Jalur kereta api Rembang–Bojonegoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
||
Baris 16:
=== Pasca-kemerdekaan ===
==== Insiden sejarah di Jembatan Kaliketek <ref>{{Cite book|title=Pengabdian Selama Perang Kemerdekaan Bersama Brigade Ronggolawe|last=Sejarah Brigade Ronggolawe.|first=Panitia Penyusunan|first2=Anggota|last2=IKAPI|date=1985|publisher=Aries Lima|edition=Cet. 1|page=240-244 dan 256}}</ref> ====
Masa antara tahun 1945-1949 adalah puncak perjuangan rakyat Indonesia dari tonggak-tonggak kebangkitan nasional 1908, [[Sumpah Pemuda]] 1928,
Bagi [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] tanggal 19 Desember 1948 merupakan peristiwa amat penting sejak kelahirannya tertanggal 5 Oktober 1945. Karena diatas bahunya terdapat beban untuk menyelamatkan negara. Berbagai macam peristiwa yang mengancam keamanan nasional harus dihadapi mulai dari [[Agresi
Dengan merusak
Mendapatkan berita itu, pada pagi hari tanggal 22 Desember 1948 mereka yang tergabung dalam Tentara Genie Pelajar (TGP) ditugaskan untuk menghacurkan semua jembatan
Waktu terus berlanjut, hingga melewati pukul 21.00 namun anggota-anggota TGP ini belum juga berhasil meledakkan jembatan. Hingga sekitar pukul 23.00 seorang atasan melakukan pengecekan ke jembatan
Untuk mengenang peristiwa ini, didirikanlah tugu peringatan TGP di tengah pertigaan seberang
Usai perang, Jembatan Kaliketek ini segera diperbaiki dan dibangun kembali. Selain untuk kereta api, jembatan ini juga sangat berguna untuk masyarakat umum karena belum jembatan khusus untuk jalan raya di masa itu. Bukti
=== Penutupan ===
|