Jurnalisme warga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Lodegen (bicara | kontrib)
Jurnalisme warga di Indonesia
Baris 1:
'''Jurnalisme warga''' ([[bahasa Inggris]]: ''citizen journalism'') adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh [[masyarakat]] dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian [[informasi]] dan [[berita]]. Tipe [[jurnalisme]] seperti ini akan menjadi paradigma dan tren baru tentang bagaimana pembaca atau pemirsa membentuk informasi dan berita pada masa mendatang.
 
Jurnalisme warga adalah jurnalisme yang dikelola oleh warga, dari warga, dan untuk siapa saja. Sebagai aliran baru dalam jurnalisme, yang berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, jurnalisme warga merupakan alternatif dari media umum yang sudah ada seperti koran, radio, dan televisi.
 
Dalam jurnalisme warga, warga tidak hanya menjadi konsumen media tapi juga bisa terlibat dalam proses pengelolaan informasi itu sendiri mulai membuat, mengawasi, mengoreksi, menanggapi, atau sekadar memilih informasi yang ingin dibaca. Karena itu, sekali lagi, jurnalisme warga tidak hanya memberi tempat tapi juga menyarankan dan mendorong pembaca untuk terlibat di dalamnya.
 
Jurnalis warga atau pewarta warga tak hanya membagi sembarang informasi. Tapi memastikan informasi itu sesuai fakta dan terverifikasi.
 
Perkembangannya di Indonesia dipicu ketika pada tahun 2004 terjadi tragedi Tsunami di Aceh yang diliput sendiri oleh korban tsunami. Terbukti berita langsung dari korban dapat mengalahkan berita yang dibuat oleh jurnalis profesional.
 
Masih perlu ditelusuri apa saja media-media berbasis jurnalisme warga rintisan di Indonesia. Pada 2007, lahir dan sampai kini masih aktif adalah media online [https://balebengong.id/ Balebengong.id] di Bali. Diawali dari blog, kemudian berganti domain id. Didirikan oleh seorang jurnalis Anton Muhajir, kemudian mendedikasikan media berbasis jurnalisme warga ini dikelola komunitas. Saat ini dikelola oleh Yayasan Sloka Institute dan Bali Blogger Community (BBC). Sejumlah blogger BBC masih aktif ikut mengelola secara sukarela dan menjadi admin, editor, programmer, desainer, dan web hosting.
 
Pada tahun 2008 muncul situs berita yang berbasis jurnalisme masyarakat yang pertama di Indonesia, yaitu [[Swaberita]]. Berbeda dengan situs berita lainnya seperti [http://www.detik.com detikCom], [http://www.okezone.com okezone.com] dan [http://www.kompas.com Kompas.com] yang menggunakan jurnalis profesi.