Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k {{rapikan}} |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
'''SEKOLAH TINGGI TEOLOGI AMANAT AGUNG'''
Baris 35 ⟶ 36:
Akhirnya, pada awal tahun 2003 diputuskan untuk membeli sebidang tanah seluas 5000 m2 yang terletak di jalan Kedoya Raya 18, Jakarta Barat, untuk pembangunan kampus baru yang permanen. Malam dana diadakan pada tanggal 23 Agustus 2003 di Restauran Eka Ria, Jakarta. Peletakkan batu pertama diadakan pada tanggal 12 Juni 2005 dan dipimpin oleh Pdt. William Hosanna, D.Min. (ketua sinode Gereja Kristus Yesus). Dengan anugerah Tuhan yang luar biasa yang menggerakkan banyak orang untuk mendukung, kampus baru STTAA akhirnya selesai dibangun dengan luas bangunan sekitar 8000 m2. Kampus baru ini telah dipakai mulai tahun ajaran 2007-2008 yang ditandai dengan kebaktian Soft Opening pada tanggal 13 Agustus 2007.
Dengan berjalannya waktu, STTAA terus berkarya dan menghasilkan lulusan-lulusan tiap tahunnya yang siap untuk melayani di ladang Tuhan. Selama 10 tahun perjalanannya, STTAA telah meluluskan 114 orang dengan perincian sebagai berikut: 27 orang dengan gelar M.Div., 34 orang dengan gelar M.A., 31 orang dengan gelar S.Th, 1 orang dengan gelar Diploma Teologi, dan 21 orang yang menyelesaikan program Sertifikat Teologi. Para lulusan dan alumni ini menyebar dan melayani di berbagai gereja dan lembaga Kristen di seluruh Indonesia.
|