Perang Diponegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 112.215.208.180) dan mengembalikan revisi 13789360 oleh Bagas Chrisara
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 47:
== Jalan peperangan ==
[[Berkas:Mataram Baru 1830.png|jmpl|Peta Mataram Baru setelah Perang Diponegoro pada tahun 1830]]
[[File:Diepo Negoro.jpg|jmpl|220px|Diponegoro]]
[[Berkas:Sentot, opperbevelhebber der rebellen.jpg|jmpl|ka|220px|Alibasah Sentot]]
Pertempuran terbuka dengan pengerahan pasukan-pasukan [[infantri]], [[kavaleri]] dan [[artileri]] (yang sejak [[perang Napoleon]] menjadi senjata andalan dalam pertempuran frontal) di kedua belah pihak berlangsung dengan sengit. Front pertempuran terjadi di puluhan [[kota]] dan [[desa]] di seluruh Jawa. Pertempuran berlangsung sedemikian sengitnya sehingga bila suatu wilayah dapat dikuasai pasukan Belanda pada siang hari, maka malam harinya wilayah itu sudah direbut kembali oleh pasukan pribumi; begitu pula sebaliknya. Jalur-jalur [[logistik]] dibangun dari satu wilayah ke wilayah lain untuk menyokong keperluan perang. Berpuluh-puluh kilang [[mesiu]] dibangun di [[hutan|hutan-hutan]] dan di dasar jurang. Produksi mesiu dan peluru berlangsung terus sementara peperangan sedang berkecamuk. Para telik sandi dan kurir bekerja keras mencari dan menyampaikan informasi yang diperlukan untuk menyusun strategi perang. Informasi mengenai kekuatan musuh, jarak tempuh dan waktu, kondisi medan, curah hujan menjadi berita utama; karena taktik dan strategi yang jitu hanya dapat dibangun melalui penguasaan informasi.