Heru Pambudi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|name = Heru Pambudi
|image =
|office = [[Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Indonesia#Daftar Direktur Jenderal Bea dan Cukai|Direktur Jenderal Bea dan Cukai]]
|term_start = 1 Juli 2015
|term_end = sekarang
|predecessor = [[Agung Kuswandono]]
|successor =
|birth_date = {{birth date and age|1970|02|11}}
|birth_place = {{flagicon|IDN}} [[Bondowoso]], [[Jawa Timur]]
Baris 13:
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
|alma_mater = Fakultas Ekonomi
|occupation =
|profession =
}}
'''Heru Pambudi''' ({{lahirmati|[[Bondowoso]]|11|2|1970}})<ref name="finance.detik.com_IniProfilDirjen">{{Cite
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Heru lahir dan menjalani pendidikan dasar di Bondowoso,
== Karier ==
* Pada tahun 2002 sebagai Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai II
▲- Tahun 2007 dipromosikan menjadi Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A4 Tanjung Uban
▲- Tahun 2007 sebagai Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A4 Sunda Kelapa
▲- Tahun 2008 dipromosikan menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Kerjasama Internasional III
▲- Tahun 2008 sebagai Kepala Subdirektorat Peraturan dan Bantuan Hukum
▲- Tahun 2009 sebagai Kepala Subdirektorat Intelijen
▲- Pada 26 Maret 2010 dipromosikan menjadi Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan dan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai
▲- Pada 21 Juni 2011 menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi,
▲- Pada 25 Oktober 2012 menjadi Direktur Fasilitas Kepabeanan
▲- Pada 19 Maret 2015 menjadi Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai.
▲- Kemudian Pada 1 Juli 2015 beliau dipercaya menjabat sebagai '''Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan'''<ref>{{Cite web|url=https://www.kemenkeu.go.id/profil/profil-pejabat/|title=List Profile {{!}} Kementerian Keuangan RI {{!}} Ministry of Finance of Republic of Indonesia {{!}} Menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif di abad ke-21|website=www.kemenkeu.go.id|language=id|access-date=2017-12-15}}</ref>.
== Referensi ==
{{reflist}}
|