Tan Goan Po: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
Tan lahir di Ulu , sebuah kota kecil di pala dan cengkeh memproduksi pulau vulkanik Siau , bagian dari Sangihe Kepulauan utara dari Sulawesi di Indonesia, dekat dengan Filipina. Ayahnya yang berasal dari kelas menengah , Tan Pek-Jong, adalah pedagang pala dan cengkeh, yang belajar sendiri untuk membaca, dan ibunya, Jauw Keng-Nio, buta huruf. Dari awal, Tan Pek-Jong Melihat Goan-Po sebagai anak yang luar biasa cerdas, dan mengirim putranya pada usia 10 ke kota [[Manado]] , di Sulawesi Utara , untuk menyelesaikan sekolah SD nya. Tan menyelesaikan sekolah menengah di [[Tondano]], [[Sulawesi Utara]] , dan SMA di Jakarta<ref>[http://tangoanpo.com/background.html] diakses 7 April 2017.</ref>
Tan Goan-Po bertemu Istrinya yang Orang Belanda, Florentina Petronella Geise (29 Oktober 1919-15 Desember 2006), dikenal sebagai Tineke kepada teman-temannya, dalam unjuk rasa kemerdekaan Indonesia di tempat kelahirannya Rotterdam. Tinneke merupakan adik dari Uskup Bogor, [[Monsinyur|Mgr]].[[Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise]]. Tan Goan-Po dan Tineke Geise membesarkan lima anak Mereka bersama-sama.
== Referensi ==
|