaiknya jangan melalui jalur ini pada malam hari dan atau dalam cuaca yang berkabut. Jalur tidak akan terlihat dalam kondidi seperti ini.
Lautan pasir adalah andalan wisata dari gunung Bromo, di alam pegunungan yang sejuk, kita dapat melihat padang pasir dan rerumputan yang luas. Sedangkan yang paling ditunggu dari gunung bromo adalah sightview ketika matahari terbit dan terbenam karena memang akan kelihatan jelas sekali dan sangat indah. Walaupun perjalanan ke Bromo sangat berdebu, tetapi tidak terasa, karena keindahan yang disuguhkan benar-benar luar biasa.
|