Frot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Syaraf, +Saraf, -syaraf, +saraf)
Baris 2:
'''Frot''' adalah cara berhubungan seks [[laki-laki]] dengan laki-laki tanpa [[penetrasi]], di mana kedua partner menggosokkan [[penis]] dengan penis sambil berpelukan. Frot merangsang ujung-ujung saraf [[frenulum]] di bawah [[glans]]. Karena tidak melibatkan penetrasi, frot memiliki risiko penularan [[HIV]] yang lebih rendah. Namun frot dapat menularkan [[herpes]], [[molluscum contagiosum]], [[genital warts]], [[crab louse|crabs]], dan penyakit lainnya. Frot yang tidak dilakukan dengan pelumas dapat menyebabkan rasa sakit dan cedera pada glans. Istilah slang untuk frot misalnya "bumping dicks" "knocking cocks", "dickfight", "Oxford style", "Princeton rub", dan "Ivy League rub". Selain itu frot juga dapat ditemukan pada [[bonobo]], manatee, dan lumba-lumba.
 
== BibliografiDaftar pustaka==
* B. Bagemihl, Biological Exuberance: Animal Homosexuality and Natural Diversity (1999)
* Olivia Judson., Dr. Tatiana's Sex Advice to All Creation (2002)