Parosil Mabsus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
=== Menjadi Guru Honorer ===
Ia merupakan lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [[Universitas Lampung]] dan mengawali karirnya sebagai guru honorer. Selain itu, ia aktif di Lembaga Himpunan Pemekon (LHP). Setelah lulus dari almamaternya pada tahun 1999, Ia melamar sebagai seorang guru honorer di akhir tahun 1999 dan tercatat sebagai guru pada SMP 2 Sumberjaya (Saat ini SMP 1 Kebun Tebun) yang lokasinya hanya beberapa kilometer dari kediamannya. Mengajar sebagai Guru Honorer untuk mata pelajaraan PPKN dan beberapa pelajaran lain, Parosil mengaku setiap bulan mendapat gaji sekitar Rp 80.000,00 yang pembayarannya terkadang diterima tiga bulan sekali. Parosil kemudian diterima sebagai guru kontrak dengan gaji sekitar Rp 350.000,00 pada tahun 2002 dan ditugaskan mengajar di SMA 1 Lemong Lampung Barat (saat ini masuk Kabupaten [[Kabupaten Pesisir Barat|Pesisir Barat]]). Karena jauhnya jangkauan sekolah dari kediamannya di Kebun TebuTebun, Parosil memutuskan untuk menjadi anak kos.<ref name=":0" />
 
=== Awal Karir Politik ===
Baris 16:
 
=== Bupati Lampung Barat ===
Pada [[Pemilihan umum Bupati Lampung Barat 2017|Pemilihan Umum Bupati Lampung Barat tahun 2017]], ia maju menjadi calon bupati dengan didampingi Mad Hasnurin. Pasangan ini mengusung program Lampung Barat Hebat.<ref name=":3">{{Cite news|url=http://www.teropongsenayan.com/85571-bupati-parosil-mabsus-realisasikan-beasiswa-kedokteran-lampung-barat-hebat|title=Bupati Parosil Mabsus Realisasikan Beasiswa Kedokteran Lampung B|last=Indonesia|first=PT. Entitas System|newspaper=TEROPONGSENAYAN.com-Mata dan Hati Indonesia|language=en|access-date=2018-07-20}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=http://www.saibumi.com/artikel-86200-resmi-jabat-bupati-lampung-barat-parosil-mabsus-tak-ada-program-100-hari-namun.html|title=Resmi Jabat Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus Tak Ada Program 100 Hari Namun...|last=Saibumi.com|website=www.saibumi.com|language=en|access-date=2018-07-20}}</ref> Ia memenangi pemilihan bupati ini pada tanggal 15 Februari 2017. Berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada Lampung Barat, pasangan nomor urut 1, H. Parosil Mabsus, S.Pd SPd- H. Mad Hasnurin (PM-MH) diperkirakan memenangi Pilkada Lampung Barat 2017 dan unggul dari pasangan calon nomor urut dua, Dr. H. Edy Irawan Arief - H. Ulul Azmi Soltiansa, SHS.H. (Edy-Pai).
 
Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Indo Polling Network dan Rakata Institute menunjukkan keunggulan pasangan Parosil-Mad Hasnurin yang memiliki jargon "Menuju Lampung Barat Hebat" dan diusung oleh [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]], [[Partai Golongan Karya|Golkar]], [[Partai Amanat Nasional|PAN]], dan didukung [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia|PKPI]], [[Partai Bulan Bintang|PBB]], dan [[Partai Persatuan Indonesia|Perindo]] tersebut.<ref>{{Cite web|url=http://www.harianlampung.com/index.php?k=politik&i=27513-pilkada-lampung-barat,-pan-usung-parosil-mabsus|title=Politik > Pilkada Lampung Barat, PAN Usung Parosil Mabsus|website=Harianlampung.com - Gerbang Bisnis Masa Depan|access-date=2018-07-20}}</ref> Hasil ''quick count'' dari Indo Polling Network pasangan PM-MH mendapatkan 56,90 persen suara dan pasangan calon nomor urut dua Edy-Pai mendapatkan 43,10 persen. Kemudian kemenangan juga berdasarkan hasil ''quick count'' Rakata Institute, dengan kemenangan 58,41 persen untuk PM-MH dan 41,59 persen untuk pasangan Edy-Pai, dari total data yang telah masuk 94,23 persen, dengan ''margin error'' sebanyak 2,1 persen. Selanjutnya, berdasarkan data yang dihimpun dari Desk Pilkada Lampung Barat, untuk pasangan PM-MH memperoleh 60,29 persen dengan total jumlah perolehan suara 28.093 suara atau 60,29 persen, kemudian 39,71 persen untuk Paslonpasangan calon Edy-Pai atau memperoleh 18.503 suara atau 39,71 persen dari 233 TPS.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|url=http://dprd-lampungbaratkab.go.id/news205-dprd-tetapkan-bupati-terpilih--hi-parosil-mabsus-spd-dan-wakil-bupati-drs-hi-mad-hasnurin.html|title=DPRD tetapkan Bupati terpilih Hi, Parosil Mabsus, S.Pd., dan Wakil Bupati, Drs. Hi. Mad Hasnurin|last=Barat|first=DPRD Lampung|website=dprd-lampungbaratkab.go.id|access-date=2018-07-20}}</ref> Ia mengaku tidak ada program 100 hari kerja." Saya tidak ada program 100 hari namun program kelanjutan dan kesinambungan tidak ada 100 hari. Prinsipnya semua demi kesejahteraan 2 tahun 5 tahun dan 10 tahun program berkelanjutan," ujar Parosil saat diwawancarai awak media.<ref name=":2" />
 
Ketika menjadi Bupati Lampung Barat, ia segera dikenal dengan julukan "Bupati Kopi" karena kepeduliannya untuk mengenalkan kopi lampung barat di beberapa kesempatan pameran. Selain itu, ia juga dikenal dengan program beasiswa kedokteran untuk pelajar dari Lampung Barat yang diterima di Fakultas Kedokteran di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Indonesia.<ref name=":3" /><ref>{{Cite news|url=https://www.lampung.co/lampung/bupati-parosil-mabsus-realisasikan-beasiswa-kedokteran-lampung-barat-hebat|title='Bupati Kopi' Parosil Mabsus Realisasikan Beasiswa Kedokteran 'Lampung Barat Hebat' - Lampung.co|date=2018-04-22|newspaper=Lampung.co|language=id-ID|access-date=2018-07-20}}</ref> Selain itu, ia juga menggerakkan program literasi berupa pencanangan Kabupaten Lampung Barat sebagai kabupaten literasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Lampung Barat.<ref>{{Cite web|url=https://www.detiklampung.com/berita-9750-parosil-mabsus--literasi-untuk-kesejahteraan-rakyat.html|title=Parosil Mabsus : Literasi Untuk Kesejahteraan Rakyat|website=www.detiklampung.com|language=en|access-date=2018-07-20}}</ref> Ia juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian alam dengan menjalin kerjasama untuk mencegah deforestisasi di kawasan sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan bersama petani kopi di kawasan tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://www.kupastuntas.co/2018/04/12/parosil-prioritas-kita-adalah-pelestarian-tnbbs-dan-kesejahteraan-petani-kopi/|title=Parosil : Prioritas Kita Adalah Pelestarian TNBBS dan...|last=Pamungkas|first=Sigit|date=2018-04-12|newspaper=Kupastuntas.co|language=id-ID|access-date=2018-07-20}}</ref>
Ia mengaku tidak ada program 100 hari kerja." Saya tidak ada program 100 hari namun program kelanjutan dan kesinambungan tidak ada 100 hari. Prinsipnya semua demi kesejahteraan 2 tahun 5 tahun dan 10 tahun program berkelanjutan," ujar Parosil saat diwawancarai awak media.<ref name=":2" />
 
== Referensi ==